Nenek Dan Gigi Palsu

Nenek Dan Gigi Palsu

Alkisah pada sebuah rumah terdapat tiga orang, yaitu seorang nenek, bapak, dan seorang anak kecil yang bandel.

Pada suatu hari si anak berbuat nakal, ia menyembunyikan gigi palsu neneknya.

Dengan marah si nenek lalu memukul sambil bertanya dimana letak gigi palsunya. Si anak tidak mau menjawab. Saat si nenek memukul cucunya tersebut, sang ayah si anak tanpa disangka memukul dirinya sendiri.

Tak ambil pusing, si nenek kembali bertanya dimana letak gigi palsunya, karena si nenek ingin segera menyantap rujak kesukaannya. Karena memang bandel, si anak tetap tidak mau menjawab. lalu sang nenek menghadiahkan lagi satu pukulan ke pantat si anak. Dan, tanpa disangka lagi, ayah si anak ikut memukul dirinya sendiri.

Hal ini pun berulang hingga beberapa kali.

Karena penasaran dengan perilaku ayah sang anak tersebut, sang nenek pun bertanya kepada ayah anak tersebut :

Nenek : Polan, kenapa tiap aku memukul cucuku, kamu selalu memukul dirimu sendiri?

Ayah : Anakku dipukul oleh orang, jadi aku membalas memukul anak orang tersebut.

Nenek : #%@#%@^#^&*^(*&&# ( dan bertambahlah kekesalan sang nenek, kesal karena cucunya ditambah kesal melihat tingkah anaknya )

Ketinggalan Jaman

Ketika seorang murid mengeluh bahwa spiritualitas Sang Guru
perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman, Sang Guru
tertawa keras-keras. Kemudian ia menceritakan kisah seorang
pelajar yang mengatakan kepada seorang penjual buku, "Tidak
ada buku anatomi yang lebih baru? Buku-buku yang ada di sini
sudah berumur 10 tahun atau lebih!"
Kata penjual buku, "Dengarlah, Nak. Tidak ada penambahan
tulang apa pun dalam tubuh manusia selama 10 tahun terakhir
ini."
"Demikian pula halnya," sambung Sang Guru, "tidak ada
penambahan apa pun dalam kodrat manusia selama 10.000 tahun
terakhir ini."

Beli Bibit, Jangan Buah

Seorang wanita bermimpi masuk ke sebuah toko baru di pasar,
dan terkejut, menemukan Tuhan di belakang toko.
"Engkau menjual apa di sini?" ia bertanya.
"Apa saja yang menjadi keinginan hatimu," kata Tuhan.
Hampir tak berani percaya apa yang didengarnya, wanita itu
memutuskan minta hal-hal paling baik, yang dapat diinginkan
seorang manusia. "Aku minta ketenteraman hati dan cinta dan
bahagia dan bijaksana dan bebas dari sakit." katanya, lalu
sebagai pikiran kemudian ditambahkan, "Tidak hanya untuk
saya. Untuk semua orang di dunia."
Tuhan tersenyum. "Kukira, engkau menafsirkan aku salah,
nak," kata-Nya. "Kami tidak menjual buah di sini. Hanya
benih."

Cuman Bercanda Kok

Cewek: Maaf ya mas, aku mau kita putus…
Cowok: Kenapa? Padahal aku baru aja beli mobil baru supaya kita ngga kehujanan dan kepanasan lagi.
Cewek: Yang bener mas? Hehe tadi putusnya cuma bercanda kok.
Cowok: Hahaha, mobil barunya juga bercanda kok.
Cewek: *?&S^!#@

Sopir Truk Dan Zhang San

Zhang San sedang mengemudikan mobil berjalan di jalan pegunungan, ketika dengan santai menikmati pemandangan yang indah, mendadak dari arah depan datang sebuah truk barang. Si sopir truk membuka jendela dan berteriak dengan keras, "Babi!" Mendengar suara ini Zhang San menjadi emosi, dia juga membuka jendela memaki, "Kamu sendiri yang babi!" Baru saja selesai memaki, dia telah bertabrakan dengan gerombolan babi yang sedang menyeberangi jalan.

Istri Dan Suami

Istri sedang memasak di dapur. Suami yang berada di sampingnya mengoceh tak berkesudahan, "Pelan sedikit, hati-hati! Apinya terlalu besar. Ikannya cepat dibalik, minyaknya terlalu banyak!" Istrinya secara spontan menjawab, "Saya mengerti bagaimana cara memasak sayur." Suaminya dengan tenang menjawab, "Saya hanya ingin dirimu mengerti bagaimana perasaan saya … saat saya sedang mengemudikan mobil, engkau yang berada disamping mengoceh tak ada hentinya."

No comments:

Post a Comment

Informations From: Omnipoten

Featured post

Melihat Melalui Mata yang Berbeda

Melihat Melalui Mata yang Berbeda Aku melihat melalui matamu. Dan ketika saya melakukannya, dunia semuanya biru, ungu dan hijau. Warnanya s...