Skip to main content

Cerpen Kesempatan Dalam Kehidupan

Di sebuah ladang yang subur, terdapat 2 buah bibit tanaman yang terhampar. Bibit yang pertama berkata, “Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakkan akarku sangat dalam di tanah ini, dan menjulangkan tunas-tunasku di atas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku, untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari, serta kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku.”

Dan bibit yang pertama inipun tumbuh, makin menjulang.

Bibit yang kedua bergumam. “Aku takut. Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini, aku tak tahu, apa yang akan kutemui di bawah sana. Bukankah disana sangat gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku keatas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak. Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka, dan siput-siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman.”

Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.

Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi, dan memakannya segera.

Memang, selalu saja ada pilihan dalam hidup. Selalu saja ada lakon-lakon yang harus kita jalani. Namun, seringkali kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keraguan, dan kebimbangan-kebimbangan yang kita ciptakan sendiri. Kita kerap terbuai dengan alasan-alasan untuk tak mau melangkah, tak mau menatap hidup.

Karena hidup adalah pilihan, maka, hadapilah itu dengan gagah. Dan karena hidup adalah pilihan, maka, pilihlah dengan bijak.

Sahabat, tiap pilihan selalu ada resiko yang mengiringinya. Namun jangan sampai ketakutan, keraguan dan kebimbangan, menghentikan langkah kita.

“Bukalah setiap pintu kesempatan yang datang mengetuk, sebab, siapa tahu, pintu itu tak mengetuk dua kali.”


Comments

Popular posts from this blog

The Painting of Destiny

"Are you sure of this, Navan?" The old pirate stared at King Mannas' chief merchant. However, his bright emerald green eyes sparkled with laughter. "The information came from Daoud, one of my former crew members, when I was ravaging the coastal villages of Vyrone." Navan smiled at the expression crossing Gerrod's face, whose family had fled from one of these villages. The Iron Falcon was a legend and parents had always used the threat of its crew and its flaming-haired captain to scare naughty children into sleeping and behaving differently. Gerrod quickly recovered and smiled. "Then he must be a man to be trusted, indeed." "Ah!" cried Navan. "Daoud will take the coin from the mouth of a dead man while it is still warm. I trust him only because he knows the fate of him who lies to me." I may have made him captain when I decided to infiltrate King Mannas' court, but he still knows who is in charge. "We must tell ...

Good Morning America is a popular

Good Morning America is a popular morning news show that airs on ABC. It has been a staple in American households since its debut in 1975. The show covers a wide range of topics including news, entertainment, lifestyle, and pop culture. With its team of talented hosts and reporters, Good Morning America provides its viewers with the latest updates on current events and trending stories. One of the things that sets Good Morning America apart from other morning shows is its lively and energetic atmosphere. The hosts, including Robin Roberts, George Stephanopoulos, Michael Strahan, and Lara Spencer, bring a sense of fun and camaraderie to the show. They engage with their audience and each other in a way that feels genuine and relatable. In addition to its engaging hosts, Good Morning America also features a variety of segments that cater to a diverse audience. From cooking demos and fashion tips to celebrity interviews and human interest stories, the show offers something for everyone. Wh...

The liz hatton

The liz hatton is a unique piece of headwear that has been gaining popularity in recent years. This hat is characterized by its wide brim and low crown, which gives it a distinctive and fashionable look. The liz hatton is often made of materials such as wool, felt, or straw, making it a versatile accessory that can be worn in various seasons. One of the key features of the liz hatton is its versatility. This hat can be dressed up or down, making it suitable for a range of occasions. Whether you're going for a casual look or a more formal outfit, the liz hatton can easily complement your ensemble. Additionally, the wide brim of the hat provides excellent sun protection, making it ideal for outdoor activities such as picnics or garden parties. In terms of style, the liz hatton can be compared to other types of hats such as the fedora or the boater. While these hats may have similar silhouettes, the liz hatton stands out for its unique shape and design. The low crown and wide brim of ...
  • Jalan Yang Tidak Kutempuh

