Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2018

Cerpen Daun Perak

     Pada suatu hari di kerajaan Bahatera hidup seorang raja Nicolas dan ratu Alina, mereka mempunyai anak yang bernama Nick. Pangeran Nick dikenal sangat baik, suka menolong, ramah. Pada suatu hari, saat pangeran berumur 10 tahun ibundanya atau sang ratu Alina sakit-sakitan. Lalu dipanggilkan seorang dokter kerajaan, katanya "sang ratu bisa sembuh asalkan meminum air daun perak yang berada di hutan kegelapan". hutan kegelapan terkenal sangat gelap, banyak hewan buas, dan suara-suara yang misterius.      Pangeran merasa sedih, gelisah dengan keadaan sang ibundanya. lalu diam-diam saat malam tiba ia kabur dari istana untuk mencarikan daun perak untuk sang bunda. Sampailah ia di sebuah desa yang sangat terpencil yang berada di tengah-tengah hutan sumber dan hutan kegelapan. Sebelum sampai di sebuah desa kecil atau yang disebut desa litel, ia di hutan sumber mencari bahan makanan untuk bekalnya. Hutan sumber dan hutan kegelapan sangat beda hutan sumber ber...

Cerpen Rahasia Dari Rahasia

     Pada suatu ruang dan waktu, tinggal seorang gadis berusia 70 tahun dan seorang perjaka. Namanya saya enggak tahu karena saya belum pernah lihat KTPnya. Mereka tinggal dengan ketiga anaknya. Anak pertama bernama Hyu, nama panjangnya I Love Hyu. Anak kedua bernama Jan, nama panjangnya Jan Tung Hati. Dan anak yang terakhir bernama Agus. Dinamakan Agus karena ia lahir di bulan Juni. LHO? Nama panjangnya adalah Agus Januar Febri Marta April Septa Oktovianus. (Lho, gak ada unsur Juni nya). Dari ketiga anak itu, hanya Agus yang tidak tinggal bersama orangtuanya karena ia sedang pergi mencari jati diri. Ia sedang berusaha memecahkan misteri namanya.      Suatu saaaat (waduh "a"nya kebanyakan), Hyu sedang memanjat pohon kelapa untuk diambil akarnya. Loh? Pada suhu dan tekanan yang sama, Jan sedang duduk-duduk santai di atap rumah. Saking santainya bahkan ia tidak sadar kalau rumahnya mengalami sebuah kebakaran. Tapi ia tidak terluka karena atap rumah yang i...

Cerpen Nan Toa

"Jas merah". Aku teringat akan pesan presiden perdana Republik Indonesia, dalam buku sejarah yang ku pinjam di pustaka daerah kemarin. "Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah" itulah maknanya.      Hari ini, happy birthday ke Sembilan kabupaten daerahku, tepatnya 22 Oktober. Semangat patrionisme dalam dadaku memberontak keluar, seakan ikut berjuang kembali bersama Jendral Sudirman walau hanya bersenjata bambu runcing. Kemenangan akan selalu muncul dibalik semangat yang membara.      Aku bersiap menuju peraduan menimba ilmu, menunggu angkutan sekolah bersubsidi yang biasanya menjemput pukul Enam Setengah. Bersama teman sekampungku, Andi. Kami angkatan 1997. Empat puluh dua menit melaju, kami terjun di depan gerbang SMAN 1. "Masih awal, gimana kalau kita ke kantin Pak Tomo". Hasutku pada Andi. Pak Tomo guru Sosiologi di kelasku, Ia belum pulang dari kebunnya. Menasehati monyet-monyet nakal yang usil. Agar jangung manisnya tumbuh normal. "Ayolah...

