Skip to main content

Cerpen Bunglon Hitam Putih: Prakerin… Oh… Prakerin


“Tettettretet Dunk dunk DORR AWW…”

Bunyi alarm Sang Bunglon, sedikit demi sedikit mulai membukakan matanya, yang masih beranjau kekantukan.
Dipagi hari sekali Rizky bangun di kamar kosan, yang udah seminggu belum pernah di Reboisasi. Bayangkanlah sampah dan cucian bersatu menjadi Es Campur di kamarnya…
Rizky, atau panggilan sayang dari pacarnya Bunglon, memang sulit beradaptasi dengan hal baru, sebelumnya dia tinggal bersama Ortu, tapi 7 hari kebelakang, dia tinggal mandiri di kosannya. Dengan misi untuk menuntaskan Prakerin…

Nama lengkapnya Rizky Muhammad, lebih lengkapnya lagi Bunglon Hitam Putih…

Rizky bergegas mempersiapkan dirinya untuk berangkat ketempat prakerin. Tiba-tiba terdengar suara dari pintu masuk kosannya:

“Tok, tok, tok, Meong..”,” Riizkyyyy… Ayo Mamen cepet kita berangkat”
“Ya sip, Tunggu 400 detik lagi, bro” Sahut Rizky dari dalam.

Bunglon Hitam Putih Prakerin Oh Prakerin

>>>400 DETIK KEMUDIAN<<<

Rizky berangkat sama temennya, emm. Tunggu Gue lupa namanya! Oya, Agus. Punya panggilan yang lebih aneh, sebut aja Ikan Bogo. Gak jelas juga asal usulnya, tapi jika Loe penasaran, Loe baca aja sejarah “Sangkuriang” Loe bakal nemu dayang sumbi disana. Oke, oke, oke …. (Dari Mana Nyambungnya Wuyyy)…

Di tengah jalan, tiba-tiba saja mata rizky berbinar dipenuhi kunang-kunang. Kalau mata Agus temennya biasa aja. Dan ternyata, yang dilihat Rizky adalah Bis Sekolah yang sebentar lagi akan berangkat, oh enggak! Tapi udah merangkak dari terminalnya.

“wuyy… Tungguin Gue, Gue penumpang setia Loe” Rizky berteriak sambil lari mengejar Bis tersebut.
Tiba-tiba Rizky berhenti, dan Bis melanjutkan perjalanannya.

“Gus, kita naik Angkot aja yuk!” Tanya Rizky, dengan nada penuh keputusasaan.
“Emang kita selalu naik angkot, kan!”
“Oh Iya! Gue lupa…” Dengan nada penuh kekonyolan.

Lalu mereka berangkat naik angkot, dan UUD memutuskan Rizky yang bayar hari ini, setelah sebelumnya Agus yang bayar makan.
Akhirnya mereka tiba di TKP, dan kebetulan sekali hari ini sukses kesiangan. Berhubung peraturan di tempat prakerin seketat celana jean Bu Rani (Ibu Kosan Rizky), mereka dihukum dulu oleh satpam, buat bersihin kamar mandi, sambil nyanyiin Yel-yel. Kira-kira bunyi yel-yelnya kayak gini:

“Hei anak prakerin… Jadilah orang pintar… OYEEE….”
“Agar kamu kelak… Mendapatkan Gelar… YES…Yess…”
“Prakerin, prakerin, prakerin. Yo!… Jrenkkkkkkkk Wusss…”

Bersih-bersih kamar mandi dan sepucuk yel-yel, telah berhasil dilaksanakan. Selanjutnya mereka masuk keruangan kerja prakerin, untuk mendapat perintah dari Kapten Yamato! Oh, bukan! Harusnya dari Pak Yanto.
Akhirnya terjadilah pertemuan antara Rizky dan Agus dengan pembina prakerin mereka, yaitu Pak Yanto tadi. Dan mereka langsung dibawa keruangan khusus. Dan terjadilah perbincangan hebat:

Pak Yanto: Hari ini kalian akan kerja ditempat yang spesial, dengan tugas yang tidak kalah spesialnya.

Rizky & Agus: (Rizky dan Agus melihat ke ruangan yang berAC dengan sarana kerja terkeren, dilengkapi dengan peralatan
canggih, dengan Komputer LED terbaru. Mereka bengong sebentar dan langsung bilang…) WOWWWW….

Rizky: Kita akan kerja disini pak?

Pak Yanto: Oh bukan! Kalian akan kerja (Membuka pintu ruangan disebelahnya) Disini!..