    Dua jalan bercabang dalam remang hutan kehidupan, Dan sayang aku tidak bisa menempuh keduanya Dan sebagai pengembara, aku berdiri lama Dan memandang ke satu jalan sejauh aku bisa Kemana kelokannya mengarah di balik semak belukar Kemudian aku memandang yang satunya, sama bagusnya, Dan mungkin malah l... Readmore

  • Sehelai Pakaian Bekas

    Seorang anak berkulit hitam, lahir di daerah kumuh Brooklyn, New York. Ia melewati kehidupannya dalam lingkungan miskin dan penuh diskriminasi. Suatu hari ayahnya memberikan sehelai pakaian bekas kepadanya. “Menurutmu, berapa nilai pakaian ini?” tanya ayahnya. Ia menjawab, “Mungkin... Readmore

  • Paman Yang Paling Hebat

    Ada tiga orang anak yang saling membanggakan paman masing-masing.   Anak yang pertama berkata dengan bangga. "Pamanku adalah seorang pastor. Semua orang biasanya memanggil dia Bapak Pastor yang terhormat." Anak yang kedua tak mau kalah. "Pamanku adalah seorang Uskup Agung. Siapapun yang berbica... Readmore

  • Arti Kata Amin

    Di sebuah sekolah minggu, seorang guru sedang memberi pertanyaan kepada anak-anak. Guru : "Siapa yang tahu arti kata amin? Yak Yanto." Yanto : "Amin artinya pasti, benar." Guru : "Ya benar... Kalau kamu Budi, apa artinya amin?" Budi : (Sambil membuka mata lebar-lebar karena ngantuk) "Amin artinya ba... Readmore

  • Tanda Tanya

    Seorang hamba Tuhan mendoakan seorang laki-laki yang sedang koma di sebuah rumah sakit. Beberapa hari kemudian, hamba Tuhan itu berjumpa dengan istri pasien yang didoakannya. Hamba Tuhan: Bagaimana keadaan suami ibu sekarang, apa masih koma? Ibu: Oh, sekarang sudah tidak koma lagi, tetapi tanda tany... Readmore

  • Bergabung Menjadi Pasukan Allah

    Setelah kebaktian usai, ada seorang pendeta yang selalu berdiri di depan pintu keluar untuk menyalami seluruh umat yang hadir. Pendeta ini menyalami teman saya dan menariknya ke sudut gereja untuk berbicara dengannya. Pendeta ini berkata : "Anda perlu bergabung dengan 'pasukan Allah', nak!" Teman sa... Readmore

  • Pendeta Di Larang Membalas

    Pada suatu hari keluarga seorang Pendeta sedang berkendara untuk menghadiri suatu ibadah Natal. Maka dengan penuh sukacita Pak Pendeta bersama keluarganya menuju tempat yang tertera dalam undangan. Sesampainya di tempat yang dituju ternyata halaman parkir telah dipenuhi oleh para undangan lain. Namp... Readmore

  • Membeli Kuda Religius

    Pak Agus sedang berjalan-jalan melalui pedesaan ketika ia melihat kandang dengan kuda yang paling indah yang pernah dilihatnya. Kuda itu tinggi dan putih, dengan otot yang kekar. Pak Agus mencapai kesepakatan untuk membelinya dari pemiliknya, namun sang pemilik menyampaikan satu bagian kunci dari in... Readmore

  • Mencari Jemaat Yang Tersesat

    Seorang Pendeta mendatangi sebuah pub. Ia berkata kepada orang pertama yang ia temui, "Apakah anda ingin pergi ke sorga?" Orang itu berkata, "Iya, Bapa." Pendeta itu mengatakan, "Segera tinggalkan pub ini sekarang!" Ia lalu mendekati orang kedua, "Apakah anda ingin pergi ke sorga?" "Tentu saja," jaw... Readmore

  • Muntah Saat Di Gereja

    Seorang gadis kecil sedang berada di gereja bersama ibunya ketika dia mulai merasa mual. "Mama," katanya, "bisa kita pergi sekarang?" "Tidak," jawab ibunya. "Yah ma, sepertinya saya mau muntah!" "Pergilah keluar lewat pintu depan dan memutar ke belakang gereja dan muntah di balik semak." Tidak lama ... Readmore