Aku Telah Mengerti Dan Bertobat


Ada Sebuah Air Yang Mengalir Deras Sampai Bermuara Ke Dalam Lautan.Lautan Bak Penampung Aliran Kehidupan Yang Mana Aliran Adalah Sang Waktu Yang Berjalan.Yang Bermuara Pada Lautan Kematian,Terkumpul Apakah Ia Akan Naik Ke Atas menjadi Awan,Apakah Ia Akan Naik Ke Atas Surga.Dan Apakah Ia Akan turun Ke Dalam Tanah Yang Habis Di Makan Api Di Dalam Tanah,Apakah Ia Akan Turun Ke Dalam Neraka.Ataukah Ia Akan Di Tempatnya Bergenang Di Sapu Angin Kian kemari Tak mengalir kembali Tinggal Di Bumi Jadi Hantu gentayangan.Itulah Sebuah Cerita Anak Manusia Yang Memilih Alirannya Apakah Ia Akan jernih Ataupun Tidak Di Dalam Waktunya.Ataukah Ia Akan Ragu Dan Menjadi Hantu Gentayangan Di bumi Tak Tahu Arah Tujuan Untuk Pulang Ke Surga Naik Ke Atas Atas Awan.


Dan ini Cerita Aku Yang telah mengetahui Pada Akhirnya.Dulu Aku Seorang Anak Yang Nakal.Susah Sangat Di beritahukan Oleh Orang Tua,Berkali Kali.Hingga Harus Sapu Melayang terlebih Dahulu Menerpa Aku.Aku Tinggal Bersama nenek Aku,Ayah Aku Telah menikah Lagi Dan Begitulah Pula Dengan ibu Aku.Sebab itu Aku Sering Merasakan Sebuah Iri Hati Ketika teman Yang Aku Jahili,Mengadu Pada Orang tuanya.Dan Aku Di maki Olehnya.Irinya Hatiku Terletak Pada Sesosok pembela Aku Tiada Yang Ada Di Sisiku,Hanya Tuhan Yang Ada Di Sisiku.Namun itu Pula Barulah Aku Sadari Ketika Aku telah Mengerti Dan mengetauinya.


Aku Sering Mabuk Mabukan itu Dahulu,ini Sebagai Pelapas Rasa Penak Aku.Tapi Anehnya Aku tidak Begitu Terlalu terobsesi Oleh Minuman itu.Ya Hanya Sekedarnya Saja Bila Ada Ya Marilah.Tapi Teman teman aku terlalu terobsesi Dengan Hal itu sampai ia menjual Barang Dan Maling Lah Apalah Hanya Demi Minuman.Yang Dimana Setelahnya Itu Rasanya hilang Begitu Saja.Jika Sudah Lepas Bangun tidur tiada Arti Lagi.Apa Enaknya Begitu,begitu Selalu,terus Menerus.Itu Salah Jika Aku Pikirkan Yang Sekarang ini Mulai Mengerti.Ternyata Letaknya Bukan Di minuman Akan Tetapi Letaknya Di kebersamaan Bermain Dan Seru Seruan bersama teman.


Dan Aku Pula Baru Menyadari Bahwa tuhan Selalu Memberi Kesempatan Untuk Aku hidup Lagi.Berulang Kali Aku Hampir Mati Bahkan Celaka.Pernah Aku terjatuh Dari Motor Hilang Sadarku Sampai Helm Aku Terlepas Tapi Setelah Aku Bangkit Aku Tidak terjadi Apa Apa.Padahal Orang Yang Aku Tabrak Sampai Bahunya Patah Wau Tuhan Kau Sungguh Baik itu yang Di Benak Aku Ketika itu.


