Skip to main content

Mengasihi Tuhan : Merindukan Hadiratnya

Baca: Mazmur 116:12-19

"Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku?" (Mazmur 116:12)

Adakah di antara kita yang tidak pernah mengalami dan merasakan kebaikan Tuhan? Semua yang telah kita lewati adalah akumulasi kasih dan kebaikan Tuhan. Kita takkan sanggup menghitung dan mengukur "...betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus." (Efesus 3:18).

Kita dapat bangun pagi karena kebaikan Tuhan. Tubuh kita sehat karena Tuhan sangat baik kepada kita. Jika kita bisa makan, minum, bekerja, terlibat dalam pelayanan, memiliki keluarga dan orang-orang yang terdekat yang mengasihi kita, semuanya karena kebaikan Tuhan; dan kasih terbesar yang telah kita terima adalah keselamatan melalui pengorbanan Kristus di kayu salib, yang oleh-Nya kita beroleh pengampunan dosa. "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN," (Mazmur 32:1-2). Lebih dari itu kita yang percaya kepada-Nya diangkat menjadi anak-anak-Nya. "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;" (Yohanes 1:12).

Jika menyadari Tuhan sangat mengasihi kita maka seharusnya kita mengasihi Dia lebih dari apa pun. Tanda orang mengasihi Tuhan adalah kerinduannya yang besar untuk mencari hadirat-Nya lebih dari berkat-berkat-Nya. "Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?" (Mazmur 42:2-3).

Ini pun kerinduan Nabi Yeremia: "Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam." (Yeremia 15:16). Kita tidak mengasihi Tuhan jika kita malas berdoa, beribadah sering bolos, membaca Alkitab ogah-ogahan, memuji Tuhan terpaksa, melayani Tuhan harus didorong-dorong.

"Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya." (Mazmur 117:2)

Comments

Popular posts from this blog

The Painting of Destiny

"Are you sure of this, Navan?" The old pirate stared at King Mannas' chief merchant. However, his bright emerald green eyes sparkled with laughter. "The information came from Daoud, one of my former crew members, when I was ravaging the coastal villages of Vyrone." Navan smiled at the expression crossing Gerrod's face, whose family had fled from one of these villages. The Iron Falcon was a legend and parents had always used the threat of its crew and its flaming-haired captain to scare naughty children into sleeping and behaving differently. Gerrod quickly recovered and smiled. "Then he must be a man to be trusted, indeed." "Ah!" cried Navan. "Daoud will take the coin from the mouth of a dead man while it is still warm. I trust him only because he knows the fate of him who lies to me." I may have made him captain when I decided to infiltrate King Mannas' court, but he still knows who is in charge. "We must tell ...

Good Morning America is a popular

Good Morning America is a popular morning news show that airs on ABC. It has been a staple in American households since its debut in 1975. The show covers a wide range of topics including news, entertainment, lifestyle, and pop culture. With its team of talented hosts and reporters, Good Morning America provides its viewers with the latest updates on current events and trending stories. One of the things that sets Good Morning America apart from other morning shows is its lively and energetic atmosphere. The hosts, including Robin Roberts, George Stephanopoulos, Michael Strahan, and Lara Spencer, bring a sense of fun and camaraderie to the show. They engage with their audience and each other in a way that feels genuine and relatable. In addition to its engaging hosts, Good Morning America also features a variety of segments that cater to a diverse audience. From cooking demos and fashion tips to celebrity interviews and human interest stories, the show offers something for everyone. Wh...

