Jangan Ada Berhala Di HidupMu

Baca: Kisah Para Rasul 17:16-34

"Sementara Paulus menantikan mereka di Atena, sangat sedih hatinya karena ia melihat, bahwa kota itu penuh dengan patung-patung berhala." (Kisah 17:16)

Dalam perjalanan pelayanannya sampailah rasul Paulus di Atena dan betapa sedih hatinya ketika melihat bahwa kota itu penuh dengan patung-patung berhala. Itulah sebabnya Paulus menegur orang-orang di kota itu, "Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa. Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu, aku tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu." (Ayat 22-23). Teguran Paulus itu pun membuat banyak orang menjadi marah dan juga mengejeknya.

Menyembah berhala adalah salah satu siasat iblis supaya manusia terpisah dari Tuhan, mencari jalan ke luar dan kesenangan hidup dengan kecenderungan mengambil jalan pintas. Kita pasti tahu isi 10 hukum Tuhan, bahkan mungkin sudah sangat hafal. Salah satunya adalah "Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya," (Ulangan 5:7, 9a). Artinya kita tidak boleh menyembah apa pun selain Tuhan. Bukankah sampai hari ini masih banyak orang Kristen yang tidak sepenuhnya menyembah Tuhan?

Ada berhala kuno dan modern. Yang termasuk jenis berhala kuno: jimat, takhayul, patung, gambar-gambar atau benda-benda lainnya yang dikeramatkan. Mungkin kita berkata, "Aku tidak punya jimat dan tidak menyembah patung kok." Namun perhatikan, ada pula berhala modern: hobi, uang, karir dan lain-lain. Ketika kita lebih mengutamakan perkara di dunia ini lebih daripada Tuhan, ini juga disebut berhala. Jadi berhala bukan hanya berwujud benda atau patung saja. Dalam Kejadian 35:2 dikatakan, "Jauhkanlah dewa-dewa asing yang ada di tengah-tengah kamu, tahirkanlah dirimu..." Artinya Tuhan tidak senang jika kita memberhalakan suatu apa pun itu.

Seringkali kita tidak sadar kalau kita memiliki berhala dalam hidup kita. Tuhan sangat pencemburu! Jika saat ini kita masih memiliki benda-benda atau hal-hal seperti itu, segeralah musnahkan itu semua dari kehidupan saudara, karena hal itu merupakan kebencian Tuhan.

Utamakan Tuhan lebih dari segalanya, karena hanya Dia yang berkuasa, suci, kudus dan layak untuk disembah dan diagungkan, tidak ada yang lain.

No comments:

Post a Comment

Informations From: Omnipoten

Featured post

Melihat Melalui Mata yang Berbeda

Melihat Melalui Mata yang Berbeda Aku melihat melalui matamu. Dan ketika saya melakukannya, dunia semuanya biru, ungu dan hijau. Warnanya s...