Kau Balas Pandang

Hey Kau,Aku yang Tak Tahu

Kau beri Tanda

Hey kau,Aku Yang Memandang

Kau Balas Pandang

Hey kau,Aku jadi mau Tanya

Mengapa kau Balas Pandang

Apakah Kau Balas cintaku

Aku Tak Tahu

Aku ingin Tahu

Aku Mau Tanya

Benarkah rasa Cintaku Kau balas

Aku Jadi Salah tingkah 

Kau Balas Pandangku

Cintaku memandang Cintamu Balas Pandang

Aku jadi mau Tanya

Benarkah Cintaku Terbalaskan

Dengan Kau Balas Pandang

Ku lihat Sama Pandangmu Dan Pandangku

Aku Jadi mau tanya

Benarkah kau Merasakan Cintaku

Jadi kau Balas Pandang

Mati hati

Tak Tahu Aku Tak Tahu

ku Tanya-tanya inginku Tahu

Dia Yang tak ku Tahu

Dia Yang buat Rasa Di hati kembali

Ku Tanya-tanya Luapkan ingin tahuku

Rasanya lebih baikku Tak tahu

Ku Tanya Nyatanya Dia Telah Di miliki

Lebih Baik Tak ingat Rasa Itu lagi

Ku Tanya buktinya Dia Ada Yang punya

Terlambat Karena Telah Berlalu

Benar-benarku Butuh lupa

Namun ku Rasa Ada baiknya

Biarku Ingat,biarku ingat Dia massa Laluku

Jadi aku Tahu

Rasanya Cinta Yang Telah Dimiliki Yang Lain

Bagai Tunas Muda Yang Baru tumbuh

Kinipun Mati Sebab Di injak-injak 

Orang lain Yang Telah memilikinya

Rapuh Aku,Patah Lagi Aku,Mati hati ini

Yang kurasakan Mati hati

Berkali-kali Kurasakan Patah hati

Buat hati jadi Mati Hati

Yang ku Suka Darimu

Ketika ku pangdangimu

Aku jadi ingin memandangimu lagi

Lamaku Pandangi Terasa di hati bergetar

Terus Aku memandang,Aku Tak Rasa Jemu-Jemu

ingin Selalu Dan Terus Terbayang Aku Memandangimu

Luapkan Rasa ingin memelukmu Dari Belakang

Dari belakang ingin ku Dekap Kau Sayang

Luapkan Rasa Di hati,Biar Lepas,Bebaskan Hati Yang Menggebu-gebu

ingin ku Pandang Dan ku Tatap Dari Dekat

Membelai Rambutmu,Membelai pipimu

hingga Aku lunglai Hati Terpanah Oleh Pandanganmu

Dekapanmu Yang Tak ingin Ku Lepas Selamanya

Itu Yang ku Suka darimu Tak Jemu-jemu Aku ingin Memandang

Aku Benalu Dan Aku Pengemis

Sejakku di lahirkan Aku Telah mengemis

Merengek,teriak ibu Aku butuh Susumu

Aku T`lah mengemis Dan Akulah Pengemis

Pengemis Di Sepanjang Hidupku

Aku Selalu Mengemis Ketika Aku kanak-kanak Aku Mengemis

Ibu Aku Minta Uang Saku

Ketikaku Dewasa Aku Mengemis Mencari Kerja,Mencari usaha

Cintapu Aku mengemisnya

Cinta Maukah Kau Jadi Teman hidupku,Penolongku

Agar Aku Menjadi Lengkap Untuk Kembali Ke Surga

Dengan tulang rusukku Karena Kaulah tulang rusukku

Bahkan Waktu Berkeluarga Aku Mengemis 

Tuhan Tolong Jadikan buahku ini

Dapat Duduk Di Menara Yang tinggi

Jadikan Ia Berkenan Di Hadapanmu

Sehingga ia Layak untuk Duduk Di Menara Tinggi Tuhan

