Di Balik Tantangan Besar:Ada Berkat Besar (1)

Baca: Keluaran 15:1-21

"Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut; para perwiranya yang pilihan dibenamkan ke dalam Laut Teberau." (Keluaran 15:4)

Perjalanan hidup bangsa Israel menuju ke tanah Perjanjian adalah gambaran perjalanan hidup orang percaya yang tak lepas dari tantangan demi tantangan yang harus dilewati untuk melihat dan mengalami penggenapan janji-janji Tuhan. Salah satu tantangan besar yang dihadapi Bangsa Israel adalah tatkala mereka dikejar pasukan Firaun dan di hadapan mereka terbentang laut Teberau.

Secara mata jasmaniah mereka menghadapi jalan buntu dan mengalami ketakutan hebat, tapi tatkala Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, terjadilah mujizat: air laut itu terbelah. Umat Israel pun dapat berjalan di tengah-tengah laut yang kering, dan setelah selesai menyeberanginya Musa kembali mengulurkan tangannya ke atas laut itu, maka berbaliklah segera air laut itu, "...menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka." (Keluaran 14:28).

Tantangan besar telah terlewati dengan kemenangan besar pula sehingga umat Israel pun bersukacita: "TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia. TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya." (Keluaran 15:2-3). Berakhirkah tantangan yang harus dihadapi bangsa Israel? Tidak.

Tuhan tidak pernah berjanji bahwa langit itu selalu biru. Terkadang ada badai, angin dan hujan, tapi Dia berjanji bahwa di tengah badai sekalipun Ia ada bagi kita, tangan-Nya selalu menuntun, menopang dan menolong sehingga kita mampu melewati badai itu; di balik hujan ada pelangi yang indah. Benarlah, umat Israel kembali dihadapkan pada tantangan dan masalah baru yaitu ketika menempuh perjalanan di padang gurun Syur tiga hari lamanya, di mana mereka tidak mendapati air; dan dalam keadaan lelah dan haus "Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya." (Keluaran 15:23).

Memang hidup ini penuh dengan misteri, sesuatu bisa saja terjadi tanpa bisa kita duga dan kira! "Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya," (Ulangan 29:29)

No comments:

Post a Comment

Informations From: Omnipoten

Featured post

Melihat Melalui Mata yang Berbeda

Melihat Melalui Mata yang Berbeda Aku melihat melalui matamu. Dan ketika saya melakukannya, dunia semuanya biru, ungu dan hijau. Warnanya s...