Featured post

The Painting of Destiny

"Are you sure of this, Navan?" The old pirate stared at King Mannas' chief merchant. However, his bright emerald green eyes ...

Puisi : Sunyi Kini Aku Rasakan

Sunyi Kini Aku Rasakan
Ke fanaan melanda Di Dalam lingkupanku
Sebab Kau kini Tiada
Aku memilu Tanpa Bungaku


bila kau Rasa Puisi ini Masuk Dalam hatimu
Biarkanlah kata hatimu menaburkan bunga puisi ini
Biar Sepiku tiada lagi
bila kau Sampaikan Kepada Yang lainnya
Karena Harapku Bunga puisi ini Kan Sampai Kepada Dirinya

Yang menghilang
Yang Pergi
Yang tinggalkan Aku
menyendiri dalam Kesunyian ini

Berilah Ibamu Walau itu Sedikit
Curahkanlah Air Puisi ini
Pada Yang lainnya
Agar Aku Dapat lepaskan Dahagaku Karena Sunyi ini

Mungkin Dia Akan Tahu
Mungkin Dia Akan mengerti
Mungkin Dia Akan Terkutuk
Dengan Ia tahu Air puisi ini

Mungkin Dia Akan Kembali
mungkin Aku Dapat Pengganti Dia
Yang Mengerti kesunyianku ini
Sebab Aku Haus Dan lapar Akan kesunyianku ini

Sehingga Aku berteriak teriak melalui Kata Puisi ini
Yang Bagai bunga,Yang bagai Air Dan Makanan
Agar Aku Dapat lepaskan Haus Dan Laparku
Dan Sunyiku Kan Bertaburan Akan bunga Di kelilingku

Terimakasih Yang telah Dengarkan Kataku
mohonku Aku Sampaikan Agar ini Dapat tersampaikan
Tebarkanlah Suara Kata puisi ini
Terimakasih Salam Damai Sejahtera
GBU

No comments:

Post a Comment

Informations From: Omnipotent

Popular Posts