Skip to main content

Kisah Nenek Gokil

Kisah Nenek Gokil

Suatu sore di lampu merah,
Nenek : "Sedekahnya, Neng," ( pasang muka
melas )

Eneng : ( hanyatersenyum)
Nenek : "Neng, sedekahnya, Neng!"

Eneng : ( senyum lagi )
Nenek : "Neng, sedekahnya atuh!" ( mulai kesal )

Eneng : ( masih senyum )
Nenek : "Neng, tak kasihankahpada nenek?
Sedekahnya atuh, Neng!"

Eneng : "Nek, dari tadi kan Eneng udah sedekah,"
Nenek : "Mimpi apa ya, Neng? Kan dari tadi Eneng
belum ngasih apa-apa, cuma senyum-senyum aja!"

Eneng : "Lha, Nek, senyum itu kan sedekah,"

Nenek : "Iya sedekah, tapi manabisa kenyang
perut saya, kalaucuma lihatin senyum kamu
aja!" ( ngunyah Aspal kering)

Test Mata Pasien

Seorang pasien sedang di tes
matanya oleh dokter,
untuk mengetahui jenis
penyakitnya.

Dokter : "Gambar apa ini...?"
Pasien : "Uang Dollar."
Dokter : "Benar, kalau ini gambar
uang apa?"
Pasien : "Uang Rupiah"
Dokter : "Benar, kalau ini gambar
apa?"

Pasien : "Yen Jepang, Dok!"
Dokter : "Ya cukup, anda punya
penyakit mata
akut."

Pasien : "Penyakit mata apa
Dok??"
Dokter : "MATA DUITAN.....!!!? ?!!"
wkwkwkwk

Pemuda Dan Pak Haji

Ada seorang pemuda yang ingin
bertanya sama Pak Haji
Pemuda : Apakah bisa menjawab
pertanyaan-pertanyaan saya?

Pak Haji : Insya Allah saya akan
menjawab pertanyaan anda.
Pemuda: Anda yakin? Sedangkan
Profesor dan ramai orang yang pintar
tidak mampu menjawab pertanyaan
saya.

Pak Haji : Saya akan mencoba sejauh
kemampuan saya.
Pemuda : Saya ada 3 pertanyaan :
1. Kalau memang Allah itu ada,
tunjukan wujud Allah kepada saya..

2. Apakah yang dinamakan takdir?

3. Kalau syaitan diciptakan dari api
kenapa dimasukan ke neraka yang
dibuat dari api, tentu tidak
menyakitkan buat syaitan. 

Sebabmereka memiliki unsur yang sama.
Apakah Allah tidak pernah berfikir
sejauh itu?
Tiba-tiba Pak Haji menampar pipi
pemuda tadi dengan keras. PLAAAKKK
Pemuda : (sambil menahan sakit)
Kenapa anda marah kepada saya?

Pak Haji : Saya tidak marah...
Tamparan itu adalah jawaban saya
atas 3 pertanyaan yang anda ajukan
kepada saya.

Pemuda : Saya sungguh-sungguh
tidak mengerti.
Pak Haji : Bagaimana rasanya
tamparan saya?

Pemuda : Tentu saja saya merasakan
sakit.
Pak Haji : Jadi anda percaya bahwa
sakit itu ada?
Pemuda : Ya!

Pak Haji : Tunjukan pada saya wujud
sakit itu!
Pemuda : Saya tidak bisa.
Pak Haji : Itulah jawaban pertanyaan
pertama kita semua merasakan
kewujudan Allah tanpa mampu
melihat wujudnya.

Apakah tadi malam anda bermimpi
akan ditampar oleh saya?
Pemuda : Tidak.

Pak Haji : Apakah pernah terfikir oleh
anda akan menerima tamparan dari
saya hari ini?
Pemuda : Tidak.

Pak Haji : Itulah yang dinamakan
takdir....
Terbuat dari apa tangan yang saya
gunakan untuk menampar anda?
Pemuda : Kulit.

Pak Haji : Terbuat dari apa pipi
anda?
Pemuda : Kulit.
Pak Haji : Bagaimana rasanya
tamparan saya?
Pemuda: Sakit.

Pak Haji : Walaupun syaitan
dijadikan dari api dan neraka juga
terbuat dari api, jika Allah
menghendaki maka neraka akan
menjadi tempat yang menyakitkan
untuk syaitan.
Subhanallah...

Comments

Popular posts from this blog

The Painting of Destiny

"Are you sure of this, Navan?" The old pirate stared at King Mannas' chief merchant. However, his bright emerald green eyes sparkled with laughter. "The information came from Daoud, one of my former crew members, when I was ravaging the coastal villages of Vyrone." Navan smiled at the expression crossing Gerrod's face, whose family had fled from one of these villages. The Iron Falcon was a legend and parents had always used the threat of its crew and its flaming-haired captain to scare naughty children into sleeping and behaving differently. Gerrod quickly recovered and smiled. "Then he must be a man to be trusted, indeed." "Ah!" cried Navan. "Daoud will take the coin from the mouth of a dead man while it is still warm. I trust him only because he knows the fate of him who lies to me." I may have made him captain when I decided to infiltrate King Mannas' court, but he still knows who is in charge. "We must tell ...

