Humor Termometer

Seorang ibu muda yang bahenol, sudah 3 hari menderita demam dan karena sudah
tidak tahan akhirnya datanglah dia ke seorang dokter internis muda.
Ibu : "Dok, saya sudah 3 hari demam tanpa sebab yang jelas, apakah saya
terkena demam berdarah?"
Dokter : "wah, saya belum dapat memastikan, coba ibu berbaring dikamar
periksa"
Setelah berbaring dan diperiksa, itu tergesa-gesa bertanya
Ibu : "bagaimana dok? Kondisi saya"
Dokter : "Bu, saya sudah coba untuk mengukur suhu tubuh ibu, tapi hasilnya
nihil, tapi ada satu cara yang belum saya lakukan dan itupun apabila ibu
bersedia"
Ibu : " cara apa dok! Lakukan saja daripada saya tidak sembuh"
Dokter : "ehm.., begini bu bagaimana kalau saya coba mengukur suhu ibu dengan
thermometer ini di anus... maaf ya bu itupun kalo ibu bersedia lho"
Ibu : "boleh dok"
Dokter : "baiklah ibu, nungging di kamar periksa dan buka celananya"
Dengan malu-malu ibu itu membuka celananya dan nungging untuk diperiksa
setelah di atas tempat periksa, tiba-tiba dengan malu-malu ibu itu berkata
Ibu : "dok...eh...dok, itu...itu,,tu bu..bu..bukan anus lho..."
Dokter : "ahh..nggak apa-apa kok bu, yang saya masukkan juga bukan
thermometer kok"
(jawab sang dokter dengan menahan napas).

Kontraktor Akhirat

Tiga orang pengusaha dari Indonesia, Amerika Serikat dan Jepang datang
bersamaan di gerbang akhirat. Malaikat penjaga mendatangi mereka dan berkata
bahwa gerbang surga butuh perbaikan. Sang malaikat menanyakan
pada masing-masing kontraktor, sehingga Tuhan bisa memilih seorang kontraktor.
Kontraktor pertama, dari Amerika Serikat, memperkirakan biaya perbaikan
gerbang surga berkisar 300 dollars. Sang malaikat menanyakan perinciannya. Si
Kontraktor bilang, 100 dollars untuk bahan material, 100 dollars untuk buruh
dan 100 dollars untuk keuntungannya.
Kontraktor ke dua, dari Jepang, bilang butuh biaya 600 dollars. dengan
perincian, masing-masing 200 dollars untuk material, buruh dan keuntungan.
Ketika si Kontraktor ke tiga, dari Indonesia ditanya, berapa biaya perbaikan
gerbang surga, si Kontraktor berkata 5600 dollars. Sang malaikatpun terkejut
dan minta perinciannya. Si Kontraktor dengan tenang mendekati malaikat dan
berbisik, " Pssst....2500 dollars buat kamu, 2500 dollars buat aku, sisanya
suruh si Jepang yang ngerjain. "

Tidak Mau Loncat

Rumah Erwin terbakar, maka ia lari ke atas atap cari selamat. Di sana ia
sendirian terpancang di atas atap dan teman-temannya berkumpul di jalan bawah
sambil membentangkan kain untuknya dan berteriak,
"Loncat, Erwin, loncat!"
"oh, tidak, aku tidak mau. Aku tahu teman macam apa kalian. Kalau aku
loncat, kamu menarik kainnya dan aku kalian tertawakan."
"Jangan gila, Erwin. Ini bukan main-main, ini sungguhan. Loncatlah!"
"Tidak!, aku tidak percaya sama kalian. Letakkan kain itu di tanah dan aku
akan loncat" kata Erwin.

Naik becak

Seorang turis dari Amerika berkunjung ke Indonesia. Dia mendengar bahwa di
Indonesia paling enak naik becak keliling kota. Singkat cerita, dia menemukan
becak yang lagi kosong.
Turis : Can you speak English?,
Tukang : Apa? Gereja Inggris tuan?,
Turis : What?, Tukang: Kuat dong...,
Turis : Are you crazy?,
Tukang : Ah... Tuan bisa aja. Saya dari Bogor, bukan Bekasi.
Turis : Hmm...how much?, Tukang: Saya bukan Amat, saya Wan Dullah.
Turis : What? One dollar? Oke, let's go.

Entong Lu

Alkisah ada seorang pemuda yang sudah kebelet pengen kawin dengan sang pacarnya
tapi pemuda tsb belum mempunyai uang buat emas kawinnya.
Sang pemuda menemui bebanya minta tolong dikawinkan dengan pacarnya, maka
terjadilah dialog sbb :
Faruk : Beh ! ane mau kawin tolong dong babe modalin buat biaye perkawinan
ane beh.....
Babe : (dasar orang tua pelit)......... Elu..mau kawin...! ape entong luh
udeh cukup gede buat dikawinin (maksudnya anu nya si Faruk)
Lalu si Faruk memperlihatkan "entong" nya sama si babe.. lalu si babe berkata
:
Babe : barang segede gitu aje mau kawin luh...., elu gede in dulu deh entong
luh baru nanti gue kawinin sama si Zaenab anak Bang Kosim (camer si Faruk)
Karena niat yang sudah pengen kawin, maka si Faruk menem- puh berbagai cara
buat ngegedein si"entong", dengan meren- dam entongnya kedalam cairan teh basi
selama 2 jam setiap hari, maka entong si Faruk bertambah panjang 2 cm. Dengan
suka cita si Faruk menghadap babenya dan memamerkan entongnya kepada si babe,
tapi si babe berkata :
Babe : ah.... barang segitu aje elu banggain (padahal entong si Faruk sudah
mencapai 16 cm). jangan malu-maluin Babe luh.... sono gedein lagi nanti baru
gue kawinin luh...
Si Faruk dengan kecewa berat meninggalkan babenya dan dia berusaha terus
memanjangkan si entong dengan berbagai cara hingga si entong mencapai 20 cm,
tetap saja babenya belum puas dengan entongnya si Faruk yang 20 cm.
Akhirnya pada suatu saat Faruk pergi ke dukun sex buat manjangin si entong
lagi, dengan pertolongan si dukun maka entong si Faruk berhasil mencapai
panjang 30 cm.
Dengan bekal kepercayaan diri bahwa entongnya sudah menjadi "super entong",
maka si Faruk menghadap lagi babe nya untuk dikawinkan. Si babe cukup surprise
juga lihat entonnya si Faruk, dia sendiri belum pernah melihat barang yang
segitu gedenya. tapi dengan tidak kehilangan akal sibabe berkata :
Babe : entong luh cukup panjang juga yah....., coba gue mau tau apa sudah
panjang entong luh.. hingga bisa sampai ke lubang knalpot luh...(maksudnya
lobang anus red) lalu si faruk memanjangkan entongnya hingga mencapai lobang
knalpotnya. lalu si babe berkata lagi :
Babe : nah... hebat entong luh...udah bisa masuk ke lobang knalpot luh...,
nagapain elu kawin sama si Zaenab pake keluar duit segala....elu masukin aje
entong luh ke situ (maksudnya anus red..(redaksi..emang wartawan)) rasanya juga
sama malah lebih enak ada senut-senutnya)

No comments:

Post a Comment

Informations From: Omnipoten

Featured post

Melihat Melalui Mata yang Berbeda

Melihat Melalui Mata yang Berbeda Aku melihat melalui matamu. Dan ketika saya melakukannya, dunia semuanya biru, ungu dan hijau. Warnanya s...