Skip to main content

Tolonglah Aku, Ya Allahku

Tolonglah Aku, Ya Allahku

Mazmur 3

Mazmur ini memperlihatkan segala perasaan Daud sewaktu melarikan diri dari istana akibat pemberontakan anaknya Absalom. Perasaannya sungguh campur aduk karena ada kaitan emosional antara ayah dan anak. Di satu sisi ada ketakutan karena jiwanya terancam. Di sisi lain ada kesedihan karena anaknyalah yang menjadi sumber ketakutannya.

Mazmur ini berisi ratapan di hadapan Allah, seruan di tengah kesulitan, penderitaan, ketidakadilan yang dialami oleh orang percaya kepada Allah. Daud memohon pertolongan dan belas kasihan Allah semata, yang diharapkan dapat melepaskannya dari segala penderitaan yang sedang dialaminya. Bahkan karena banyaknya lawan menyerang, seakan-akan Daud merasa: "Apakah mungkin Allah tidak akan menolong, seperti yang dikatakan oleh orang-orang (3)." Apakah mungkin Allah meninggalkannya? Akan tetapi, Daud percaya bahwa Allah akan menolongnya dan tidak akan membiarkannya.

Benarlah bahwa Allah menolongnya. Pengalaman kehidupan Daud sendiri pada masa lalu meyakinkan dirinya akan kesetiaan Tuhan.

Ada dua hal penting dalam mazmur Daud ini. Pertama, ketika menghadapi musuh, Daud tidak panik. Dia berkata,

"Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab Tuhan menopang aku. Aku tidak takut kepada puluhan ribu orang yang siap mengepung aku (6-7)." Begitu dia mengingat Allah yang penuh belas kasihan dalam pengalaman pribadi hidupnya, dia semakin merasakan ketenangan. Dia meyakinkan diri bahwa selepas ia beristirahat akan ada ketenangan baru yang diberikan Allah.

Kedua, Daud menjadi lebih dekat dengan Allah. Ini merupakan hal yang penting. Allah menjadi pembelanya. Dengan pemahaman demikian, Daud memiliki semangat baru dan kembali percaya diri bahwa Allah berada di pihak dirinya.

Sesungguhnya seruan "TUHAN tolonglah aku" muncul karena kepercayaan diri Daud bahwa Allah akan menolongnya. Kalau tidak yakin akan adanya pertolongan mustahil Daud berseru minta pertolongan. Seruan minta tolong sebenarnya merupakan tindakan iman.. [KFT]

Comments

Popular posts from this blog

The Painting of Destiny

"Are you sure of this, Navan?" The old pirate stared at King Mannas' chief merchant. However, his bright emerald green eyes sparkled with laughter. "The information came from Daoud, one of my former crew members, when I was ravaging the coastal villages of Vyrone." Navan smiled at the expression crossing Gerrod's face, whose family had fled from one of these villages. The Iron Falcon was a legend and parents had always used the threat of its crew and its flaming-haired captain to scare naughty children into sleeping and behaving differently. Gerrod quickly recovered and smiled. "Then he must be a man to be trusted, indeed." "Ah!" cried Navan. "Daoud will take the coin from the mouth of a dead man while it is still warm. I trust him only because he knows the fate of him who lies to me." I may have made him captain when I decided to infiltrate King Mannas' court, but he still knows who is in charge. "We must tell ...

Good Morning America is a popular

Good Morning America is a popular morning news show that airs on ABC. It has been a staple in American households since its debut in 1975. The show covers a wide range of topics including news, entertainment, lifestyle, and pop culture. With its team of talented hosts and reporters, Good Morning America provides its viewers with the latest updates on current events and trending stories. One of the things that sets Good Morning America apart from other morning shows is its lively and energetic atmosphere. The hosts, including Robin Roberts, George Stephanopoulos, Michael Strahan, and Lara Spencer, bring a sense of fun and camaraderie to the show. They engage with their audience and each other in a way that feels genuine and relatable. In addition to its engaging hosts, Good Morning America also features a variety of segments that cater to a diverse audience. From cooking demos and fashion tips to celebrity interviews and human interest stories, the show offers something for everyone. Wh...

