Skip to main content

Cerpen Busuknya Kebencian

Seorang Ibu Guru taman kanak-kanak (TK) mengadakan”permainan”. Ibu Guru menyuruh tiap-tiap muridnya membawa kantong plastik transparan 1 buah dan kentang. Masing-masing kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa ... tergantung jumlah orang²-orang yang dibenci.

Pada hari yang disepakati masing-masing murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5. Seperti perintah guru mereka tiap-tiap kentang diberi nama sesuai nama orang yang dibenci. Murid-murid harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun,selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid mulai mengeluh,apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap.Setelah 1 minggu murid-murid TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

Ibu Guru : ”Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1minggu ?”

Keluarlah keluhan dari murid-murid TK tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut kemanapun mereka pergi. Gurupun menjelaskan apa arti dari ”permainan” yang mereka lakukan.

Ibu Guru : ”Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain. Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemana pun kita pergi. Itu hanya 1 minggu. Bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup ? Alangkah tidak nyamannya ...”

Comments

Popular posts from this blog

The Painting of Destiny

"Are you sure of this, Navan?" The old pirate stared at King Mannas' chief merchant. However, his bright emerald green eyes sparkled with laughter. "The information came from Daoud, one of my former crew members, when I was ravaging the coastal villages of Vyrone." Navan smiled at the expression crossing Gerrod's face, whose family had fled from one of these villages. The Iron Falcon was a legend and parents had always used the threat of its crew and its flaming-haired captain to scare naughty children into sleeping and behaving differently. Gerrod quickly recovered and smiled. "Then he must be a man to be trusted, indeed." "Ah!" cried Navan. "Daoud will take the coin from the mouth of a dead man while it is still warm. I trust him only because he knows the fate of him who lies to me." I may have made him captain when I decided to infiltrate King Mannas' court, but he still knows who is in charge. "We must tell ...

Good Morning America is a popular

Good Morning America is a popular morning news show that airs on ABC. It has been a staple in American households since its debut in 1975. The show covers a wide range of topics including news, entertainment, lifestyle, and pop culture. With its team of talented hosts and reporters, Good Morning America provides its viewers with the latest updates on current events and trending stories. One of the things that sets Good Morning America apart from other morning shows is its lively and energetic atmosphere. The hosts, including Robin Roberts, George Stephanopoulos, Michael Strahan, and Lara Spencer, bring a sense of fun and camaraderie to the show. They engage with their audience and each other in a way that feels genuine and relatable. In addition to its engaging hosts, Good Morning America also features a variety of segments that cater to a diverse audience. From cooking demos and fashion tips to celebrity interviews and human interest stories, the show offers something for everyone. Wh...

The liz hatton

The liz hatton is a unique piece of headwear that has been gaining popularity in recent years. This hat is characterized by its wide brim and low crown, which gives it a distinctive and fashionable look. The liz hatton is often made of materials such as wool, felt, or straw, making it a versatile accessory that can be worn in various seasons. One of the key features of the liz hatton is its versatility. This hat can be dressed up or down, making it suitable for a range of occasions. Whether you're going for a casual look or a more formal outfit, the liz hatton can easily complement your ensemble. Additionally, the wide brim of the hat provides excellent sun protection, making it ideal for outdoor activities such as picnics or garden parties. In terms of style, the liz hatton can be compared to other types of hats such as the fedora or the boater. While these hats may have similar silhouettes, the liz hatton stands out for its unique shape and design. The low crown and wide brim of ...
  • Jalan menuju Neraka

    Jalan menuju Neraka Lili melihat sekeliling saat dia membantu dirinya sendiri ke biskuit. Itu tidak ada gunanya –, dan tua – tapi dia tidak datang kepadanya untuk memasak. Udara bergetar keras di sekelilingnya, panas dan berat di kulitnya. Dia tidak bisa melihat banyak dari sekelilingnya. "Saya mend... Readmore