Dan matipun Aku Mengemis

Kiranya kuburkan aku Dengan layak

Akulah Pengemis Di Sepanjang Hidupku

Yang Serupa Dengan Benalu Tak Dapat Hidup Tanpa Engkau Tuhan

Tuhan Kaulah Pohon Kehidupan Dan Aku Benalu Yang Tumbuh

Di Pohon Kehidupan Aku Benalu Dan Aku Pengemis

Tak Yakin Untuk Mencoba

Bunga Mekar Tanda Panggilan Hatiku

Untuk Datang mengHampirimu

Coba Kau lihat Apakah ia melihatmu

coba kau lirik apakah Dia melirikmu

Coba kau pandang Apa ia memandangmu

Coba Kau Datang Apakah Dia Tak Pergi Darimu

Bila Kau Tak Yakin bunga Belum Mekar

Buat Apa Kau Hampirinya

Madu Belum Siap untuk Di Hisap

Tak Manis Bila Kau hinggapi

Untuk Apa Kau Coba-coba Terbang Tuk hinggapinya

Bila bunga Belum Merasa

Buatku Tak Yakin Untuk Mencoba

Bila Kau Tak Berikan Aku Suatu Tanda

Bahwa Ku Pantas Tuk Hinggapimu


Kau Yakin Aku Yakinkanmu

Buat Apa Kau cicip-cicipi Aku Lagi

Bukankah Kau Pernah Merasakannya

Untuk Apa Kau coba coba Aku lagi

Bukankah Kau Pernah Mencoba

Bila Kau benar-benar Cinta

Bila Kau benar-benar Merasakan lagi

Ikat Saja Aku ini Kencang-kencang

Biar Tak Ragu-ragu lagi

Biar Tak kosong

Biar Terisi hingga Penuh

Hingga kau TakPerlu Lagi Mengisi Dengan isi Yang Lainya 

Buat Apa kau isi Dengan Yang lainnya

Bila Selalu Mengering Dan Kau kosong lagi

Untuk Apa Kau Coba-coba lagi

Bukankah kau Tahu isiku

Tak ingin Pernah Biarkanmu kosong Kembali

Yakinlah Akan Yang Sekarang ini

Buatku Yakin itu Yang ku perlu sekarang ini

Kau Yakin Aku Yakinkanmu

Jalan Hidup Sadarkan Aku

Ku Telusuri jalan

Jalan Di Sepanjang Hidupku

Aku bagai Kereta uap

Yang ingin Makan,ku Perlu Menguap

ku ingin Minum,Ku perlu Uap

Buat Jalan-jalan hidupku Terhentikan

Karena Ku perlu menguap

Menguapkan asap Dari mulutku

Jadikan Tubuhku Bau uap

Jalan cinta Aku Hentikan Demi Uap

Jalan Ke Suksesan Tak ku Jalani Demi Uap

ingin Ku hantikan Saja Kereta uap ini

Biar banyak Jalan-jalan hidupku

Tak Hanya Jalan Uap Yang ku jalani

Jalan hidup Sadarkan aku

Hentikan Kereta uap ini

Tuhan tolong Aku

Hentikan Kereta Uap ini

Biar Banyak Jurusan Jalan hidupku

Kau Yang Pantas Ku ingat

Kau Hujam Aku Dengan Ingatanku

Kau Taburkan,Kau Tamankan Kembali 

Benih-benih Ingatanku Yang lalu

Kau Sirami Dan Kau pupuki Berulang-ulang kali

Biar Ku ingat

Biar ku ingat Kau Yang Tanam Dan Rawat

Benih Cinta-cinta ini Agar Terulang Kembali 

Tumbuh Di Taman Kasih Dan Sayang

Yang Selalu Akan Terulang Kembali 

Di Dalam ingatanku Yang Hilang

Dan kini Teringat Kembali

Bahwa Kaulah Kasihku

Kasih Yang Pantas

Yang Selalu Pantas

