Cerpen 4 Sahabat Takkan Pernah Berpisah

Pada hari sabtu, Layla, Syahara, Zhakira dan Zaynab berkumpul di rumah Syahara

“teman-teman, kita kan sudah lama bersahabat, aku ingin membuatkan group untuk kita bersama. Nama groupnya adalah si BFF SELAMANYA, apakah kalian setuju?” kata Syahara mengangkat pembicaraan.
“SETUJU…” kata teman-teman Syahara serempak.

Sesudah itu, seperti biasa Layla, Syahara, Zhakira dan Zaynab bermain sepeda bersama. Pada saat Layla, Syahara, Zhakira dan Zaynab sedang membeli minum mereka bertemu dengan musuh mereka, mereka adalah Syalwa dan Shalsa. Dari dulu Syalwa dan Shalsa ingin merusak persahabatan Layla, Syahara, Zhakira dan Zaynab.
“Eh… Shalsa, itu kan Layla n friends!” bisik Syalwa kepada Shalsa.
“Eh iya, ngapain ya mereka disitu…?” kata Shalsa bertanya ke Syalwa.
“Mendingan kita samperin yuk…!” seru Syalwa.

Syalwa dan Shalsa mendekati mereka. “Eh… kalian berempat, ngapain disini!” kata Syalwa mengagetkan mereka semua.
“Eh ada Syalwa taunya? dikirain gak ada orang” kata Zaynab sedikit bercanda diselingi tawaan.
“Hahahahahahaha…” tawa teman-teman Zaynab.
“Eh, Syalwa ngapain sih kamu? ngagetin kita aja!” protes Zhakira.
Lalu Syalwa dan Shalsa menarik tangan Layla dan Syahara. “Aduh… sakit!” kata Layla dan Syahara serempak.
“UDAH DIAM!!! DASAR ANAK MANJA!!!” kata Syalwa sambil berteriak.
“EH… Syalwa asal kamu tau ya, kita tuh bukan anak manja! KAMU KALI YANG ANAK MANJA!” teriak Layla.
“Eh… Lay, mendingan kita injek kaki mereka berdua! abis itu kita kabur deh…” bisik Syahara dengan santai.
“1… 2… 3…” kata Syahara memberi aba-aba. KREKK. “AWWWWWWW…” teriak Syalwa dan Shalsa berbarengan. Lalu Syalwa dan Shalsa pulang dengan keadaan kaki bengkak. Lalu si BFF SELAMANYA pulang.

Keesokan harinya seperti biasa, mereka berkumpul di rumah Syahara. TOK… TOK… TOK… terdengar bunyi ketukan pintu dari luar, lalu Syahara bergegas membukakan pintu. “Eh… kalian, mau ngapain lagi kalian?” kata Syahara saat tahu bahwa itu Syalwa dan Shalsa.
“Syah, kita mau minta maaf sama kamu dan teman-teman kamu” kata Syalwa kepada Syahara.
“TEMAN-TEMAN…” panggil Syahara dari luar.
“Ada apa Syah…?” tanya Layla.
“Syalwa sama Shalsa mau minta maaf ke kita, maafin gak?” bisik Syahara kepada Layla.
“Eh, teman-teman Syalwa dan Shalsa mau minta maaf, maafin gak?” tanya Layla pada teman-temannya.
“Ya udah deh… maafin aja, kan kasian merekanya” kata Zhakira.
“Syah…” panggil Layla kepada Syahara.
“Gimana, maafin gak?” tanya Syahara lagi.
“Kata teman-teman maafin aja” bisik Layla pada sahabatnya.
“Oke… kita maafin kalian” kata Syahara pada Syalwa dan Shalsa.
“Makasih ya… Syahara n friends!” kata Syalwa.
“Sama-sama” balas Syahara.

Cerpen Karangan: Nisrina Shafa

Nama Pengarang: Nisrina Shafa
Umur: 9 tahun
Kelas: 5 SD
Nama sekolah: SDIT AnNur Indonesia
Ini cerpen karanganku yang pertama, doakan ya… agar lebih unik ceritanya Thank You yang sudah baca ^^

No comments:

Post a Comment

Informations From: Omnipoten

Featured post

Melihat Melalui Mata yang Berbeda

Melihat Melalui Mata yang Berbeda Aku melihat melalui matamu. Dan ketika saya melakukannya, dunia semuanya biru, ungu dan hijau. Warnanya s...