Skip to main content

Cerpen Milestone

Suatu ketika, di pinggir hutan, tinggallah seorang tua yang bijak. Orang-orang desa mengenalnya sebagai sosok yang baik hati. Pondoknya sering menjadi tempat berkunjung bagi yang membutuhkan bantuan. Makanan, minuman, obat-obatan dan seringkali nasehat-nasehat, kerap dihasilkan dari dalam pondok itu.

Ketenangan dan keasrian selalu menyertai sekitar lingkungannya. Hingga pada suatu hari, terdengar teriakan lantang dari luar, ”Ajarkan aku tentang kehidupan!!”. Ah, rupanya, ada seorang anak muda yang datang dengan tergesa-gesa. ”Aku adalah pengelana, yang telah berjalan jauh dari ujung-ujung buana. Telah ribuan tempat kujelajahi dan telah ribuan jengkal kususuri. Namun, aku tetap tak puas, ajarkanlah aku tentang kehidupan.” Begitu teriak si anak muda.

Terdengar sahutan dari dalam. ”Jika kau memintaku mengajari tentang kehidupan, maka, akan ku ajari engkau tentang perjalanan” Sang tua keluar dari pondok, dengan tongkat di tangannya. Ia lalu menghampiri anak muda yang masih tampak tergesa itu, dan mengajaknya berjalan beriringan.

Lama mereka berjalan melintasi hutan. Namun, sang tua belum mengucapkan sepatah katapun. Tak ada ujaran lewat mulut yang disampaikannya. Hanya, setiap mereka menemui sebuah pohon besar, sang tua selalu menunduk, menarik nafas panjang dan lalu menorehkan tanda silang di setiap batang pohon. Terus, begitu lah yang di lakukan sang tua setiap kali menemukan pohon besar: sebuah tundukan kepala, tarikan nafas panjang, dan torehan silang di batang pohon.

Sudah setengah harian mereka berjalan. Anak muda itupun mulai resah. Ia masih belum bisa mengerti apa maksud semua ini. Sampai akhirnya, mereka menjumpai telaga, dan memutuskan istirahat disana. Terlontarlah pertanyaan yang telah lama di simpannya, ”Wahai orang tua, ajarkan aku tentang kehidupan!.

Sang tua sudah bisa membaca keadaan ini. Sambil membasuh mukanya dengan air telaga, ia berujar. ”Anak muda, kehidupan, adalah layaknya sebuah perjalanan. Kenyataan itu, akan mempertemukan kita dengan banyak harapan dan keinginan. Kehidupan, akan selalu berjalan dan berjalan, berputar, hingga mungkin kita akan tak paham, mana ujung dan pangkalnya.

”Namun, belajar tentang kehidupan, adalah juga belajar untuk menciptakan tanda-tanda pemberhentian. Belajar untuk membuat halte-halte dalam hidup kita. ”Sejenak, berhentilah. Renungkan perjalanan yang telah kau lalui. Siapkan persimpangan-persimpangan dalam hidupmu agar dapat membuatmu kembali menentukan arah perjalanan.

”Pohon-pohon tadi, adalah sebuah prasasti, dan penanda buatmu dalam berjalan. Mereka semua akan menjadi pengingat betapa lelah kaki-kaki ini telah melangkah. Mereka semua akan menjadi pengingat, tentang jalan-jalan yang telah kita lalui. Pohon-pohon itu menjadi kawan yang karib tentang kenangan-kenangan yang telah lalu. Biarkan mereka menjadi penolongmu saat kau kehilangan arah. ”

”Dan, anak muda, cobalah beberapa saat untuk berhenti. Sejenak, aturlah nafasmu, tariklah lebih dalam, pandang jauh ke belakang, ke arah ujung-ujung jejak yang kau lalui. Biarkan semuanya beristirahat. Sebab, sekali lagi, belajar tentang kehidupan, adalah juga belajar tentang menciptakan pemberhentian.