Kekasih Yang Pantas ku ingat Selalu

Ku Rasa Aku Pencundangmu

Kau awali biar yang kurasakan kau temanku

Kau Datangiku Saat tiada lagi Teman Di sisi

Kau Hampiri Di Saat Kesunyian Sepi

Buat gembira Rasa Di hati

kini  Kurasa Ku Harus mengakhiri

Ku Sadar Jalan-Jalanmu bukan Jalanku

ku Mengerti Ku Membuatmu Jemu Tak Asik Lagi

Dan ku Tahu Lalu ku Rasa Aku hanya Dapat Jadi pecundangmu

Buat Apa Kau Sebut Aku Teman lagi

Di Pandangpun Kini Seperti bukan Teman Di Sisi

Mengapa kita Harus Bersama-sama lagi

Lebih Baik Akhiri Urusan kita ini

Dan Jangan Bertemu Dengan Pecundangmu Lagi

Masih Banyak Pecundang Yang Dapat kau Cari

Karena kini Aku Tak Mau lagi

ku Sadar Aku Tak Mampu Temanimu Lagi

Cuman Kacung Dan Cuman Pecundang ini

Tak Seperti Dulu

Aku Tak Tahu Hingga Aku Tak mengerti

Apa Yang terjadi Dengan Aku Yang kini

Di Saat Lalu Ku Rasakan,Ku Terkenang Asik

Hingga Kau Dan Aku Saling Hampiri

Sampai Ada Ganjalan Terasa Tak Lengkap

Bila Hari-hari Tak Terisi Waktu Bersamamu

Karena Bersamamu Aku Rasa hidup

Bersamamu Lepas,bebas,terbang

Melayang-layang kemana hati jadi senang

Apa Yang Terjadi kini 

Rasa sunyi Hampiriku

Kejemuan Membayangiku

Apa Yang Terjadi Kurasa Tak Seperti Yang Dulu lagi

Kecemasan Menghantui

Percaya tiada Lagi

Haruskah Aku Mengakhiri

Ku Tak Seperti Dulu Lagi

Sekali Lagi

Kau Datang tuk Sekali

Tuk Taburkan Cinta Di hati

Cinta Yan Pertama Yang Kau tinggalkan Pergi

Yang Sekali Pernah Melukai hati

Dan kini Kau Datang Sekali lagi

Dan Sekali Lagi Kau Pandangi Aku Lagi

Dan Kiniku Sekali Lagi Merasakan Cinta Di hati Lagi

Yang Datang tuk Sekali lagi

Coba Tuk Kau Pandangi Aku lagi

Coba Tuk Kau Datangi Aku Lagi

Coba tuk Sekali lagi Kau Katakan Cinta Padaku lagi

Coba tuk Sekali lagi Taburkan Cinta Di Hati

Coba tuk Kau Rasakan Bersamaku Lagi

Coba tuk Sekali lagi Kau kuatkan Cinta Yang Kurasakan Lagi

Dan Coba tuk Jangan Kau lukai Aku lagi

Coba Tuk Sekali Lagi Tuk Selamanya Di Hati

Sekali lagi Tuk Selamanya Di Hati

Mungkinkah Yang Lalu

Apakah Yang kini yang akan Kembali lagi

Apakah Yang Lalu Yang kini kan Kembali

Karena Yang kini Adalah Yang Lalu Yang Berlalu

Yang Datang Kembali Mengisi Hari-hari

Ku lalui Hari Dengan Dia Yang telah lalu

Berlalu-lalu Hari kinipun Semakin menjadi

jadikan cinta kini tumbuh kembali

Walauku Tak Tahu

Mungkinkah Telah Berlalu

Mungkinkan Terlambat

Aku Tak Tahu

Dan kini Hati ini Bertanya-tanya Selalu

Mungkinkah Telah Berlalu

Mungkinkan Terlambat

Aku Ingin Tahu

Mungkinkah Yang Lalu

Yang Kan Kembali Lagi

Bila Kau

