Bab 1: Keseimbangan yang Hilang Aisha, seorang arsitek muda berbakat di Bandar Lampung, hidup dalam dunia yang terstruktur dan terukur. Kehidupannya adalah perpaduan sempurna antara pekerjaan, desain yang rumit, dan kesempurnaan yang ia tuntut dari dirinya sendiri. Namun, di balik kesempurnaan itu tersimpan kekosongan. Ia merasa hidupnya seperti bangunan tanpa pondasi yang kokoh, selalu mengancam untuk runtuh. Hubungannya dengan kekasihnya, Dimas, seorang dokter yang selalu sibuk, semakin renggang. Keseimbangan dalam hidupnya hilang. Di tengah kesibukannya, Aisha bertemu dengan seorang seniman keramik, Bayu. Bayu adalah kebalikan dari Aisha. Ia hidup sederhana, penuh warna, dan percaya pada aliran kehidupan yang alami. Karya-karyanya, vas-vas keramik yang unik dan penuh ekspresi, mencerminkan jiwa seninya yang bebas. Pertemuan mereka terjadi di sebuah pameran seni lokal, dan sejak saat itu, hidup Aish...
Hikmat Dan Kasih Karunia Tuhan Yang Telah,di Berikan Itulah Yang Akan Menjadikan Buah Ketaatan Dan kesetian Akan tuhan.Dan itulah Yang Akan membawa Kita Ke Dalam Keselamatan menuju Tempat Yang kudus.Jika Kita Tidak memiliki hikmat tentulah Kita Tidak Akan Tahu Akan Kasih Karunia Tuhan.Sebab itu Hikmat Adalah Awal Dari Sebuah Keselamatan Akan Tuhan Yang bermodalkan Takut Akan Tuhan.
Takut Akan Tuhan Adalah menjauhi Semua Hal Hal yang buruk Dan mendekati Hal Hal Yang Baik,ini sama Artinya Dengan Kita Yang Tadinya Di Dalam kegelapan Tentulah Akan berjalan Menuju Kepada Terang Di Jalan Yang Ada,Dan Terang itu Adalah Hal Baik Karena Terang membawa kita Akan Pengetahuan kita Akan Sekitar kita Terhadap Hal Yang Baik Dan Buruk.
Tidak lepas Dari Situ Kita Pula Setelahnya Haruslah Memberikan Kasih Kita Kepada Terang Agar Di Tuntun Menuju Ke Dalam Kebenaran,Karena Pabila tiada Kasih Di Antara Kamu Sekalian,Maka tuntunan,ajaran Dan Didikan itu Tidak Ada Lagi Di Dunia ini.Sebab Karena Kasih Allah Kita Di tuntun Untuk Kembali Ke Dalam Surga,Yang Tadinya Kita Adalah Manusia Yang Terbuah,Dan kini Karena Kasih Allah Kita Di Kembalikan Lagi Ke Dalam Surga,Tapi Jika Kita Mau Membiarkan Diri kita Di Tuntun Oleh Karena Kasih Allah.
Karena Sungguh Allah mengeasihi Kita Dengan Segala Halnya Supaya Dari Antara Kita tidak Sampai Terjerumus ke Dalam neraka Yang Dalam.Sebab Ratapan Dan Retakkan Gigi terdapat Di Sana,Dan tidak Ada Lagi Kasih Allah Di Dalam neraka,Maka Dari itu Selagi Masih Ada kesempatan di Dunia ini Marilah Kita Mengasihi Allah Dengan Sunguh-Sungguh Penuh Dengan Hikmat Akan Kasih Allah.
Takut Akan Tuhan Adalah menjauhi Semua Hal Hal yang buruk Dan mendekati Hal Hal Yang Baik,ini sama Artinya Dengan Kita Yang Tadinya Di Dalam kegelapan Tentulah Akan berjalan Menuju Kepada Terang Di Jalan Yang Ada,Dan Terang itu Adalah Hal Baik Karena Terang membawa kita Akan Pengetahuan kita Akan Sekitar kita Terhadap Hal Yang Baik Dan Buruk.
Tidak lepas Dari Situ Kita Pula Setelahnya Haruslah Memberikan Kasih Kita Kepada Terang Agar Di Tuntun Menuju Ke Dalam Kebenaran,Karena Pabila tiada Kasih Di Antara Kamu Sekalian,Maka tuntunan,ajaran Dan Didikan itu Tidak Ada Lagi Di Dunia ini.Sebab Karena Kasih Allah Kita Di tuntun Untuk Kembali Ke Dalam Surga,Yang Tadinya Kita Adalah Manusia Yang Terbuah,Dan kini Karena Kasih Allah Kita Di Kembalikan Lagi Ke Dalam Surga,Tapi Jika Kita Mau Membiarkan Diri kita Di Tuntun Oleh Karena Kasih Allah.
Karena Sungguh Allah mengeasihi Kita Dengan Segala Halnya Supaya Dari Antara Kita tidak Sampai Terjerumus ke Dalam neraka Yang Dalam.Sebab Ratapan Dan Retakkan Gigi terdapat Di Sana,Dan tidak Ada Lagi Kasih Allah Di Dalam neraka,Maka Dari itu Selagi Masih Ada kesempatan di Dunia ini Marilah Kita Mengasihi Allah Dengan Sunguh-Sungguh Penuh Dengan Hikmat Akan Kasih Allah.
Comments
Post a Comment
Informations From: Omnipotent