Sahabat, hikmah hidup, memang layaknya sebuah milestone. Sebuah batu penanda, penjejak, atau prasasti bagi sebuah perjalanan panjang. Benda itu, akan menjadi tumpuan saat kita kehilangan arah, dan juga petunjuk, saat kita membutuhkan pegangan.

Benda itu adalah juga jeda, adalah juga sela, adalah juga sebuah koma dalam kalimat. Dan layaknya sebuah jeda, ia pun juga berarti waktu, yang memberikan kita kesempatan untuk merenung.

Sahabat, adakah milestone-milestone itu dalam hidup kita? Adakah jeda, sela, dan koma yang luput kita lakukan dalam hidup ini?

Sahabat, Tuhan selalu memberi hikmah dan petunjuk dalam setiap detik perjalanan hidup kita,,,Tuhan pun menciptakan waktu untuk kita renungi,,

Cobalah, sejenak, berhentilah. Biarkan semuanya beristirahat. Ambillah masa untuk melalukan jeda.Dalam setiap renungan kita sebelum tidur,setelah beribadah,berdoa,, Tariklah nafas, tenangkan pikiran,tafakkur. Biarkan semuanya menjadi lebih nyaman. Biarkan kita ciptakan milestone-milestone dalam hidup ini,yang bisa menjadi petunjuk dan pegangan.
Saatnya introspeksi diri,,,

Comments

Popular posts from this blog

The Painting of Destiny

"Are you sure of this, Navan?" The old pirate stared at King Mannas' chief merchant. However, his bright emerald green eyes sparkled with laughter. "The information came from Daoud, one of my former crew members, when I was ravaging the coastal villages of Vyrone." Navan smiled at the expression crossing Gerrod's face, whose family had fled from one of these villages. The Iron Falcon was a legend and parents had always used the threat of its crew and its flaming-haired captain to scare naughty children into sleeping and behaving differently. Gerrod quickly recovered and smiled. "Then he must be a man to be trusted, indeed." "Ah!" cried Navan. "Daoud will take the coin from the mouth of a dead man while it is still warm. I trust him only because he knows the fate of him who lies to me." I may have made him captain when I decided to infiltrate King Mannas' court, but he still knows who is in charge. "We must tell ...

Good Morning America is a popular

Good Morning America is a popular morning news show that airs on ABC. It has been a staple in American households since its debut in 1975. The show covers a wide range of topics including news, entertainment, lifestyle, and pop culture. With its team of talented hosts and reporters, Good Morning America provides its viewers with the latest updates on current events and trending stories. One of the things that sets Good Morning America apart from other morning shows is its lively and energetic atmosphere. The hosts, including Robin Roberts, George Stephanopoulos, Michael Strahan, and Lara Spencer, bring a sense of fun and camaraderie to the show. They engage with their audience and each other in a way that feels genuine and relatable. In addition to its engaging hosts, Good Morning America also features a variety of segments that cater to a diverse audience. From cooking demos and fashion tips to celebrity interviews and human interest stories, the show offers something for everyone. Wh...

The liz hatton

The liz hatton is a unique piece of headwear that has been gaining popularity in recent years. This hat is characterized by its wide brim and low crown, which gives it a distinctive and fashionable look. The liz hatton is often made of materials such as wool, felt, or straw, making it a versatile accessory that can be worn in various seasons. One of the key features of the liz hatton is its versatility. This hat can be dressed up or down, making it suitable for a range of occasions. Whether you're going for a casual look or a more formal outfit, the liz hatton can easily complement your ensemble. Additionally, the wide brim of the hat provides excellent sun protection, making it ideal for outdoor activities such as picnics or garden parties. In terms of style, the liz hatton can be compared to other types of hats such as the fedora or the boater. While these hats may have similar silhouettes, the liz hatton stands out for its unique shape and design. The low crown and wide brim of ...
  • Cerpen Pengabdianku