Bila kau Yang Menarik

Akan lebih tertarik Hati ini

Bila kau yang mengikat

Akan lebih kuat ikatan hati ini

Bila Kau yang mengulur

Akan lebih Panjang cinta ini

Bila Kau Yang Menyelam

Lebih Dalam Cinta ini

Bila Kau Yang Terbang

Lebih Tinggi Aku Mencintai

Bila Kau Yang Nyalakan

Lebih membara Cintaku ini

Bila Kau Yang mengawali

Ku kan Lebih Tak ingin Mengakhirinya

Bila Kau Untuk Selamanya Di Hatiku

Aku Ingin Berlabuh

Berlabuh Aku ingin Berlabuh

Bersandar Aku ingin bersandar

Obati lelah Terus Melangkah

Melangkah Aku Melangkah

Mencari-cari Dimana Pelabuhan Terakhirku

Akhir Langkah Terus Mencari Dimana Hatikan Berlabuh

Tanpa daya Aku kini Tetap Terus Mencari Sandaran Akhir

Daya Akhir Yang Terombang-ambing Mengharap kecil 

Ombak Kan Sampaikan Aku Ke Sandaran Akhir

Aku ingin Berlabuh Tanpa Mesin

Aku Ingin Berlabuh Tanpa Dayung

Aku ingin Berlabuh Tanpa Layar

Aku ingin Berlabuh Dengan Ombak Yang kirimkan 

Aku Ke Pelabuhan Akhir

Ingatkan Waktu Kawan

Ku Lalui massa-massa

Ku Silih Berganti waktu

Hanya Bersamamu

Kawan Terbang Di Awan-awan

Kian Kemari Terbang Bersamamu Kawan

Ku Sakit,ku jatuh,ku bangun ku Suka 

Bersama-sama Menari Di Atas Awan-awan

Hay Kawan kita Selalu Bersama

Maaf Kawan Kini Waktu Mengajari Aku

Butuh Waktu Aku Bersama Yang Lain

Kau Tahu Kawan Jam Satu kan Berganti Jam dua

beri waktu Aku Tak mesti Bersamamu 

Mengertilah Waktu Hay Kawan

Sejenakku Bersama Yang Lainnya

Nanti Waktu Jam dua Kan Kembali Ke Jam satu

Ingatkan Itu Waktu Pasti Akan Kembali

Kesendirianku

Kesendirianku Aku Tetap melangkah

Melangkahi Hari-hari tanpa ada yang di sisi

Alampun Angkat Berbicara

Aku akan Temani di sisi

Coba Kau lihat Aku

Ada Yang Tersembunyi Disini

Menyembunyikan Diri Dengan Maksud Arti

Sebuah Arti Untuk mengisi sepi

Aku kan Temani Di Sisi

Bila Tiada yang Temani

Menghapus Sepi sendiri Bersama Alam Yang mewarnai Hari-hari

Tetaplah melangkah,walau sendiri

Dengan Maksud Arti Kau Temani Alam ini

Walau Tanpa Teman Disisi Alamkan Temani Hari

Biar Sunyi Sepi Sendiri Ku Masih Ada Teman Di Langkah-langkah Hari

Yang Hapus Gundah Laraku Dalam Kesendirianku

Tak Mampu Mencintai

Ku Sadari bahwa diri

Tak mampu lagi Mencintai

Karena Cinta Telah Berubah Arti

Cinta Yang Jadi Kehancuran Hati

Hati Yang kini ku Jalani Di Sepanjang Hari

Menuntunku Kepada Kesakitanku

Membawaku Pada Arti

Aku Tak mampu lagi Mencintai

Cinta Yang Kini Ada di Hati

T`lah menjadi Serbuk Yang Tak mampu Tersusun Kembali

Kesadaran Diri membawakan Arti

Ku Tak Mampu Mencintaimu

