Duka Dan Suka

Rick Warren, penulis buku Purpose Driven Life, pernah mengalami dua hal yang bertolak belakang dalam waktu bersamaan. Ia menuai kesuksesan besar karena bukunya tercetak hingga 15 juta eksemplar. Namun bersamaan dengan itu, hatinya merasa berat karena istrinya, Kay, diserang kanker.

Menyikapi hal bertentangan ini, Rick berkata, “Saya terbiasa berpikir bahwa hidup adalah deretan gunung dan lembah-kita berjalan melalui saat-saat gelap, mencapai puncak gunung, kemudian kembali lagi, begitu terus-menerus. Kini saya tidak percaya itu lagi. Hidup ini lebih seperti dua jalur kereta api yang menyatu di ujung, dan di sepanjang waktu anda akan menjumpai hal baik dan juga hal buruk. Sebanyak apapun hal baik yang anda terima, anda tetap akan menghadapi hal buruk yang mesti diatasi. Sebaliknya, seburuk apapun hidup yang anda jalani, selalu ada hal baik yang dapat disyukuri.”

Paulus mengungkap tiga nasihat sederhana tetapi sangat penting untuk selalu dilakukan, dalam segala keadaaan, baik dan buruk, yakni: Bersukacita, Berdoa dan Mengucap Syukur.

Agar ketika suka datang, manusia tak menjadi takabur. Atau ketika duka menyapa, manusia tak menjadi habis harapan. Sebab sesungguhnya melalui jalan ini Tuhan menolong manusia untuk selalu melihat hidupnya secara seimbang. Bahwa hidupnya terselenggara bukan karena kekuatannya sendiri, tetapi selalu ada Tuhan yang berdaulat. Dan bahwa manusia hidup bukan hanya untuk menikmati dunia, tetapi bahwa ada urusan kekekalan yang harus dipersiapkan sekarang.

No comments:

Post a Comment

Informations From: Omnipoten

Featured post

Melihat Melalui Mata yang Berbeda

Melihat Melalui Mata yang Berbeda Aku melihat melalui matamu. Dan ketika saya melakukannya, dunia semuanya biru, ungu dan hijau. Warnanya s...