The liz hatton

The liz hatton is a unique piece of headwear that has been gaining popularity in recent years. This hat is characterized by its wide brim and low crown, which gives it a distinctive and fashionable look. The liz hatton is often made of materials such as wool, felt, or straw, making it a versatile accessory that can be worn in various seasons. One of the key features of the liz hatton is its versatility. This hat can be dressed up or down, making it suitable for a range of occasions. Whether you're going for a casual look or a more formal outfit, the liz hatton can easily complement your ensemble. Additionally, the wide brim of the hat provides excellent sun protection, making it ideal for outdoor activities such as picnics or garden parties. In terms of style, the liz hatton can be compared to other types of hats such as the fedora or the boater. While these hats may have similar silhouettes, the liz hatton stands out for its unique shape and design. The low crown and wide brim of ...
  • Hubungan Antara Rancangan dan Doa

    Bacaan Hari ini: Yeremia 29: 11-12 "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Dan apabila kamu berseru dan datang ... Readmore

  • Raja Damai yang Menderita

    Zakharia 9:9-10 Umat Israel, pada zaman Tuhan Yesus, mengharapkan seorang raja keturunan Daud yang dahsyat. Mereka berharap Dia akan menghancurkan bangsa-bangsa asing yang menindas umat. Selain itu, mereka juga berharap Sang Raja mendirikan kembali kerajaan Daud secara fisik di bumi. Namun rupanya,... Readmore

  • Jangan Tunda-Tunda Waktu Bertobat (2)

    Baca: Yoel 2:12-17 "Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan menyesal, dan ditinggalkan-Nya berkat, menjadi korban sajian dan korban curahan bagi TUHAN, Allahmu." (Yoel 2:14) Tuhan memakai hama belalang sebagai teguran dan bentuk pendisiplinan terhadap umat Israel yang telah menyimpang dari jala... Readmore

  • Jangan Tunda-Tunda Waktu Bertobat (1)

    Baca: Yoel 2:12-17 "Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya." (Yoel 2:13) Nama Yoel memiliki arti "Yehovah adalah Allah". Ada pun kata ... Readmore

  • Seperti apakah Tuhan itu Sebenarnya?

    Bacaan Hari ini: Mazmur 100: 5 "Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun." Jika mengenal siapa Tuhan membentuk cara kita berdoa, maka seperti apakah Tuhan itu sebenarnya? Tuhan memiliki banyak karakteristik. Ia Maha Tahu, Ia Maha Kuasa, Ia ... Readmore

  • Semua Bangsa Milik Allah

    Zakharia 9:1-8 Dalam nubuatnya Zakharia menegaskan bahwa semua bangsa adalah milik Allah (1). Allah berkuasa dan berdaulat terhadap semua bangsa di dunia. Sekali lagi karena mereka semua adalah kepunyaan-Nya. Pada masa itu bangsa-bangsa mempunyai-dan menyembah-dewanya sendiri, namun sesungguhnya se... Readmore

  • Anda harus Mengenal Tuhan untuk Tahu Bagaimana Berbicara Kepada-Nya

    Bacaan Hari ini: Mazmur 100: 5 “Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.” Bukankah Anda benci ketika orang menelepon Anda tapi mereka tidak menyebutkan nama mereka? Mereka langsung berbicara ketika Anda mengangkat telepon, mere... Readmore

  • Hidup yang Berbuah

    Zakharia 8:20-23 Allah memulihkan Yehuda dan Israel. Hal itu berdampak tidak hanya secara internal, tetapi juga eksternal. Tuhan mempersiapkan mereka untuk menjadi panutan bagi bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu, mereka harus memancarkan kasih Allah kepada bangsa-bangsa lain. Intinya adalah Yehuda... Readmore

  • Kamu akan Menjadi Berkat

    Zakharia 8:1-19 Tujuh puluh tahun masa pembuangan telah membuat hidup bangsa Yehuda dan Israel terpuruk. Di tanah pembuangan Babelonia, mereka tidak diperhitungkan sebagai warga negara. Ketika dipanggil pulang, hanya segelintir dari mereka yang merespons. Tuhan memulangkan mereka ke tanah perjanjia... Readmore

  • Bukan Siapa-Siapa Di Mata Manusia

    Baca: Hakim-Hakim 3:31 "Samgar bin Anat; ia menewaskan orang Filistin dengan tongkat penghalau lembu, enam ratus orang banyaknya." (Hakim-Hakim 3:31) Kebanyakan orang berpikir bahwa Tuhan hanya akan memakai orang-orang yang di pandangan manusia memiliki banyak kelebihan: cerdas, pintar, kaya, c... Readmore