Ku Ucap Terimakasih Aku Ragu Aku ragu,Aku Bimbang,Aku Tak Percaya Kau Terima Aku,Tapi Aku Ragu Sungguhkah Dirimu Menerim aku Mungkinkah Hanya ingin Menyenangkan Aku Kau Terima Aku,Mestinya Ku ucap Terimakasih Namun Aku Ragu,Gundahku Melana Saat Kulihat dayaku Tiga minggu Berlalu Aku Tak Tercukupi Mungkinkah Akan Tercukupi Merana Memilu Namun tetap Ku berjalan dan lakukan Saja Apa Yang kini Aku Lakukan Tetaplah Aku Lakukan Walau Kadang Daya menghentikanku Untuk Berjalan Tetap Dalam Dan di Dalami kesabaran Yang Sangat Terdalam Mungkinkah Ini Hanya Pelipur laraku Enam Bulan Berlalu Menanti Nantikan Ucap Terimamu Yang Telah Melelah Akan penantian teramat Panjang Daya Termengis-mengis,Hingga Lemas Tak berdaya Namun Kau hibur Aku Namun Aku Meragu Apakah Hanya Sebatas Waktu Berlalu Dan Kau Tolak Aku Seperti Kisah cinta Cinta Yang Sementara Kau kini Terima Aku Dan kini Kau Berjalan Bersama Aku Apakah Mungkin Akan Terjadi Seperti ...
The Omnipotent Blog has incredible power that allows him to be unaffected by anything or anyone but himself. His ability to create, organize and control everything makes him so free and steady. With strong trust, this blog can become a center of information and inspiration for many people without having to feel threatened or influenced by external negative opinions. With great confidence, the Omnipotent Blog is ready to show its greatness and truth to the whole world.