    By : Annisa Mega  Aku adalah seorang guru. Keseharianku mengajar disekolah-sekolah, salah satunya SMP Dirgantara, Jakarta. Untuk menjadi gurumemang sulit. Namun itu tidak mematahkan semangatku untuk mengajar anak bangsa.Membuat mereka pintar dan bisa memimpin bangsa merupakan salah satu tuju... Readmore

  • Cerpen Di sanalah Semuanya Berakhir

    Ku susuri lorong belakang sekolahku, seusai jam kegiatan tambahan. Gelap menyelimutiku sore ini, membuat jantungku berdetak kencang. Bulu kudukku berdiri, mengingat betapa seramnya kisah masa lampau dari bangunan tua ini. Ya! Sekolahku memang dulunya milik belanda. Pintunya yang tinggi besar deng... Readmore

  • Cerpen Si Buntung dan Putri Mutiara

         Di sebuah pulau kecil nan terpencil,., kehidupan masyarakatnya adalah kebudayaan nelayan dan petani..di sebelah timur pulau itu dominan masyarakat terjun kelaut sebagai nelayan, dan sebelah barat pulau dominan pertanian... dari setiap kebudayaan, masyarakat ini selalu mengadak... Readmore

  • Humor Keuntungan Membeli Rumah

    Seorang pengembang real estate sedang mempromosikan rumah kepada seorang pembeli. Pengembang : "rumah ini memiliki beberapa keuntungan dan kerugian." Pembeli : "oh ya? saya ingin tahu dulu apa kerugiannya." Pengembang : "di sebelah timur rumah ini ada tempat pembuangan sampah, di sebelah baratn... Readmore

  • Renungan Memperkatakan Firman Dengan Iman

    Baca: Ulangan 30:11-20 "Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan." (Ulangan 30:14) Kita mengungkapkan pikiran, perasaan dan gagasan melalui perkataan atau bahasa. Perkataan kita akan membentuk hidup kita, karena hal ini mempengaruhi ja... Readmore

  • Cerpen Andai Aku Tak Pernah Mengenalmu

    Rasa rindu seringkali menyerang, mengganggu konsentrasiku. Terkadang aku ingin menghubungimu namun selalu saja kuurungkan niat itu. Semakin kusimpan rasa ini dalam dadaku, semakin sesak terasa. Entah dimana kau sekarang berada, aku hanya mampu menyentuhmu dengan hatiku. Saat itu, saat yang begitu... Readmore

  • Cerpen L.D.R (Long Distance Relationship), It’s Okay!

    Kisah ini bermula di sebuah tempat dimana terbentang luas hamparan hijau nan indah, Star Hill. Malam itu tepatnya Saturday night pukul 20.30 WIB, aku yang seorang gadis periang begitu girangnya berada di Star Hill ditemani oleh seorang cowok. Ya, dia adalah teman bermain sekaligus teman belajar, ... Readmore

  • Humor Lomba Lari

    Singapura menyelenggarakan lomba lari antara Goh Cok Tong dan Habibie Hasilnya : Goh Cok Tong keluar sebagai juara. Keesokan harinya, RRI menyiarkan berita: "Kemarin, di Singapura berlangsunglomba lari antara pemimpin negara Singapura dan Indonesia. Habibie dengan gemilang menduduki tempat kedua,... Readmore

  • Renungan Injil Menyelamatkan, Asal....

    Baca: 1 Korintus 15:1-11 "Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu - kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya." (1 Korintus 15:2) Alkitab menegaskan: "...Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap o... Readmore

  • Renungan Masalah : Proses Menuju Penggenapan Janji Tuhan (2)

    Baca: Kejadian 41:37-45 "Lalu Firaun menyuruh menaikkan Yusuf dalam keretanya yang kedua, dan berserulah orang di hadapan Yusuf: 'Hormat!' Demikianlah Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir." (Kejadian 41:43) Ketika mendapatkan mimpi-mimpi dari Tuhan, Yusuf belum memi... Readmore