Kini cinta Yang ku Jalani Tiada Artinya Bilaku Tak mampu

Kehancuran Selalu membayangiku

Bagai Bayang-bayangku Yang Selalu Menyertaiku

Aku Takut Sakit Lagi

Aku tak mampu bilaku Sakit lagi

Apalah arti bilaku Tak mampu Mencintaimu lagi

Terlalu Sakit Dan Hancur Hati ini

Bagai Serbuk dan Serpihan Yang Tak mampu Di Susun Kembali

Ku Diam Hati

Diam Diam ku lirik Hati

Diam-diam ku memandang Hati

Diam-diam ku inginkan hati

Di Dalam Diam ku mencintai hati

ku pandang,ku ingin luluhkan hati

Walauku Tak tahu si isi hati

Si hati yang dalam diam aku cintai

Sungguh ku ingin mati

karena cinta yang berdiam hati

Tak Tahu Hati,Tak Tahu Satukan Hati

Tak Tahu Apakah Si Hati Telah Di miliki

Ku Tak Tahu Hati

Apakah Si Hati Mau Satukan Hati

Ku Tak Tahu Hati

Bukan ku Kejar Hati,Malah ku Diam Hati

Bukan Diam Di Lampu Jalan Yang Padam

Berjalan Terus itulah Keharusan

Mencapai Tujuan Yang ingin Kau Tuju

Namun Jalan Pastikan !! Ada Lapu Jalan

Karena Jalan Di Selimuti Gelapnya Malam

Coba Perhatikan Lampu Di Jalan

Pastikan Jalan Tak Berhenti Di Saat Lampu Jalan Gelap

Karena Di Setiap Jalan Ada Lampu Jalan Yang Terpadamkan

Karena Tak Pastikan !! Jalan Untuk Mencapai Sebuah Tujuan Lampu Akan Terang 

Di Sepanjang Perjalanan Yang Kau Tempuh

Berjalan Terus Bila Lampu Jalan Padam

Tak Mesti Berhanti Sejenak Di Lampu Padam

Karena Pastikan Ada Lampu Di Jalan Yang Terang

Lelah Terkadang Selalu Menghampiri

Kehabisan Daya Pastikan Datang

Ketempat Terang Dan Di Tempatnyalah 

Kau Seharusnya Berhenti Sejenak

Bukan Diam Di Lampu Jalan Yang Padam

Ada Rasa Yang Pasti Kembali

Pertamaku jumpa

Ku ingin Memandangimu,ku ingin Perhatikanmu,ku ingin Membayangkanmu

Ku Tahu itu hanya Sekedar inginku

Tapi Kau nyatakan Bahwa itu bukan sekedar inginku

Dan Kau Mampu Getarkan Rasa yang Lain di hati ini

Hingga kegilaan ku lakukan sendirian Luapkan Kegiranganku

Akan Rasa Yang kurasakan Di hati ini

Buatku Bertanya tanya Akan Rasa ini

Rasa Yang walau hilang,Walau lupa,Walau pergi,walau sirna

Walaupun Rasanya Seperti membuang kucing Di dalam karung

Rasa ini menuntunku untuk kembali

Kembali merasakan di hati

Ada Rasa Yang Pasti Kembali

Kembali menuntunku

Kembali Temukanmu

Kembali ingatkanku

Bahwa ada rasa Yang Pastikan Kembali Di hati ini

Saatku inginkanmu bersamamu

Pasti Ada Rasa Yang Akan kembali

Hanya Bersamamu ku ingin kembali

Kembalikan rasa Yang ku rasakan Hanya bersamamu

Karena itu Cinta

Karena Cinta Pastikan Ada Rasa Yang Pasti Kembali

Rindu Menulis Biar Aku ingat

Lembaran putih mengapa kini kau kosong ?