Cerpen Cinta Julia dan Gibran

Mereka duduk berdua di antara dinginnya malam "Julia, kamu masih ingat saat aku pertama kali mengatakan cinta kepadamu." "Ya tentu saja. Yang aku ingat saat itu adalah ketika banyak sekali kupu-kupu yang bermain di atas kepala kita Gibran. Dan kamu memberikan satu untukku dan aku bahagia akan hal itu." "Hahaha, kita lucu sekali ya saat itu." "Iya Gibran, dan aku benar-benar tidak menyangka aku bisa bersamamu." "Aku kan sudah pernah bilang Julia. Kemungkinan itu pasti akan ada." "Iya, tapi bagi ku saat itu semuanya hanya imajinasi ku saja Gibran." "Sstttt. Kamu jangan bahas masa-masa yang itu lagi ya Julia. Kamu harus lihat, sekarang aku ada sama kamu. Aku milih kamu sebagai sahabatku sampai mati. Dan semuanya yang bagimu adalah imajinasi, kini menjadi nyata Julia. Ini adalah kenyataannya. Kamu adalah tulang rusukku." "Hahaha, iya Gibran kau benar ini adalah nyata. Kamu tahu Gibran, kamu adalah laki-la...

Renungan Hidup Yang Kekal

Baca:  Yohanes 17:1-26 "Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus." (Yohanes 17:3) Berjuta-juta manusia di dunia ini sedang mencari hidup kekal. Semua orang ingin masuk Kerajaan Sorga tetapi mereka tidak tahu jalan yang benar menuju ke sorga. Ada juga yang berkata, "Banyak jalan menuju Roma" atau banyak jalan menuju kepada kehidupan kekal itu. Dan nabi-nabi palsu akhir zaman ini menggunakan kesempatan emas ini untuk menipu banyak orang dan membawa mereka kepada jalan yang salah. Tetapi puji syukur kepada Allah, karena Dia telah memberikan Yesus Kristus kekuasaan atas semua manusia, yaitu memberi hidup yang kekal bagi setiap orang yang percaya kepadaNya. Alkitab menegaskan:  "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselam...

Renungan Firman Tuhan Harus Berakar Kuat

Baca:  Mazmur 78:1-31 "supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintahNya;" (Mazmur 78:7) Kondisi dan situasi yang seringkali mengombang-ambingkan stabilitas iman orang Kristen. Apa yang dirasa dan dilihat dapat menjatuhbangunkan kerohanian mereka, apalagi bagi yang masih dikuasai emosi dan suasana, belum dikuasai oleh firman Tuhan, sehingga firman itu belum seberapa dalam berakar dalam hidupnya. Keadaan ini tidak beda jauh dengan kehidupan bangsa Israel di masa lampau. Kerohanian mereka belum stabil. Terbukti jika suasana enak dan menyenangkan, mereka bisa memuji-muji Tuhan. Namun saat keadaan tidak menyenangkan dan ada tantangan atau ujian hati mereka secepat kilat berubah, langsung menggerutu, bersungut-sungut dan memberontak kepada Tuhan seperti tertulis:  "Sanggupkah Allah menyajikan hidangan di padang gurun? Memang, Ia memukul gunung batu, sehingga terpancar air dan membanjir sungai-sungai; t...

Cerpen Pisang Ajaib

     Pada sebuah desa yang sangat terpencil hiduplah seorang anak piatu. Namanya Rina, ia memiliki seorang ibu yang bernama Darti. Suatu hari ibunya sakit, Karena ia tak punya uang, jadi ia tak bisa membawa ibunya ke rumah sakit. Padahal ibunya sedang sakit parah. Suatu hari... "Rina..." panggil ibunya. "iya bu," sahut Rina sambil mendekati ibunya. "tolong nak, ambilkan ibu air... ibu haus" kata ibunya dengan suara lemah. "iya bu..." jawab Rina (pergi ke dapur untuk mengambil air dan kembali lagi membawa segelas air putih). "ini ibu airnya..." kata Rina sambil menyerahan air itu dan ibunya pun mengambil air itu lalu meminumnya. "bu andai aja aku punya uang, pasti ibu aku bawa ke rumah sakit," "tidak apa-apa... ibu tidak apa-apa, cuman sakit biasa aja. Besok pasti sembuh," sahut ibunya. "bu... aku pergi dulu ya," kata Rina. "iya... tapi jangan lama ya," kata ibunya. "iya bu......

