Bab 1: Keseimbangan yang Hilang Aisha, seorang arsitek muda berbakat di Bandar Lampung, hidup dalam dunia yang terstruktur dan terukur. Kehidupannya adalah perpaduan sempurna antara pekerjaan, desain yang rumit, dan kesempurnaan yang ia tuntut dari dirinya sendiri. Namun, di balik kesempurnaan itu tersimpan kekosongan. Ia merasa hidupnya seperti bangunan tanpa pondasi yang kokoh, selalu mengancam untuk runtuh. Hubungannya dengan kekasihnya, Dimas, seorang dokter yang selalu sibuk, semakin renggang. Keseimbangan dalam hidupnya hilang. Di tengah kesibukannya, Aisha bertemu dengan seorang seniman keramik, Bayu. Bayu adalah kebalikan dari Aisha. Ia hidup sederhana, penuh warna, dan percaya pada aliran kehidupan yang alami. Karya-karyanya, vas-vas keramik yang unik dan penuh ekspresi, mencerminkan jiwa seninya yang bebas. Pertemuan mereka terjadi di sebuah pameran seni lokal, dan sejak saat itu, hidup Aish...
Tajam Matamu Dalam Memandang
Bagai Singa mengejar Mangsanya
Cepat Langkahmu Dalam mengejar
Bagai Singa Menerkam Mangsanya
Jauh Mengejar,Banyak Mangsamu
Hanya Satu Yang Kau Dapati
Banyak inginmu,Cukupkanlah Satu
Biar Satu Tapi Kau Dapati
Banyak Memandang Bintang Di Langit
Banyak Bintang Hanya Satu Yang Terjatuh
Banyak rupa Dalam Padangan Dunia
Banyak Pandang Hanya Satu Rupa Di Hati
Di hati Penuh Akan Warna Hidup
Karena Hidup Penuh Akan Warna
Hitam Putih Jadi Satu Dasar
Dasar Warna Hanya Satu
Satu Di Hati Walau Banyak Warna