  • Ketiadaan Putih yang Menakjubkan

    Ketiadaan Putih yang Menakjubkan Beberapa jam berlalu dan dia tidak lagi berkedip dalam upaya untuk memfokuskan kembali matanya. Dia tidak lagi bergerak dengan harapan merasakan hambatan angin. Satu-satunya kesamaan antara aroma busuk dan menyenangkan adalah bahwa mereka tidak ada di mana pun dia be... Readmore

  • MENGHADAPI BADAK PUTIH HANTU: Perjalanan seorang penulis

    MENGHADAPI BADAK PUTIH HANTU: Perjalanan seorang penulis Ada kondisi setiap penulis, dihadapkan pada tenggat waktu, baik ketakutan maupun ketakutan. Ini adalah keadaan yang sangat keji dan melumpuhkan sehingga banyak penulis melupakan keahlian mereka sama sekali untuk mengejar bentuk seni lainnya. K... Readmore

  • baru saja diterbitkan

    baru saja diterbitkan 19.00 WIB, Kamis, 2019 Seorang wanita muda yang cantik berjalan keluar dari kafe, memegangi buku pertamanya, yang pernah dia anggap sebagai tulisan sederhana "Apakah saya benar-benar mendapatkan publikasi?" dia menari di sepanjang jalan saat dia menuju kampusnya. 16:00, Kamis, ... Readmore

  • Energi yang Saya Bawa Hari Ini

    Energi yang Saya Bawa Hari Ini Ellie May melompat keluar dari mobil ibunya dan masuk ke jalan masuk rumah temannya, Susan. "Selamat tinggal Ibu!" Dia berteriak, sebelum membanting pintu van geser hingga tertutup dan berlomba ke pintu depan. Lingkaran penulis adalah bagian favoritnya hari itu, dan di... Readmore

  • Jantung Berdarah

    Jantung Berdarah Jantung Berdarah Tampilan kehidupan konkret itu, nyata dan fiksi, telah menarik saya ke arah mereka sejak saya masih kecil. Sebagai seorang anak, ketika ibu saya ingin mengajak saya berbelanja, saya akan menangis dan setuju untuk pergi ketika dia mengizinkan saya mengunjungi toko bu... Readmore

  • Sungguh tempayan s ** t

    Sungguh tempayan s ** t. Nah itu adalah tahun dalam hidup saya, saya tidak akan pernah kembali. Sebuah pemikiran yang tidak pernah dipikirkan Simon. Bertahun-tahun dia habiskan, ide-ide menggigit otaknya. Terus-menerus terbakar, mencari inspirasi. Dia menemukannya. Dia menemukannya di dalam bus. Dia... Readmore

  • Tuhan benar-benar tidak ingin saya menulis

    Tuhan benar-benar tidak ingin saya menulis. Di sana, saya baru saja selesai menulis novel saya. Akhirnya. Butuh beberapa bulan tetapi saya menyelesaikannya. Saatnya ngemil. Aku bangkit dari mejaku, mengambil sedikit peregangan lalu pergi ke dapur mengambil seikat Oreo. Kembali untuk mengirimkan kary... Readmore

  • Subuh

    Subuh. Bel pintu berbunyi. Mel mengenakan headphone, mendengarkan lagu di latar belakang saat dia mengedit draf terbaru ceritanya. Dia telah melakukannya sepanjang hari, tidak menyadari bahwa dia telah bekerja sepanjang setengah malam. Dia fokus pada adegan konflik yang sangat menarik. Dia membahas ... Readmore

  • The Billie

    The Billie Kami pernah ke sini sebelumnya. Pembakaran. Penjarahan. Jeritan. Kegelapan. Api. Berlari. Nyanyian. Menghindari gas air mata. Memecahkan jendela kaca. Memutar mobil polisi ke sisinya. Terkena peluru karet. Semua itu terlihat terlalu familiar. Ibunya bercerita tentang dia menyaksikan kemar... Readmore