Cerpen Kutukan Purnama

     Dahulu kala, disaat bumi masih dikuasai oleh kedua orang raja yaitu; raja utara dan raja selatan, hiduplah seorang pria yang dikutuk oleh ayah handanya, raja selatan. Lantaran dia mencuri pusaka kerajaan yang kemudian di serahkan kepada pamannya, raja utara. Raja utara dan raja selatan adalah suadara kandung, dia di lahirkan oleh raja dunia, setelah ayahnya meninggal, kedua anaknya tersebut akhirnya mengadakan perang besar yang terjadi selama 90 tahun, dan yang menang akan menjadi raja di bumi ini, dan pusaka akan menjadi miliknya.      Mahesa adalah putra dari raja selatan, saat itu usianya masih berumur 17 tahun, namun di masa mudanya dia harus menjalani siksa ayahnya, dia dikutuk menjadi seekor ular kecil, lantaran dia mencuri pusaka ayahnya yang di berikan kepada ayahnya, dia sengaja mencuri pusaka itu lantaran di hasut oleh pamannya, raja selatan. Dan kutukan itu akan hilang apabila dia bertapa selama 99 purnama, ahirnya mahesa pun bertapa di ...

Cerpen Tarian si Kulit Besi

     Rabu siang, keramaian di salah satu dusun terpencil di kota ini membuat rasa penasaran ku semakin membludak. Terlihat banyak orang berbondong-bondong menyaksikan penemuan mayat seorang bocah laki-laki yang mengambang di teluk sungai yang terletak di Desa Pematang Gadung. Aku juga heran, mengapa anak itu baru ditemukan setelah 1 minggu dikabarkan hilang saat pergi mandi di sungai, begitu yang dilaporkan masyarakat. Namun setelah aku pergi ke tempat itu, aku merasa heran saat ku saksikan 4 orang kakek yang duduk bersila sedang membaca mantra yang dikelilingi oleh masyarakat yang ramai menyaksikanya, dan yang paling membuat mata ku terbelalak adalah seekor buaya raksasa yang terikat di hadapan ke-4 kakek tersebut, buaya yang terlihat teler itu sudah tidak bisa bergerak setelah diikat oleh masyarakt yang ramai menyaksikanya.      Setelah sekian menit termangu, aku akhrnya tahu bahwa mayat anak itu meninggal karena serangan dari buaya ini, berdasarkan c...

Renungan Berpegang Teguh Pada Firman Tuhan

Baca:  Roma 15:1-13 "Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci." (Roma 15:4) Sebagai anak-anak Tuhan kita harus mempercayai apa yang dikatakan oleh firman Tuhan. Melalui tulisan-tulisan yang tercantum di dalam Alkitab kita memperoleh suatu pengharapan yang benar. Dari pengharapan itulah kita dapat memperoleh iman. Jika kita tak mempunyai pengharapan, iman pun tak akan terbentuk, karena pengharapan dan iman bekerja sama dalam kehidupan orang percaya dengan cara yang sama seperti tertulis:  "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat." (Ibrani 11:1). Pengalaman membuktikan bahwa orang yang kehilangan akan mudah mengalami stres dan depresi, dan tak mampu menguasai keadaan lagi. Tetapi Alkitab menasihati kita supaya teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan ...

Renungan Hidup Orang Percaya :Berhasil Dan Beruntung!

Baca:  Yosua 1:1-9 "Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung." (Yosua 1:8) Tuhan memiliki rancangan hidup berkemenangan bagi umatNya. Dia sendiri berkata,  "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11).  Jelas bahwa Tuhan tidak merancangkan yang jahat terhadap anak-anakNya, sebaliknya merancangkan kemenangan yang gilang gemilang bagi setiap kita sehingga kita pun mengalami kehidupan yang senantiasa berhasil dan beruntung. Ada perbedaan antara keberhasilan dan keberuntungan itu: Keberhasilan adalah sesuatu yang diraih melalui ketekunan, kerja keras dan perjuang...

