Bab 1: Keseimbangan yang Hilang Aisha, seorang arsitek muda berbakat di Bandar Lampung, hidup dalam dunia yang terstruktur dan terukur. Kehidupannya adalah perpaduan sempurna antara pekerjaan, desain yang rumit, dan kesempurnaan yang ia tuntut dari dirinya sendiri. Namun, di balik kesempurnaan itu tersimpan kekosongan. Ia merasa hidupnya seperti bangunan tanpa pondasi yang kokoh, selalu mengancam untuk runtuh. Hubungannya dengan kekasihnya, Dimas, seorang dokter yang selalu sibuk, semakin renggang. Keseimbangan dalam hidupnya hilang. Di tengah kesibukannya, Aisha bertemu dengan seorang seniman keramik, Bayu. Bayu adalah kebalikan dari Aisha. Ia hidup sederhana, penuh warna, dan percaya pada aliran kehidupan yang alami. Karya-karyanya, vas-vas keramik yang unik dan penuh ekspresi, mencerminkan jiwa seninya yang bebas. Pertemuan mereka terjadi di sebuah pameran seni lokal, dan sejak saat itu, hidup Aish...
Bunga Yang Layu
Kumbang Berlalu
Tanpa Kata Lalu
Ia Melalu
Habis Sariku
Nampak Aku Layu
Banyak kumbang Singgahiku
Habis Sariku Ia Berlalu
Sedih Si Bunga Yang Layu
Meratapi Kumbang Yang berlalu
Tetap Kau Lihat Yang Lalu
Yang Lalu Kau tidak Melayu
Tetap lihat Yang lalu Engkau telah Bersemi
Jangan Sedih Akan Masa kini
Karena Kau Tahu Yang Lalu
Banyak Kumbang Singgahi Kamu
Tetap Jalani Biar Waktu Berlalu
Masa Berlalu Tapi Kenangan tidak berlalu
Tetap Jalani hingga Akhir Waktu Berlalu
Jangan Kau Yang Melalukan Tetapi Biar tuhan Yang Lakukan Melalu
Sidih Kau Sudahi Lalu Kau lalukan
Jangan Kau Bawa Sedih Dalam Sepanjang Waktu
Sebab Waktu Bukan Haya untuk Bersedih
Berlalulah Sedih Dari bunga yang Layu
Terimakasih Salam Sejahtera
Izin ambil gambar bunga nya.. untuk bikin vidio
ReplyDelete