Prolog: Angin laut berbisik di telinga, membawa aroma garam dan kisah masa lalu. Di pesisir utara Jawa, di tengah hiruk-pikuk kerajaan dan pergulatan budaya, hiduplah seorang wali yang namanya terukir abadi dalam sejarah: Sunan Kalijaga. Bukan sekadar wali, ia adalah seniman, negarawan, dan juru dakwah ulung yang berhasil menyebarkan Islam di Tanah Jawa dengan cara yang unik dan penuh hikmah. Novel ini akan menguak perjalanan hidup Sunan Kalijaga, merangkai peristiwa-peristiwa penting, dan mengungkap strategi dakwahnya yang jenius. Bab 1: Raden Said, Putra Seorang Adipati Kisah dimulai di tengah kemegahan dan kemewahan Kesultanan Demak. Raden Said, putra seorang adipati, hidup dalam lingkungan yang kaya akan seni dan budaya Jawa. Namun, di balik kemewahan itu, ia merasakan gelisah batin. Ia mencari makna hidup yang lebih dalam, sesuatu yang melampaui batas-batas kesenanga...
Terimakasih Tuhan Kau Ingatkan Salahku sepertinya aku bunuh diri sendiri di jalan usahaku Seperti Yang Ada Dalam mimpiku Dan Maafkan Aku Y,b Dan G
Terimakasih Tuhan Kau Ingatkan Salahku !!! sepertinya aku bunuh diri sendiri di jalan usahaku Seperti Yang Ada Dalam mimpiku Dan Maafkan Aku Y,b Dan G. Malu Benar Aku ini,Namun Apalah,Apalah Saja Kau ini,,,,!!!! Mengakui Kesalahan itu Tak Memalukan Di Hadapan Tuhan. Engaku Tahu Sang Pencuri Bila Mana Ia Tertangkap Pastikan Di Paksa untuk Mengakui Kesalahannya.Namun Beruntunglah Engkau Hanya Lintasanmu saja kini Yang Mendapati Police line. Syukurkanlah dirimu,Sebab Aku Tuhan Yang Selalui Akan Mengampuni Kesalahan Setiap Hambanya,Yang Mengakuinya Dan Berjanjilah Tak Akan Kembali Ke Jalan Yang Kelam,Di Mana Kelam Itu Tak Dapat Kau Lihat,Jadi Kinilah Engkau Telah Mengetahuinya,Dan Cukuplah Engkau Beranikan Dirimu,Ungkapkan Salahmu Dan Memohon Ampunannya,Kiranya Mereka Yang Terkena Salah Olehmu DapatLah Memahami Ketidaktahuanmu Yang Membodohkan Dirimu,Sebab itu Kau Haruslah Benar Benar Adanya Di Kali ini Dengan Jalanmu,Dan Mungkin Kiranya Mereka Dapat Memaklumi Salahmu Seperti Aku Tuha...