Cerpen Membagikan Telur

     Siang itu, rumah si kembar Delancey (Dela) dan Stacey (Aci) yang sibuk dikejutkan oleh seseorang. "Halo, anak-anak! sibuk sekali kalian sampai pamanmu ini tidak dibukakan pintu," kata sosok misterius itu. "Paman Mbul! Lihat tadi pagi kami menemukan ini di kebun," ujar Dela sambil menunjukkan sebutir telur warna-warni pada pamannya itu. "Aku yakin sekali pasti si kelinci putih yang memberikan ini untuk kami," ucap Aci. "Telur itu bagus sekali! Tapi apakah kalian pernah bertanya kenapa kita, khususnya kelinci, sering membagikan telur?" kata Paman Mbul. "Ceritakan dong Paman!" sahut si kembar bersamaan. Ceritapun dimulai... Zaman dulu sekali... pernah terjadi panen tahunan gagal karena secara tiba-tiba serangga-serangga hama datang. Akhirnya, semua warga kelaparan. Mereka sudah mencoba banyak cara. Memancing? Yang didapat hanya ikan yang kecil sekali. Berburu? Yang didapat hanya hewan bertulang dilapisi kulit. Sulit sekali sam...

Cerpen Pulau Hamil

"Anginnya sejuk, Yah. Tempat apa ini?" "Ini namanya Pantai, Nak." "Pantai apa, Yah?" "Namanya Pantai Ujung" "O, ujungnya yang mana, Yah?" ucap Latifah sementara dua jari telunjuk mungilnya yang baru berusia hampir lima tahun menunjuk ke arah yang berlawanan. "Aduh, Fah, kamu banyak tanya. Dari tadi tidak pernah diam," kata Maliki, sebuah tangannya merangkul tangan Latifah kecil yang hampir berlari di sampingnya. "Yang mana, Yah?" ulang Latifah seakan tidak mendengar keluhan ayahnya. Pertanyaan beruntun tak putus-putusnya keluar dari mulut mungil anak itu, menghujani Maliki sejak mereka tadi meninggalkan Rumah dan di sepanjang jalan di dalam mobil, hingga mendarat di Pantai Ujung tidak jauh dari Kota. Tempat mereka biasa melepaskan kepenatan di akhir pekan.      Maliki tidak habis pikir dengan anak tunggalnya itu yang sangat rajin mengoceh dan tidak mengenal lelah. Padahal jarak dari rumah ke pantai tidak ku...

Renungan Hidup Di Dalam Kesalehan

Baca:  1 Timotius 4:1-16 "Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya." (1 Timotius 4:10) Sebagai orang percaya kita harus mengerti bahwa ada jaminan berkat khusus dalam hidup kita jika kita menuruti firman Tuhan dan hidup saleh di hadapanNya. Oleh sebab itu kita harus melatih diri untuk hidup saleh dengan cara memelihara ibadah kita kepada Tuhan.  Sebegitu pentingkah ibadah? Alkitab berkata,  "Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang." (ayat 8).  Jadi, ibadah itu mengandung janji! Lalu, apa arti kesalehan? Kesalehan berarti hidup bagi Tuhan dan melakukan apa yang difirmankanNya. Memiliki hidup yang saleh berarti hidup menjadi teladan bagi semua orang,  "...dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam ke...

Renungan Masih Di Beri Kesempatan

Baca:  Galatia 6:1-10 "Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya." (Galatia 6:7a) Seringkali kita berpikir apabila kita berhenti atau tidak lagi melakukan dosa, beres sudah segala persoalan, kita tak usah membayar harganya. Firman Tuhan menegaskan:  "Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diriNya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya." (Galatia 6:7).  Sesungguhnya, Dia adalah Tuhan yang penuh kesabaran. Bila seseorang berdosa kepadaNya tidak segera diberiNya ganjaran. Dia selalu menunggu ia bertobat dan sadar akan segala perbuatannya. DibiarkanNya mereka terluput dari ganjaran dengan tujuan agar orang itu cepat bertobat. Kita hidup di zaman Roh Kudus yang berlainan dengan zaman Perjanjian Lama. Pada zaman Perjanjian Lama secepet orang berbuat dosa, secepat itu pula menerima ganjarannya. Di zaman Roh Kudus ini Tuhan penuh anugerah dan kesabaran, sehingga setiap orang punya banyak kesempatan untuk bertobat. Berbah...

