Berubah Lebih Baik (2)

Baca: 2 Korintus 3:1-18

"Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar." (2 Korintus 3:18b)

Menjadi serupa dengan Kristus adalah sasaran utama kehidupan orang percaya. Bagaimana kita mencapai sasaran tersebut bila grafik kualitas hidup kita tidak menunjukkan suatu peningkatan? Untuk mencapai tingkat serupa dengan Kristus kita harus mau berubah yaitu ke arah yang positif.

Apa yang harus kita lakukan supaya hidup kita semakin hari semakin berubah ke arah yang lebih baik? Hal pertama adalah mengevaluasi diri. Salah satu unsur utama evaluasi diri adalah kejujuran. Kendala terbesar penghambat evaluasi atau koreksi adalah keakuan yang besar, kesombongan, gengsi, kenyamanan dan keengganan mengalami perubahan itu sendiri. Karena itu diperlukan kerendahan hati dan juga kerelaan membayar harga.

Kalau di waktu-waktu lalu kita gagal karena mengandalkan kekuatan sendiri, maka hari ini dan esok kita harus belajar mengandalkan Tuhan dan melibatkan Dia dalam segala perkara. Kalau kemarin kita bermalas-malasan beribadah dan melayani Tuhan, sekarang "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan." (Roma 12:11). Kalau dulu fokus hidup kita semata-mata untuk kepentingan diri sendiri, sekarang kita harus bertekad supaya bisa menjadi berkat bagi orang lain sehingga kita semakin disukai Tuhan dan juga manusia, seperti Samuel.

Kalau dulu dalam melakukan segala sesuatu selalu terbersit motivasi tidak benar yaitu mencari pujian dan hormat bagi diri sendiri, segeralah minta ampun kepada Tuhan, dan mulai sekarang kita harus punya tekad seperti Yohanes Pembaptis: "Ia (Yesus) harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil." (Yohanes 3:30). Jika kemarin kita tak mampu mengekang lidah untuk tidak mengomel dan bersungut-sungut, mulai hari ini kita bertekad memungsikan lidah sesuai firman Tuhan yaitu penuh ucapan syukur, bersaksi dan memberitakan Injil. Perihal berubah tentulah dari pihak kita ada kemauan untuk terus dipimpin Roh Kudus setiap hari.

"Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu." (Yesaya 60:1)

No comments:

Post a Comment

Informations From: Omnipoten

Featured post

Melihat Melalui Mata yang Berbeda

Melihat Melalui Mata yang Berbeda Aku melihat melalui matamu. Dan ketika saya melakukannya, dunia semuanya biru, ungu dan hijau. Warnanya s...