Skip to main content

Humor Janda Dan Politikus

Janda dan Politikus

     Seorang janda yang sudah tiga kali bercerai memeriksakan diri pada seorang dokter kandungan. Saat dokter hendak memeriksa terjadi percakapan.

Janda: Hati-hati periksanya ya dok, saya masih perawan lho!
Dokter: Lho? Katanya ibu sudah kawin-cerai tiga kali, mana bisa masih perawan?

Janda: Gini lho dok, eks suami saya yang pertama ternyata impoten, nggak bisa penetrasi
Dokter: Oh gitu, tapi suami ibu yang kedua gak impoten kan?

Janda: Betul dok, cuma dia gay, jadi saya gak diapa-apain sama dia.
Dokter: Lalu suami ibu yang ketiga gak impoten dan bukan gay kan?

Janda: Betul dok, tapi ternyata dia itu seorang 'Politisi'
Dokter: Lha, apa hubungannya dengan keperawanan ibu?

Janda: Dia cuma janji-janji melulu dok, gak pernah ada realisasinya!
Dokter:?!?!?

Gambar Pantat

     Seorang guru wanita sedang mengajar murid-muridnya di hari pertama masuk sekolah. Diatas papan tulis ia mencoba menggambar buah apel, lalu sambil membalikkan badannya ia bertanya kepada para murid, "Gambar apa ini ?"

    Tak ayal para murid secara serentak berseru:"Pantat!" Mendengar jawaban tersebut, guru tersebut menangis sambil setengah berlari mencari kepala sekolah untuk mengadukan perilaku murid-muridnya.

    Melihat tangisan sang guru wanita tersebut, kepala sekolah tanpa menanyakan alasannya, langsung saja menerjang masuk ke ruang kelas, lalu dengan emosi ia memarahi semua murid: "Kalian sungguh berani-beraninya mempermainkan seorang guru! Apa yang kalian lakukan terhadapnya ?!"

    Sesaat ruang kelas menjadi senyap, semua murid jadi bengong, sang kepala sekolah kemudian menoleh ke arah papan tulis, ia semakin marah ketika melihat apa yang tergambar di papan tulis "Ini sudah keterlaluan, kalian bahkan berani menggambar pantat di papan tulis!" Mendengar ini sang guru wanita langsung pingsan.

Kereta Api Keparat

     Ada seorang pemuda di daerah sumatera utara sana, kebetulan sedang nonton film di bioskop di daerahnya. Salah satu adegan di film itu adalah seorang gadis bahenol yang sedang berusaha membuka bajunya, setelah itu dilanjutkan dengan membuka kaos dalamnya.

     Dan akhirnya tibalah pada adegan dimana gadis itu harus membuka juga seluruhnya. Namun sebelum gadis itu berhasil, tiba-tiba ada Kereta Api yang lewat dan menutupi si gadis. Setelah kereta api berlalu si gadis ternyata sudah berpakaian lengkap kembali.

     Kecewalah ucok, setelah beberapa saat sempat menahan dentuman jantungnya. Esoknya, si Ucok datang lagi, beli karcis lagi, nonton lagi film yg sama. Dan kecewa lagi. Tanpa kenal kata menyerah, esoknya pun dia masih nonton lagi sampai beberapa hari.

     Tukang karcis penasaran melihat hal ini, maka bertanyalah ia. "Hey Lay .. Kalo tidak salah, sudah kau tonton pilem ini berkali-kali? Kenapa masih datang juga?" Si Ucok menjawab, "Ah benar kali itu bang, tapi aku yakin bang, suatu saat, kereta api keparat itu pastilah terlambat."

Comments

Popular posts from this blog

The Painting of Destiny

"Are you sure of this, Navan?" The old pirate stared at King Mannas' chief merchant. However, his bright emerald green eyes sparkled with laughter. "The information came from Daoud, one of my former crew members, when I was ravaging the coastal villages of Vyrone." Navan smiled at the expression crossing Gerrod's face, whose family had fled from one of these villages. The Iron Falcon was a legend and parents had always used the threat of its crew and its flaming-haired captain to scare naughty children into sleeping and behaving differently. Gerrod quickly recovered and smiled. "Then he must be a man to be trusted, indeed." "Ah!" cried Navan. "Daoud will take the coin from the mouth of a dead man while it is still warm. I trust him only because he knows the fate of him who lies to me." I may have made him captain when I decided to infiltrate King Mannas' court, but he still knows who is in charge. "We must tell ...

Good Morning America is a popular

Good Morning America is a popular morning news show that airs on ABC. It has been a staple in American households since its debut in 1975. The show covers a wide range of topics including news, entertainment, lifestyle, and pop culture. With its team of talented hosts and reporters, Good Morning America provides its viewers with the latest updates on current events and trending stories. One of the things that sets Good Morning America apart from other morning shows is its lively and energetic atmosphere. The hosts, including Robin Roberts, George Stephanopoulos, Michael Strahan, and Lara Spencer, bring a sense of fun and camaraderie to the show. They engage with their audience and each other in a way that feels genuine and relatable. In addition to its engaging hosts, Good Morning America also features a variety of segments that cater to a diverse audience. From cooking demos and fashion tips to celebrity interviews and human interest stories, the show offers something for everyone. Wh...

