Humor Made In England

Di bali ada seorang anak bisu yang sedang jalan jalan di pantai dan ada turis
dari inggris yang ingin melancarkan bahasa indonesianya mereka berusaha
berbicara dengan bahasa indonesia setiap hari suatu saat turis tsb bertemu
dengan anak bisu itu
turis : siapa nama mu nak
anak : auh auh
dan kemudian anak itu menulis namanya di atas pasir yaitu " I MADE INDARTA "
dan si turis berkata ,
"kamu pintar ya bahasa inggris!" kemudian turis juga menullis di pasir " I
MADE IN ENGLAND"

Menghisap Lampu

Pada waktu pelajaran Bahasa Indonesia di salah satu Sekolah Dasar, Ibu Guru
memberikan pertanyaan kepada murid-murid untuk membuat kalimat dari kata bantu
yang Ibu Guru sebutkan.
Ibu Guru : "Yah... kamu Susi buat kalimat dari kata Pelangi"
Murid Susi : "Kemarin sore sehabis hujan kami melihat pelangi"
Ibu Guru : "Bagus.... kini giliranmu Tony, buat kalimat dengan kata Telur"
Murid Tony : "Saya membeli telur di warung"
Ibu Guru : "Bagus.... nah sekarang kamu Yanto, buat kalimat dengan kata bantu
Lampu"
Murid Yanto : "Ibu menghisap lampu"
Ibu Guru : "Koq bisa begitu Yanto" (sambil kebingungan)
Murid Yanto : "Iya... soalnya tadi malam Ibu bilang sama Bapak, Pak... tolong
matikan lampunya nanti saya hisap"
Ibu Guru : ????????????????

Kesalahan Toko Bunga

Ada sebuah perusahaan yang baru saja pindah lokasi. Dan seorang rekan kerja
mengirim bunga kepada dirut perusahaan itu.
Ketika sang dirut membaca kartu ucapan pada bunga itu, dia sangat terkejut
karena menjumpai tulisan yang berbunyi :
BERISTIRAHATLAH DENGAN TENANG.
Lalu dia panggil pemilik toko bunga itu dan mengecam dengan pedas,
"Silakan Anda baca kartu ucapan ini."
"Apa yang anehnya, tuan?"
"Lho, gimana kamu ini. Mana mungkin rekan saya itu mengirimkan ucapan selamat
: BERISTIRAHATLAH DENGAN TENANG. Pasti kamu yang salah nulisnya!"
Pemilik toko bunga menjawab dengan kalem, "Ah, ini kesalahan kecil, pak.
Bayangkan saja, ketika Bapak meninggal dunia dan pada hari pemakaman, Anda
menerima ucapan :
SELAMAT MENEMPATI LOKASI BARU.

Nenek Ganjen

Kejadiannya di daerah Banyuwangi. Ada seorang napi bernama Asong melarikan diri
dari Rutan. Agar sulit ditangkap, dia lari ke daerah hutan yang jarang di
kunjungi orang. Selama dalam hutan, Asong makan semua binatang dan
tumbuh-tumbuhan yang bisa didapatnya.
Setelah sekian lama buron. Asong berjanji apabila suatu hari nanti bertemu
dengan perempuan, maka akan dia perkosa sebanyak giginya.
Pada suatu hari, saat Asong dengan mencari makanan di hutan, dia mendengar
ada suara seperti orang yang sedang mematah-matahkan kayu. Asong membayangkan
pasti seorang perawan desa yang sedang mengambil kayu, paling tidak perempuan
yang masih enak buat "disantap".
Asong langsung lari mendekati asal suara. Tetapi alangkah kecewanya Asong,
ternyata yang mengambil kayu adalah seorang nenek-nenek yang sudah rada bongkok.
Karena sudah terikat dengan janji, dengan terpaksa Asong harus memenuhi
janjinya. Didekatinya nenek itu dan berkata :
"Sedang ambil kayu,nek?"
Nenek tertawa dan menjawab
"Iya,nak."
Alangkah bahagianya Asong ketika melihat si nenek yang nyengir giginya
tinggal satu. Berarti kewajibannya memperkosa hanya satu kali.
Asong :"Nek,saya harus memperkosa nenek, karena saya sudah berjanji akan
memperkosa perempuan sebanyak giginya"
Nenek :"Jangan nak, nenek sudah tua tidak enak dibuat diapa-apakan!"
Tanpa memperdulikan kata-kata nenek, Asong langsung memperkosanya. Setelah
selesai, Asong langsung melarikan diri sambil berkata "maafkan saya nek !"
Nenek seketika itu juga bangun dan mengejar Asong sambil berkata, "Nak...nak
jangan lari, lihat didalam masih ada satu gigi lagi !!!"

No comments:

Post a Comment

Informations From: Omnipoten

Featured post

Melihat Melalui Mata yang Berbeda

Melihat Melalui Mata yang Berbeda Aku melihat melalui matamu. Dan ketika saya melakukannya, dunia semuanya biru, ungu dan hijau. Warnanya s...