Prolog: Angin laut berbisik di telinga, membawa aroma garam dan kisah masa lalu. Di pesisir utara Jawa, di tengah hiruk-pikuk kerajaan dan pergulatan budaya, hiduplah seorang wali yang namanya terukir abadi dalam sejarah: Sunan Kalijaga. Bukan sekadar wali, ia adalah seniman, negarawan, dan juru dakwah ulung yang berhasil menyebarkan Islam di Tanah Jawa dengan cara yang unik dan penuh hikmah. Novel ini akan menguak perjalanan hidup Sunan Kalijaga, merangkai peristiwa-peristiwa penting, dan mengungkap strategi dakwahnya yang jenius. Bab 1: Raden Said, Putra Seorang Adipati Kisah dimulai di tengah kemegahan dan kemewahan Kesultanan Demak. Raden Said, putra seorang adipati, hidup dalam lingkungan yang kaya akan seni dan budaya Jawa. Namun, di balik kemewahan itu, ia merasakan gelisah batin. Ia mencari makna hidup yang lebih dalam, sesuatu yang melampaui batas-batas kesenanga...
Ku Ucap Terimakasih Aku Ragu Aku ragu,Aku Bimbang,Aku Tak Percaya Kau Terima Aku,Tapi Aku Ragu Sungguhkah Dirimu Menerim aku Mungkinkah Hanya ingin Menyenangkan Aku Kau Terima Aku,Mestinya Ku ucap Terimakasih Namun Aku Ragu,Gundahku Melana Saat Kulihat dayaku Tiga minggu Berlalu Aku Tak Tercukupi Mungkinkah Akan Tercukupi Merana Memilu Namun tetap Ku berjalan dan lakukan Saja Apa Yang kini Aku Lakukan Tetaplah Aku Lakukan Walau Kadang Daya menghentikanku Untuk Berjalan Tetap Dalam Dan di Dalami kesabaran Yang Sangat Terdalam Mungkinkah Ini Hanya Pelipur laraku Enam Bulan Berlalu Menanti Nantikan Ucap Terimamu Yang Telah Melelah Akan penantian teramat Panjang Daya Termengis-mengis,Hingga Lemas Tak berdaya Namun Kau hibur Aku Namun Aku Meragu Apakah Hanya Sebatas Waktu Berlalu Dan Kau Tolak Aku Seperti Kisah cinta Cinta Yang Sementara Kau kini Terima Aku Dan kini Kau Berjalan Bersama Aku Apakah Mungkin Akan Terjadi Seperti ...