The liz hatton

The liz hatton is a unique piece of headwear that has been gaining popularity in recent years. This hat is characterized by its wide brim and low crown, which gives it a distinctive and fashionable look. The liz hatton is often made of materials such as wool, felt, or straw, making it a versatile accessory that can be worn in various seasons. One of the key features of the liz hatton is its versatility. This hat can be dressed up or down, making it suitable for a range of occasions. Whether you're going for a casual look or a more formal outfit, the liz hatton can easily complement your ensemble. Additionally, the wide brim of the hat provides excellent sun protection, making it ideal for outdoor activities such as picnics or garden parties. In terms of style, the liz hatton can be compared to other types of hats such as the fedora or the boater. While these hats may have similar silhouettes, the liz hatton stands out for its unique shape and design. The low crown and wide brim of ...
  • Cerpen Hujan Deras Dikala Senja

          Suasana hening, angin deras dan burung-burung berterbangan kesana-kemari. Dan diatas bukit belakang kampusku, menjadi saksi, kesedihanku dimulai. Saat aku ingin menyusul Merry (Sahabatku) di bukit kampusku. Karena udah aku janjiin untuk memberinya sebuah hadiah berupa boneka... Readmore

  • Cerpen Sang Naga Dan Pemuda Yang Cerdik

         Alkisah ada seorang petani yang mempunyai dua anak-anak laki. Keduanya tidak memiliki hubungan yang baik layaknya kakak dan adik saling menyayangi. Sang kakak sangat benci kepada adiknya karena ketampanannya. Hingga suatu hari mereka berdua diperintahkan sang ayah untuk mencari... Readmore

  • Cerpen Misteri Elang dan Panji Legiun

    Hari ini adalah hari yang istimewa bagi John, sebab Ayahnya baru pulang dari Jerman dan membawa hadiah baginya. “Selamat datang Papa, bawa hadiah nggak?” ujar John. Ayahnya menjawab, “bawa dong. Nggak mungkinlah Papa nggak bawa..” Lalu ia pun mengecek plastik berisi hadia... Readmore

  • Humor Bank Pembantu

    Bank Pembantu Pada suatu hari nampaklah massa berkerumun didepan sebuah bank yang tergolong baru buka cabang disitu. Sekelompok pria dan wanita muda melakukan demontrasi menuntut hak dan keadilan karena lamaran mereka untuk menjadi karyawan pada bank tersebut ditolak. Spanduk dan Poster dibentan... Readmore

  • Cerpen Get Spirit

    By: Echa Nurrizqi “Eh… Mba Echa ya…”, sapa seorang anak perempuan yangperawakannya seukuran aku. Aku segera bangkit dari dudukku dan menyalami anakgadis yang baru saja menyapaku. “Iya, ni de siapa ya?”, ucapku seraya tersenyum kepadanya. Putih, manis, dan ti... Readmore

  • Cerpen Nasi Goreng Malapetaka

     hari itu hari Minggu, 29 juli 2012. Saat itu semua keluarga Anneke berpuasa kecuali Anneke. Yah,,, maklum lah masalah perempuan. Saat semua orang sahur, Anneke tidak ikut terjaga dan terus melanjutkan tidur. Alarm yang biasa membangunkan Anneke pergi ke sekolah berbunyi “Kriiinnngg!!... Readmore

  • Cerpen Adakah Bahagia Untukku? (Part 4-5)

    “Hei, cepetan turun dong. Kamu tidur ya. Sudah sampai di depan rumahmu, nih.” “Apa?” “Nggak denger, ya! Aku teriak, lho.” “Ya… ya…, aku segera turun,” kata Ana. “Ngapain aja kamu tadi?” “Ah…” “Kamu ngapain dari tadi?” ulang Dicka. “Oh, lagi…” Belum sempat Ana meneruskan kata-katanya, Dicka sudah m... Readmore

  • Cerpen Adakah Bahagia Untukku? (Part 2-3)

    Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Dicka. Dia berusaha menahan sakit yang menjalar, juga air matanya yang mati-matian ditahan agar tidak mengalir turun. Ayah tidak suka dengan anak yang cengeng. Lagipula, laki-laki tidak boleh mengeluarkan air mata. “Yah, apa salah Dicka?” “Masih berani bertan... Readmore

  • Cerpen Adakah Bahagia Untukku? (Part 1)

    Malam belum terlalu larut. Mentari baru saja terbenam di ufuk barat. Dicka sedang mengendarai sepeda motornya mengelilingi kota, ketika dia melihat seorang cewek yang sedang diganngu oleh beberapa orang cowok. Mereka mengitari cewek itu, menggodanya. Naluri Dicka sebagai seorang lelaki tiba-tiba... Readmore

  • Cerpen Hadiah Dari Bunda

    "via, ayo bangun, sudah jam 6 nanti kamu telat lagi ke sekolah" kata bunda membangunkanku."hoaaam.. iya bunda, lagian masih jam 6 kan" jawabku yang masih menutup mata"viiaa.. ayo bangun, cepat mandi dan sarapan, bunda akan menunggu di bawah." Kata bunda meninggalkan'ku"hooaamm..." aku beranjak d... Readmore