The liz hatton

The liz hatton is a unique piece of headwear that has been gaining popularity in recent years. This hat is characterized by its wide brim and low crown, which gives it a distinctive and fashionable look. The liz hatton is often made of materials such as wool, felt, or straw, making it a versatile accessory that can be worn in various seasons. One of the key features of the liz hatton is its versatility. This hat can be dressed up or down, making it suitable for a range of occasions. Whether you're going for a casual look or a more formal outfit, the liz hatton can easily complement your ensemble. Additionally, the wide brim of the hat provides excellent sun protection, making it ideal for outdoor activities such as picnics or garden parties. In terms of style, the liz hatton can be compared to other types of hats such as the fedora or the boater. While these hats may have similar silhouettes, the liz hatton stands out for its unique shape and design. The low crown and wide brim of ...
  • Giliran Tentara Salib Kobalt

    Giliran Tentara Salib Kobalt "Sweet Lady Liberty, ini dapur yang bagus." Penipu Bertopeng menjatuhkan secangkir teh yang dipegangnya dan menggeser fase dua kaki ke udara, membuat suara yang setengah jalan antara anak kucing yang telah diinjak dan balon yang mengempis dengan cepat. Dia mendarat denga... Readmore

  • Melalui tebal dan tipis

    Melalui tebal dan tipis Sudah lama, bukan? Malam yang gelap ketika Anda menyerbu dan meninggalkannya di apartemen tua yang lusuh itu sudah lama terlupakan dalam pikiran Anda, tidak diragukan lagi. Keesokan paginya Anda pergi makan siang dengan teman-teman Anda dan tertawa paling keras pada lelucon k... Readmore

  • Peluang Sederhana

    Peluang Sederhana Matahari terik di puncak hitam di luar garasi Anda. Anda berdiri dengan tangan Anda dalam penghormatan yang diturunkan untuk menutupi mata Anda dari kecerahan sinar. Anda menoleh untuk mensurvei palka sempit SUV Anda. Daftar periksa isi yang diamankan di bawah cakar papan klip. And... Readmore

  • Peta yang mengarah ke Anda

    Peta yang mengarah ke Anda. Bagian Satu. Anda lari, khawatir tentang apa yang ada di belakang Anda, dan khawatir tentang apa yang ada di depan Anda. Anda berebut menuruni tangga, koper menabrak pagar dan tangga. Pekikan ban, dengungan lalu lintas membosankan, atas pikiran yang terjadi di kepala Anda... Readmore

  • Tiket Misfit

    Tiket Misfit Jari-jarimu yang tebal, suram, menawarkan tiket kelas satu. Dia tersinggung, wanita yang mengambil tiket itu. Kotorannya menonjol, terutama di kereta ini. Tangan Anda punya karakter, bukan? Tidak ada sonofabitch dengan karakter lebih dari anda, teman. Anda melakukan kebaikan besar di du... Readmore

  • Menemukan Anda

    Menemukan Anda Ini akan menjadi kesempatan terakhirmu, berjalan ke arahnya sekarang dan ucapkan selamat tinggal pertama dan terakhirmu! Kakimu yang ceroboh dan gugup akan menyeret dirinya sendiri di depan Luke tetapi itu tidak masalah, selama itu asli! Sebulan yang lalu, temanmu dari kelas Luke berb... Readmore

  • Setan terkasih

    "Setan terkasih"... Hari gelap ketika Anda bangun. Sejujurnya, ini bukan hal baru, kabut asap hitam menggelinding dari menara menara runcing Anda. Itu tidak mengejutkan Anda. Begitu juga dengan teriakan sesekali saat jiwa bergegas melewati jendela kamar tidur Anda yang retak; rumah itu hanya pengap ... Readmore

  • Sederhana. Elegan. Berkembang.

    Sederhana. Elegan. Berkembang. Anda melihat ke cermin. Dasi, sempurna dari tengah dan senyum gagah. Anda bisa merasakan kepercayaan diri di dada Anda, seperti patung sempurna yang menunggu untuk diungkapkan. Luangkan waktu sejenak; Anda mendapatkannya. Anda berbalik dan menghadap kantor Anda. Meja m... Readmore

  • KUE SENDIRI

    KUE SENDIRI "Keputusasaan memiliki satu teman terdekat yang tidak pernah menghasilkan buah berair selain dari pemusnahan". "Kamu harus turun!" Danda, direktur Perusahaan PPC berteriak dengan marah. "Kamu sedang tidak dalam suasana hati terbaikmu sekarang. Mohon izinkan saya mengantar Anda pulang. Sa... Readmore

  • Nyonya Magdalena

    Nyonya Magdalena Kerikil berderak di bawah kaki saat Anda berjalan ke atas drive. Langit di atas mendung, dengan tangga cahaya kecil turun dari langit. Baunya seperti hujan. Anda memeriksa waktu. Sempurna. Seperti yang dimaksudkan, Anda datang terlambat. Seorang penjaga pintu mendekat saat Anda deng... Readmore