Jendela Hati

Ada sepasang suami istri yang baru pindah rumah, ketika mereka menyantap sarapan pagi pada keesokan harinya, sang istri melihat tetangganya yang menjemur pakaian di luar rumah.

"Cuciannya tidak begitu bersih," ucap sang istri kepada suaminya. "Dia tidak tahu cara mencuci yang bersih, mungkin dia butuh sabun cuci yang lebih bagus."

Suaminya pun ikut melihat tetapi tidak berkomentar. Setiap kali tetangganya menjemur pakaian, sang istri selalu mengatakan hal yang sama.

Sebulan kemudian, sang istri terkejut ketika melihat cucian yang bersih dijemuran tetangganya, ia pun berkata pada suaminya, "Lihatlah! dia telah belajar cara mencuci yang benar, siapa yang mengajarkan padanya ya?"

Sang suami berkata, "Aku bangun awal pagi ini dan membersihkan jendela kita!"

Bukankah ide yang bagus untuk mengecek terlebih dahulu apakah "jendela" anda bersih? Apa yang kita lihat ketika melihat seseorang tergantung dari kebersihan "jendela" tempat kita melihat.

Sebelum kita mengkritik sesuatu, ada baiknya kita mengecek dulu pikiran kita dan bertanya pada diri kita sendiri apakah kita bisa melihat sesuatu yang salah dari orang lain. Apa yang kita lihat tergantung kacamata yang kita gunakan, kalau kita menggunakan kacamata hitam semua akan sangat gelap, namun bila kita menggunakan kacamata yang bening kita akan melihat semuanya sangat terang, tergantung dari sisi mana kita melihat.

"Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?" (Matius 7:3)

No comments:

Post a Comment

Informations From: Omnipoten

Featured post

Melihat Melalui Mata yang Berbeda

Melihat Melalui Mata yang Berbeda Aku melihat melalui matamu. Dan ketika saya melakukannya, dunia semuanya biru, ungu dan hijau. Warnanya s...