Biarku ingat yang lalu kau terukir

ukiran tinta hitam di lembar lalumu

Jadi Rindu Aku menulis

Mengukir Tinta hitam di atas lembaran putih kosong

Biarku ingat yang lalu,Mengapa Aku ingin menulis ?

Biar Aku dapat mengingat,Mengingat rindu aku yang lalu

biar aku Tak kosong

Jadi Rindu menulis biarku ingat lagi

Catatan yang t`lah berlalu

Bahwa aku pernah terisi oleh yang lalu,

Yang lalu ingatkanku,Yang lalu rindukan aku

Biar yang lalu ku tulis kembali

ku tulis di lembaran baru putih dan kosong

Nyatakan bahwa kau pernah tertulis di lembaran laluku

kau yang rindukan aku lagi menulis

biar tak kosong hati ini

biarku ingat selalu dirimu di hatiku

biar berwarna lagi hati ini

Biar ku ingat Cinta Yang buatku Rindu ingin menulis

Harapan Massa Lalu

Waktu Yang Seiring Berlalu

Persinggahan Yang Sering Terlalui

Kisah Yang Selalu Menjadi massa lalu

Kini Jadi Jalanku Menyadarkan Diri


Aku Hanya Massa lalu Yang Sesaat

Teman,kekasih Dan Semua Yang Tahu Akan Aku

Sesal Aku Rasakan Bahwa Aku 

Hanyalah Sebuah Massa Lalu


Dan kini Aku Sadari

Bahwaku Akan tetap disini

Biar Waktu mengulang lagi

Dan kau Tetap ingatkan Aku Lagi


Bahwa Aku bukanlah Massa lalu

Karena kini Aku Baru Dan Kembali Lagi

Sebuah kisah Yang Cepat Berlalu


Tak Kuatkan Ingatan Yang Terulang Lagi

Bahwa Aku Pernah berada Disini

Menjadi kenangan kisah Massa lalu

Karena Harapanku kisah ini

Menjadi kisah Massa kini

Aku Hantu Di Jalanmu

Semoga kau Mengerti Dengan ini

Aku kini Telah Mati Di Kehidupanmu

Kau Tahu Aku kini

Aku Hantu Yang Telah Mati Di Jalan Jalanmu


Aku Hantu Yang Tak Dapat Hidupkan 

Suasana Di Jalan Jalanmu

Aku Hantu Yang Tak Dapat Terangi

Jalan Jalanmu


Tolong Jangan Kau Cari Cari Aku Lagi

Dengan Alasan Akan hidupkan Aku Lagi Di Jalanmu

Kini ku Rasakan Hanya Jalan Tuhan Yang Mampu Hidupkan Aku Lagi


Hanya Tuhan Yang Dapat Temani Aku Lagi

Hanya Tuhan Yang Dapat Hidupkan Suasana Di Hati

Hanya Tuhan Yang Mampu Terangi Jalan Jalanku Lagi

Andai Kau Sama Dengan Jalanku Yang kini

Mari kita Berteman lagi

Khayalanku

Buat Apa Aku Mengkhayal

Yang Tak mungkin Aku Dapati ?

Untuk Apa Aku Mengkhayal

Yang Tak Aku ketahui Pasti ?


