Skip to main content

Bersungut-sungut :Suka Menjadi Budak

Baca: Keluaran 16:1-12

"Di padang gurun itu bersungut-sungutlah segenap jemaah Israel kepada Musa dan Harun;" (Keluaran 16:2)

Ketika bangsa Israel berada di Mara dan mendapati bahwa air di situ rasanya pahit sehingga tidak bisa diminum mereka pun langsung bersungut-sungut kepada Musa. Tuhan menyatakan mujizat-Nya di hadapan bangsa itu dengan memerintahkan Musa melemparkan kayu ke dalam air, "...lalu air itu menjadi manis." (Keluaran 15:25).

Ketika perjalanan mereka sampai di Elim, "...di sana ada dua belas mata air dan tujuh puluh pohon korma," (Keluaran 15:27). Begitu pula ketika berada di padang gurun Sinai, yang terletak di antara Elim dan gunung Sinai, segenap umat Israel kembali bersungut-sungut, katanya, "Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan." (Keluaran 16:3). Susah sedikit saja mereka mengeluh, menggerutu dan mengomel tiada henti. Itulah karakter bangsa Israel! Musa seringkali dipersalahkan dan dianggap sebagai penyebab semuanya itu. Bahkan mereka berani menyalahkan Tuhan karena merasa tidak mendapatkan apa yang diharapkan.

Bersungut-sungut adalah tanda ketidakpercayaan kepada Tuhan dan tidak mensyukuri apa yang telah diberikan Tuhan. Adapun maksud Tuhan membawa bangsa Israel ke padang gurun bukanlah karena Tuhan tidak mengasihi mereka, justru ada tujuan yang indah yaitu mendidik dan melatih iman, serta mengajar mereka agar bergantung kepada Tuhan dan mengandalkan Dia setiap hari.

Tetapi hal ini direspons negatif oleh umat Israel. Malah mereka berdalih lebih suka tinggal di Mesir daripada harus menderita di padang gurun, lebih suka hidup dalam perbudakan daripada menjadi orang yang merdeka, padahal untuk mendapatkan nafkah di Mesir mereka harus bekerja mati-matian, bahkan orang Mesir "...memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu." (Keluaran 1:14).

Bangsa Israel merasa nyaman di Mesir meski harus menjadi budak!

Comments

Popular posts from this blog

The Painting of Destiny

"Are you sure of this, Navan?" The old pirate stared at King Mannas' chief merchant. However, his bright emerald green eyes sparkled with laughter. "The information came from Daoud, one of my former crew members, when I was ravaging the coastal villages of Vyrone." Navan smiled at the expression crossing Gerrod's face, whose family had fled from one of these villages. The Iron Falcon was a legend and parents had always used the threat of its crew and its flaming-haired captain to scare naughty children into sleeping and behaving differently. Gerrod quickly recovered and smiled. "Then he must be a man to be trusted, indeed." "Ah!" cried Navan. "Daoud will take the coin from the mouth of a dead man while it is still warm. I trust him only because he knows the fate of him who lies to me." I may have made him captain when I decided to infiltrate King Mannas' court, but he still knows who is in charge. "We must tell ...

Good Morning America is a popular

Good Morning America is a popular morning news show that airs on ABC. It has been a staple in American households since its debut in 1975. The show covers a wide range of topics including news, entertainment, lifestyle, and pop culture. With its team of talented hosts and reporters, Good Morning America provides its viewers with the latest updates on current events and trending stories. One of the things that sets Good Morning America apart from other morning shows is its lively and energetic atmosphere. The hosts, including Robin Roberts, George Stephanopoulos, Michael Strahan, and Lara Spencer, bring a sense of fun and camaraderie to the show. They engage with their audience and each other in a way that feels genuine and relatable. In addition to its engaging hosts, Good Morning America also features a variety of segments that cater to a diverse audience. From cooking demos and fashion tips to celebrity interviews and human interest stories, the show offers something for everyone. Wh...