Good Morning America is a popular

Good Morning America is a popular morning news show that airs on ABC. It has been a staple in American households since its debut in 1975. The show covers a wide range of topics including news, entertainment, lifestyle, and pop culture. With its team of talented hosts and reporters, Good Morning America provides its viewers with the latest updates on current events and trending stories. One of the things that sets Good Morning America apart from other morning shows is its lively and energetic atmosphere. The hosts, including Robin Roberts, George Stephanopoulos, Michael Strahan, and Lara Spencer, bring a sense of fun and camaraderie to the show. They engage with their audience and each other in a way that feels genuine and relatable. In addition to its engaging hosts, Good Morning America also features a variety of segments that cater to a diverse audience. From cooking demos and fashion tips to celebrity interviews and human interest stories, the show offers something for everyone. Wh...

The liz hatton

The liz hatton is a unique piece of headwear that has been gaining popularity in recent years. This hat is characterized by its wide brim and low crown, which gives it a distinctive and fashionable look. The liz hatton is often made of materials such as wool, felt, or straw, making it a versatile accessory that can be worn in various seasons. One of the key features of the liz hatton is its versatility. This hat can be dressed up or down, making it suitable for a range of occasions. Whether you're going for a casual look or a more formal outfit, the liz hatton can easily complement your ensemble. Additionally, the wide brim of the hat provides excellent sun protection, making it ideal for outdoor activities such as picnics or garden parties. In terms of style, the liz hatton can be compared to other types of hats such as the fedora or the boater. While these hats may have similar silhouettes, the liz hatton stands out for its unique shape and design. The low crown and wide brim of ...
  • Janji Tuhan Tidak Pernah Diingkari

    Baca: Mazmur 119:137-152  "Janji-Mu sangat teruji, dan hamba-Mu mencintainya." (Mazmur 119:140) Adalah hal yang biasa bila manusia seringkali mengecewakan sesamanya, salah satunya adalah perihal janji. Berapa banyak dari kita yang kecewa oleh karena janji yang tidak tepati, atau ucapan yan... Readmore

  • Dampak Pujian

    Ada seorang gadis muda yang suka menari. Kepandaiannya menari sangat menonjol sehingga ia memenangkan berbagai perlombaan. Ia ingin menjadi penari kelas dunia. Ia membayangkan betapa bangganya bisa mengunjungi berbagai negara di dunia bila kelak telah menjadi penari kelas dunia. Suatu ketika ada per... Readmore

  • Ulat Dan Pohon Mangga

    Seekor ulat yang kelaparan terdampar di tanah tandus. Dengan lemas ia menghampiri pohon mangga sambil berkata, “Aku lapar, bolehkah aku makan daunmu?” Pohon mangga menjawab, “Tanah di sini tandus, daunku pun tidak banyak. Apabila kau makan daunku, nanti akan berlubang dan tidak kel... Readmore

  • Empat Ekor Binatang

    Dalam sebuah kapal ada 4 ekor hewan yang menemani seorang nahkoda. Hewan itu ialah ayam, gajah, singa dan tikus. Suatu hari keempat hewan itu berkumpul dan menceritakan kehebatan masing-masing. Kata Ayam, “Aku selalu memberi telur kepada nahkoda kita. Berkat aku, dia dapat makan enak dan bergi... Readmore

  • Siput Dan Katak

    Ada seekor siput selalu memandang sinis terhadap katak.  Suatu hari, katak yang kehilangan kesabaran akhirnya berkata kepada siput, “Tuan siput, apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci saya?” Siput menjawab, “Kalian kaum katak mempunyai empat kaki ... Readmore

  • Busuknya Kebencian

    Seorang ibu guru taman kanak-kanak mengadakan suatu permainan. Ibu guru menyuruh tiap-tiap muridnya membawa kantong plastik transparan dan kentang. Masing-masing kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa, tergantung jumlah or... Readmore

  • Semua Punya Masalah

    Ada seorang perempuan yang merasa sangat kehilangan saat ditinggal mati suami yang sangat dicintainya. Demikian besar rasa cintanya, sehingga ia memutuskan untuk mengawetkan mayat suaminya dan meletakkannya di dalam kamar. Setiap hari, dia menangisi suaminya yang telah menemaninya bertahun-tahun. Wa... Readmore

  • Benih Kecil

    Suatu ketika, ada seorang pedagang bersama anaknya yang berteduh di bawah sebuah pohon yang rindang. Tampaknya mereka kelelahan sehabis berdagang di kota. Dengan menggelar sehelai tikar, duduklah mereka dibawah pohon yang besar itu. Angin semilir membuat sang pedagang mengantuk. Namun, tidak demikia... Readmore

  • Kisah Anak Penyemir Sepatu

    Ada seorang anak kecil yang bekerja sebagai penyemir sepatu sedang merenungi nasibnya di bawah sebuah pohon di depan supermarket, dimana dia sering meminta sepatu tamu-tamu untukk disemirnya. Rupanya anak itu kecewa dengan keadaannya, dan itu menambah kesedihannya. Kemudian lewatlah seorang kaya den... Readmore

  • Selalu Ada Harapan

    Suatu hari seorang ayah menyuruh anak-anaknya ke hutan melihat sebuah pohon pir di waktu yang berbeda. Anak pertama disuruhnya pergi pada musim dingin. Anak ke-2 pada musim semi. Anak ke 3 pada musim panas. Dan anak yang ke-4 pada musim gugur. Anak 1: Pohon pir itu tampak sangat jelek dan batangnya ... Readmore