Dan Di Sinilah Aku Mulai Menyadari Bahwa Tuhan Itu Nyata.Ketika Aku Sedang Di rumah Bersama Teman Sambil Mabuk Mabukkan Dan Menonton film Yang Seronok.Tiba tiba Hati Aku Dingin Dan Sejuk Dan terdengar Suara Di Hati Aku Yang Berbicara Kepada Aku.Karena itu Aku Lari Ketakutan teriak Teriak Seperti Orang Gila Di tengah Jalan.Karena Aku Merasakan Akan Hal Yang Akan Datang Bahwa Aku Akan Mati Jadi Aku Berusaha untuk Mencegah Kematian tersebut.Dan Terdengar Suara Yang Begitu Banyak Ada Yang mengejar Aku ingin membunuh AKu.Sampai Aku Di Gereja meminta Tolong untuk Di Doakan.Dan Kemudian Tiba tiba Suara Yang Pertama Datang itu Mengatakan Siapa Yang Akan Kamu Korbankan.Ibu,keluarga Atau Yang Lainnya.Dan Aku Memilih Diriku Sendiri.kemudian Aku Di gorok lehernya Oleh Dia.Ketika itu Dan Banyak Orang Yang Mengejarku Pulang Mengatakan Aku telah Mati.Dan Aku Mulai Merasa tenang.


Dari Saat itulah Aku Mulai Tersadar Akan Tuhan Yang Datang Dengan tiba tiba Selamatkan Domba Yang Kotor ini.Karena Ketika Aku Pulang Aku Membaca Satu Perikop Al kitab Setelah Aku Baca Aku teriakkan.Aku Bukan Mesias.Menjerit Dan menangis Dengan Kencang Ketika Itu Yang Membuat Hati ini Jadi Puas Dan lega Akhirnya.Tapi Setelah itu Esoknya Aku Cari kembali Di Alkitab Yang Sama Aku Tidak menemui Bacaan itu.Tapi Biarlah Karena kini Aku Tahu Dan Mulai Mengerti Akan Kebaikan tuhan Yang Selalu Menolong Aku.


Banyak peristiwa kelam Yang terlupa Kini ku Ingat tenyata Itu Semua berkat Keselamatan tuhan Yang Tidak Aku Sadari.Dan Kini Aku Memutuskan Untuk Tetap Di Jalannya Walau Itu Terasa Sulit.Karena kini Aku Tidak Dapat Lagi Mencari Usaha Di Jalan Yang buruk.Karena Dahulu Aku Dapat hidup Dari Jalan Yang buruk.Dan kini Terasa Begitu Sulitnya ingin Mencoba Dengan Jalan Yang Baik.Yang Buat Aku Sering Dalam pergumulan Aku ingin Kembali Agar Aku Dapat Hidup.


Tapi Selalu Di Patahkan Dengan pikiran Buat Apa Hidup Senang Di Dunia,Nanti berakhir Sia Sia Masuk neraka,Karena Kamu Berbuat Buruk.Benar Juga Pikiran ini.Patah Lagi Dan buat Hati Pasrah Lagi Tuhan Bagaimana Aku Bisa,,,? Sabar Adalah Tahap untuk Naik Tangga.Karena Kita Tidak Dapat Naik Anak Tangga Langsung Meloncat Ke lima Anak Tangga Paling Juga Tiga Atau Empat Tapi Selebihnya Harus Bersabar.


Itulah hikmat Yang Di beri Tuhan.Yang Buat Aku mengerti Lalu Tetap menjalani Hidup Walau Rasa ingin Mati Itu Ada.Tapi Satu ingatku Lagi Bahwa tidaklah boleh Aku membunuh Dengan Bunuh Diri Ya Sama Halnya Aku Ingin buat hidup Aku Sendiri Sia Sia.itulah Pilihan Di Waktu Perjalanan Aku.Aku Tidak ingin Turun Ataupun Di Tempat Nantinya,Tapi Aku ingin Naik ke Atas Surga Agar Aku hidup Tak Menjadi Sia Sia.

No comments:

Post a Comment

Informations From: Omnipoten

Featured post

Nama Akhir

Ada bom di kampung halaman saya, dan tidak ada yang membicarakannya. Taman yang mengelilinginya bertindak seperti sarang, tumbuh secara al...