Memandangmu Dari jauh Dengan Seribu Tanya di benakku

Dengan Langkah Yang Tak Mampu Untuk Mendekati

Mendekati Khayalanku

Memandangi Khayalanku


Di Benak inginku Tahu

Di Rasa ingin Aku Dapati

Kepastian menghantui Aku


Pandanganku Tertuju hanya Pada Khayalanku

Untuk Buatku Wujudkan khayalanku

Bersanding ku Dapati Pasti

Bahwa Khayalanku Yang Tak mungkin 

Kini Aku Dapati Dan ku Tahu Pasti

Bahwa Dia Buatku Wujudkan

Dia Untuk ku pastikan 

Aku Dapati

Seorang Yang ingin ku Pandang

Hey,Bunga-bunga Di Taman

Hanya Dirimu seorang

Yang Buatku Tak jemu-jemu memandang

Hanya Pada Dirimu Seorang

Yang buatku melayang-layang terbang


Mengkhayalkan Dirimu Seorang

Yang Akan Temani hidupku Di Sepanjang Jalan

Terbang melayang Layang Bagaikan Sepasang Merpati Yang Terbang

Yang ku lihat Di Awan Awan

Di Dalam Khayalanku


Oh Betapa indahnya Sayang

Hingga Sayangku Akan Jadi Satu

Hanyalah Dirimu Seorang

Hanya Dirimu Seorang Yang ingin ku Pandang Selalu

Teman Hantu

Mengapa Kau Selalu Asik Sendiri

Seolah Tiada Temanmu Lagi

Apakah Yang Terjadi Denganmu Yang kini

Seolah ku Berjalan Sendiri


Ku Ajak Kau Hepi Hepi

Namun Apa Yang ku Dapati kini

Kesunyian Seolah Ku Sendiri

Dan Kau Bagai hatu Yang menemani


ku coba coba untuk Temani

Dirimu Yang kini

Bagai Hantu Yang menemani

Namun Apa Yang Kini Aku Dapati

Kau Pergi tinggalkan Aku Sendiri


Dasar Kau Teman Hantu

Yang Datang Dan Pergi

Tanpa Ada kata Datang Dan Pergi

Seolah Kau Teman Tiada Arti

Tiada Arti untuk Selama ini

Buat apa ku pikir pikir Lagi

Semoga Kau Mengerti Akan Kata Kata ini



Dari Seorang Teman Yang Tahu diri Seharusnya Kau Katakan ini

Yang Kutuliskan Buat Sandi Kalong Di Saburai Bandar Lampung

Akulah Teman Hantumu Maaf untuk Selama ini Apri olenk

Jiwa Dan Hatiku

Kasih Aku Tak Mengerti

Kini Jiwaku Ingin Berada Di Belakangmu

Menjadi Bayang-Bayanganmu

Biar Ku Terbayang-Bayang Akan Kamu

Dan kini Hatiku Ingin Kuletakkan Di Pangkuanmu

Biar Ku Rasa Nyaman Di Pangkuanmu


Hingga Menggertarkan Raga ini Untuk Mengartikan Kepadamu

Betapa Hati Dan jiwaku inginkan Kamu

Buatku Mengerti Akan Cinta Yang butuhkan Pengorbanan

Maka Maka Ku Persembahkan Jiwaku Di Belakangmu

Dan Ku Serahkan Hatiku Di Pangkuanmu

Biar Raga Ini Tahu

Dimana Letak Jiwa Dan Hatiku Berada

Bersamamulah ku Letakkan Jiwa dan Hatiku

Yang Terlupakan


Ketika Musim Berlalu

Dan Waktupun Berganti

Mengapa Aku Kembali Kesini

Untuk Mengingat Yang Terlupakan


Perjalananku Menuntunku

Untuk kembali Mengingat

Untuk lupakan kisah Aku Yang Ada Disini

Karena Aku Salah Berada Di Sisimu



Dan kini Aku Sadari Benar Yang Kau Katakan

Bahwa Cinta Tak hanya Nafsu Sendiri

Dan Aku Menyadari Hal Terindah Bukanlah Nafsu

Bukanlah Nafsu Yang Perlu aku Kenang Disini


Benar Kini Aku Sadari 

Bahwa Nafsu Adalah Sebuah Hal Penyesalan

Penyesalan Yang untuk Di Kenang kembali Di Sini

Featured post

Melihat Melalui Mata yang Berbeda

Melihat Melalui Mata yang Berbeda Aku melihat melalui matamu. Dan ketika saya melakukannya, dunia semuanya biru, ungu dan hijau. Warnanya s...