Humor Gara-Gara Minum Kopi

Gara-Gara Minum Kopi

Ada seorang pasien sedang periksa ke dokter.

Si pasien mengeluh mengenai kondisi sebelah kanan matanya yang sakit pada saat minum kopi.

Pasien : "Dok.... setiap saya minum kopi dari cangkir, rasanya mata kanan saya seperti ada yang menusuk-nusuk dok."

Dokter : "Oooo.... itu yah masalahnya. Kalau begitu, setiap mau minum kopi keluarkan dulu sendoknya dari dalam cangkir."

Pasien : "O..... Terima kasih, Dok.."

Cerita Lucu Seorang Perokok

     Di sebuah halte seorang pria sedang merokok. Saking ahlinya dalam merokok ketika menghembuskan asap rokok, Asapnya dapat dibentuk menjadi bulat/oval.

Tiba2 datang seseorangd sebelahnya yg juga sedang merokok, tetapi asapnya berbentuk love / hati. Dia heran dan bergumam dalam hati

"Wah kok bs ya saya dr dulu perokok saja tidak bisa Seperti itu"

Bertanyalah si perokok 1.

Perokok 1 : "Eh mas, kok mas hebat banget ya merokok, asapnya bisa berbentuk
love ?? Saya saja cuma bs bentuk bulat"

Perokok 2 : "(sambil mengangkat bibir) Gw sumbing oon !!!!"

Sinshe vs Tabib

      Konon ada sepasang sahabat China dan Arab lagi kebingungan karena usaha mereka bangkrut. Setelah memutar keras otak, mereka sepakat membuka pelayanan kesehatan. Maka si China jadi sinshe dan si Arab menjadi tabib.

Setelah 1 minggu praktek, si tabib tetep sepi pasien, namun si sinshe mulai kebanjiran pasien. Si tabib putar otak untuk melawan si sinshe.

Maka si tabib mengeluarkan jurus dengan memasang pengumuman di depan ruang prakteknya: "Jika Tidak Sembuh Uang Kembali 3x Lipat"

Taktik itu manjur, pasien lalu berdatangan pada si tabib. Giliran si sinshe sewot lalu mencari akal. "Haiyaaa, lumayan kalo owe pulak-pulak sakit dan tidak sembuh dapat uang lha..."

Lalu ia mendatangi si tabib.

Si sinshe: "Haiyaaa, tolong owe. Owe punya sakit mati lasa. Owe tidak bisa lagi lasain lasa setiap makanan yang owe telan, haiyaa..."

Si tabib: "Ana fikir itu gamfang ana sembuhkan."

Lalu si tabib memanggil asistennya.

Si tabib: "Hasaaannnn, cefat ente bawa ke sini obat nomor 14."

Secepat mungkin si asisten yang bernama Hasan membawa obat nomor 14 dan oleh si tabib diberikan kepada si sinshe. Dan si sinshe langsung mengunyah sebelum menelan obat nomor 14 tersebut.

Si sinshe: "Haiyaaa, ini bukan obat lhaaa, tapi ni tai ayam."

Si tabib: "Ente betul. Itu tai ayam. Berarti ente sudah sembuh dan tidak mati rasa lagi." Si sinshe pulang dengan kesal karena kalah akal. Lalu ia kembali memutar otak berpikir mencari akal untuk mengalahkan si tabib dan sekaligus dapat uang si tabib. Maka kali ni si sinshe kembali berpura-pura sakit lupa yang sangat kronis.

Si sinshe: "Haiyaaaa tabib, owe sakit lupa palah sekali. Owe lupa semua pelistiwa dan memoli owe. Haiyaaa, tolong owe."

Si tabib: "Gamfang. Ana fasti tolong ente dan ente fasti sembuh. Obat ana mujArab sekali."

Lalu seperti biasa si tabib memanggil si Hasan sang asisten.

Si tabib: "Hasaaaaan, cefat ente bawa kemari obat nomor 14."

Si sinshe: "Haiyaaaa, owe tidak mau makan tai ayaaaam lagi".

No comments:

Post a Comment

Informations From: Omnipoten

Featured post

Melihat Melalui Mata yang Berbeda

Melihat Melalui Mata yang Berbeda Aku melihat melalui matamu. Dan ketika saya melakukannya, dunia semuanya biru, ungu dan hijau. Warnanya s...