Featured post

The Painting of Destiny

"Are you sure of this, Navan?" The old pirate stared at King Mannas' chief merchant. However, his bright emerald green eyes ...

Gelap di Awan Gelap

Kesendirianku,
Kini aku nampak Berwarna Gelap
Di Awan Yang Gelap
Tanpa Kau Si Awan Putih
Pencerah Langit Yang biru

Sinar Mentari Tak Nampak Lagi
Kegelapan Awan Menutupi Langit-langit
Terangpun kini menjadi Gelap
Sebab Seberkas Cahaya Telah Sirna
Di Makan Oleh Naungan Kegelapan Yang Menggulita

Hai,Terang Kemanakah Engkau Kini,,,??
Aku kinipun Jadi Gelap Mata
Sebab Kau Tak Sinari Jalanku
Aku Tahu Akan Banyak Batu Di Jalanku
Buat kini Langkahku Terseok-seok


Hingga Kini Aku Dapati mimpi
Jembatan Ke Kota Yang Baru Dan Layak itu  
Kini Akan Tertutup 
Namun tinggal Selahkah Lagi 
Aku butuh Lompatan Kesisi jembatan Yang Satu
Sebab Aku telah berada Di tengah

Aku butuh Engkau Tuhan
Yang Mampukan Aku Melalui Jembatan itu
Sebab Hanya Engkau Ya Allahku
Yang Mampu Buat perkara Yang Mustahil Bagiku

No comments:

Post a Comment

Informations From: Omnipotent

Popular Posts