Renungan Dukacita Yang Mendatangkan Kebaikan

Baca:  2 Korintus 7:8-16 "Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian." (2 Korintus 7:10) Perjalanan hidup kita adalah bak sebuah proses. Seperti sebuah benda yang begitu indah dan berharga mahal, tidak ada yang dihasilkan secara kebetulan. Semuanya dihasilkan melalui suatu proses yang tidak mudah: diolah, diremukkan, dibentuk. Begitu pula kita yang harus melewati berbagai tekanan, kesulitan, masalah dan juga penderitaan, yang kesemuanya itu membawa kita kepada dukacita. Namun bila kita mampu menguasai diri dan me-manage-nya dengan baik, serta membiarkan tangan Tuhan bekerja dalam hidup kita, kehidupan kita akan menjadi luar biasa dan berbeda. Tuhan tidak menghendaki kita bersedih atau berduka karena masalah yang ada. Justru Dia ingin memakai dukacita yang kita alami ini sebagai sarana membawa kita pada sebuah kehidupan yang lebih baik lagi. ...

Cerpen Ulat Anggur dan Mawar Putih

     Dahulu kala di sebuah desa yang damai dengan raja dan ratu yang hidup di istananya yang besar hiduplah seorang putri yang amat cantik dan baik hati, jiwanya seputih kelopak melati yang baru bermekaran di pagi hari, juga sikapnya yang suci sebening embun yang menetes dari daun bunga lili.      Suatu pagi yang indah dengan sinar mentari yang masih malu-malu untuk nampak, juga suara-suara jangkrik yang mengiringi dinginnya embun pagi. Launa, sang putri yang cantik itu bersama beberapa pengawal kerajaan yang selalu menyertainya dikala ia berjalan-jalan di luar istana hanya untuk sekedar melihat-lihat rakyatnya yang selalu tunduk dan santun.      Setelah berjalan-jalan cukup jauh, mereka sampai di sebuah ladang anggur, dimana tinggal sepasang kakek dan nenek juga seorang anak laki-lakinya, Loki, yang rajin dan selalu membantu kedua orang tuanya itu menanam, merawat dan memanen anggur-anggur yang telah masak. "bolehkah aku mencoba untuk ...

Cerpen Peri Gigi Tania

     Tania adalah seorang gadis cilik yang rajin, baik, cantik, dan cerdas. Ia adalah anak yatim alias tidak punya ayah lagi. Ibunya, dia dan Tara, adiknya, kemudian tinggal bersama paman Joni dan tante Rani, om dan tantenya Tania.      Suatu pagi, saat Tania sedang sarapan, ia merasakan sesuatu benda yang keras. Dia mengambil benda itu dan menyadari kalau giginya patah. Memang giginya masih gigi susu dan pasti akan berganti menjadi gigi tetap. Tetapi Tania tidak mengerti kenapa giginya patah. Maklumlah, Tania masih kelas dua SD. "Huhuhu... Mama! Huhuhu... gigiku patah! Huhuhu... aku, kan, sudah rajin gosok gigi! Huhuhu..." tangis Tania. "Tania, itu enggak apa-apa. Gigimu akan tumbuh lagi, kok!" seru mama. Tania tetap tidak suka kalau giginya patah. Dia berpikir akan menjaga lebih ketat giginya agar tidak patah lagi.      Pagi ini Tania melihat bahwa giginya ada yang goyang. Ia segera berlari ke ruang belajar dan mengambil lem. Mama ya...

Cerpen Janeta a Hero

     Mentari mulai redup, dan menghilang di ufuk barat. Menambah indahnya negeri hijau, yang penuh kedamaian dan keindahan negeri ini. Negeri ini merupakan negeri ideal, karena selain indah negeri ini juga bebas dari polusi. Tiba-tiba terdengar suara seseorang memanggilku, dan menghentikan lamunanku. Sebenarnya sedari tadi aku menunggunya, dan benar saja yang datang adalah ayahku. "ayah akhirnya kau pulang", ucapku sambil berlari memeluk ayah. Sudah 2 bulan ayah tidak pulang, karena bertugas di ibukota. "ayah-ayah mana oleh-olehku", rengek adikku yang berumur 4 tahun. "iya ini untukmu, dan ini untuk Janeta", pinta ayah sambil membagikan oleh-olehnya. "ayah apa besok ayah akan pergi kembali", tanya ibu kepada ayah "tentu tapi setelah itu ayah akan bertugas kembali di kota ini",      Aku membuka oleh-olehku dan ternyata isinya adalah sebuah skateboard yang sangat aku inginkan dari dulu. Dan adikku mendapatkan sebuah tas sekolah, ...