The liz hatton

The liz hatton is a unique piece of headwear that has been gaining popularity in recent years. This hat is characterized by its wide brim and low crown, which gives it a distinctive and fashionable look. The liz hatton is often made of materials such as wool, felt, or straw, making it a versatile accessory that can be worn in various seasons. One of the key features of the liz hatton is its versatility. This hat can be dressed up or down, making it suitable for a range of occasions. Whether you're going for a casual look or a more formal outfit, the liz hatton can easily complement your ensemble. Additionally, the wide brim of the hat provides excellent sun protection, making it ideal for outdoor activities such as picnics or garden parties. In terms of style, the liz hatton can be compared to other types of hats such as the fedora or the boater. While these hats may have similar silhouettes, the liz hatton stands out for its unique shape and design. The low crown and wide brim of ...
  • Kawanan Domba

    Kawanan Domba "Mengapa pamanmu bergabung dengan kami?" Mildred memutar lehernya sehingga dia bisa melihat Paman Milfred di belakangnya. "Dia keluarga. Dia kehilangan putranya karena seorang pemburu bulan lalu." "Dan?" "Kamu bisa menjadi Henry yang sangat kejam. Selain itu, dia mengisi celah yang ter... Readmore

  • Maple Gula

    Maple Gula (Bagian 1) Pada saat saya melangkah keluar daun terbakar. Saya hampir bisa merasakan panasnya api merah-oranye menari di atas maple gula. Saya menarik napas dalam-dalam, ingin merasakan panas yang membakar di paru-paru saya. Asap. Aroma yang begitu indah di musim gugur. Apakah sama saja k... Readmore

  • Bagaimana Rasa Jatuh

    Bagaimana Rasa Jatuh "Saya sangat senang Jordyn," saya berbicara begitu bersemangat dengan saudara perempuan saya sewaktu saya mengulurkan tangan saya ke pegangan pintu. Saya sudah bisa mencium resep baru dari apa yang baru dipanggang pagi ini. Namun, hari ini saya tidak ada di sini hari ini untuk t... Readmore

  • Para penyihir di hutan

    Para penyihir di hutan Pada saat saya melangkah keluar, daunnya terbakar. Nuansa oranye dan merah menyerupai inferno, menerangi dunia di luar jendelaku dengan api, menghangatkan bahkan pohon mati terdingin dengan cabang-cabang panjang bertulang yang sebenarnya adalah roh penyihir jahat yang ter... Readmore

  • Denny si Burung Gereja

    Denny si Burung Gereja Denny si Burung Gereja Dari semua burung pipit di komunitasnya, Denny adalah orang yang mendorong batas sepanjang waktu yang terus membuatnya mendapat masalah dengan komunitas dan para pemimpin. Para pemimpin terus mengingatkannya bahwa dia harus mengikuti aturan agar masyarak... Readmore

  • Penerbangan Pertama Ruby

    Penerbangan Pertama Ruby Penerbangan Pertama Ruby Oleh: Haripriya Kicauan! Kicauan! Saya mendengar keluarga saya. Mereka semua menelepon saya dan memberi isyarat bahwa sudah waktunya untuk pergi. Mereka semua tanpa lelah melambaikan bulu kuning pucat mereka dengan pola biru dan ungu. Aku melirik tub... Readmore

  • Makanan Anjing Hias

    Makanan Anjing Hias "Victoria mengatakan dia tidak menginginkan tempat cangkir sikat gigi bertema labu," kata Molly, delapan tahun, dengan nada kecewa kepada ibunya. "Yah aku mau satu," kata ibunya. "Dan ayah juga menginginkannya." Ibu mencoba menghiburnya. Molly telah menjadi ratu kerajinan dalam k... Readmore

  • Kehidupan seekor Burung

    Kehidupan seekor Burung Ada sedikit hawa dingin di udara, sekarang. Waktunya akan tiba untuk melanjutkan. Kawanan domba telah bertemu untuk memutuskan ke mana kita akan bermigrasi ke tahun ini. Keputusan harus dibuat, karena tempat kawanan saya biasanya bermigrasi telah diambil. Apa yang terjadi den... Readmore

  • Menemukan Rasa Syukur

    Menemukan Rasa Syukur Pada saat saya melangkah keluar dedaunan terbakar, hutan terbakar dengan bintik-bintik oranye, kuning dan merah. Saya menarik napas dalam-dalam, rasanya luar biasa akhirnya menghirup udara segar. Saya melakukan sedikit lompatan dan putaran untuk membuktikan bahwa saya tidak sed... Readmore

  • Kebun Apel

    Kebun Apel Hari ini adalah hari yang sangat saya nantikan. Setelah berminggu-minggu cuaca panas, kering, dan udara berasap dan tajam karena kebakaran hutan di sekitar saya, musim gugur akhirnya tiba. Itu berarti memetik apel, salah satu hiburan favorit saya, dan membuat sari apel darinya. Ini bukan ... Readmore