Agus: Pak hari ini kita akan bersih-bersih, atau bapa akan nyuruh kita buat jual rongsokan ini ke toko loak.

Pak Yanto: Ide bagus. Tapi, kalian harus perbaiki Semua Komputer yang udah gak kepakai ini…

Rizky & Agus: (tanpa protes) Ya, baik pak! (masuk keruangan tersebut, menutup pintu, tunggu beberapa menit dan…) ADAWWW… Mulai dari mana kita???

Perlu diketahui, diruangan tersebut terdapat lebih dari 100 komputer rongsokan. Lebih dari 200 barang yang berserakan. 30 ekor tikus, dan nyamuk secukupnya.
Jadi hari ini, ceritanya mereka ditugasin buat benerin semua komputer tersebut, walau gak ditentuin waktu selesainya. Mungkin aja ada waktu buat besok.
Agus dan Rizky sempet ngeluh 20 menit karena tugas ini, dan galau 10 menit. Kemudian dengan semangat 41 (saat masih masa penjajahan) mereka mulai maksain buat beresin tugas ini.

1 jam kemudian, tidak terjadi apa-apa.
2 jam kemudian, mulai ada suara berisik.
3 jam kemudian, Agus pergi ke toilet dan balik lagi.
4 jam kemudian, keluar asap dari ruangan tersebut.
5 jam kemudian, Agus keluar dengan badan setengan berdiri, mata merem melek, dan mengacungkan tangan kanan keatas.

Lho, Rizky kemana? Ternyata dari 3 jam yang lalu Rizky telah down diruangan tersebut, karena gak terbiasa dengan suasana yang bau dan berantakan. Well, padahal itu gak jauh beda ya dari penampakan kamarnya.
Jadi, Rizky cuman beresin 2 komputer dan langsung tidur, mungkin pupp dulu sebelumnya. Agus berjaya menuntaskan 4 komputer hari itu.
Jadi yang tersisa, tinggal 95 komputer, dengan sisa waktu 47 hari, dan pulang kampung 7 hari… Dan sepertinya jarum jam telah menunjuk angka yang pas untuk pulang.

Akhirnya Bunglon dan Ikan Bogo pulang dari habitat prakerin, dengan membawa beban 95 komputer untuk diperbaiki selanjutnya. Sore ini mereka tidak akan melewati jalur yang biasa, tapi akan melewati jalur lain. Rencananya Rizky akan membeli dulu barang spesial, buat pacarnya di Sumedang.
Berkat Do’a Ibu, mereka sampai di toko reptil. Lho, ditoko reptil? Emang apa yang akan di jadiin oleh-oleh rizky buat pacarnya? Huh, Binal-binal… Emm, ternyata rizky akan memberikan seekor kura-kura buat pacarnya. Btw, nama pacarnya tuh Dewi Victoria, gadis putih keturunan Inggris pencinta reptil, itulah sebabnya kenapa Rizky dipanggil Bunglon sama pacarnya. Nah, kalau pacarnya, Dewi Victoria. Rizky memanggilnya dengan sebut Kadal, lengkapnya Kadal Bule S*xy…

Sip, kembali ke layar LCD (Gue ngetik di komputer layar LCD sob, bukan di Laptop). Setelah seekor kura-kura rizky beli, Sang Reptil Bunglon sama Ikan Bogo kembali melanjutkan perjalanan. Dan tiba-tiba ditengah perjalanan, tepatnya dekat persimpangan rel kereta api. Perjalanan mereka dihambat oleh para Ayam Putih Abu yang sedang Pesta besar. Yap, para anak SMA yang sedang “TAWURAN”… Mereka bingung! Ada dua pilihan fantastik; jalan melewati para Ayam yang sedang Pesta dengan resiko tinggi, atau mengambil resiko rendah dengan membalik arah pulang, cuman mereka harus keliling dulu, dan itu memakan waktu lebih lama.

Mereka diem dulu selama setengah jam, 30 menit, 1800 detik. Nunggu dulu, sampai Tawuranya selesai. 1800 detik berlalu, tapi tawuran masih tetap lancar tanpa hambatan, Polisi pun belum memunculkan lubang hidungnya di TKP.

Gak mau nunggu lama. Rizky dan Agus langsung melewati lebih dari 100 pelajar SMA yang sedang Tawuran, tiba-tiba rizky terjatuh dan kena bangku hantam para Ayam, dan salah satu ayam menggunakan cekernya, membuat rizky pingsan.
Keadaan menjadi gelap, kemudian ada bayangan-bayangan semu, terlihatlah di pandangan Rizky, sesosok wajah yang indah bermata biru. Dan itu adalah pacarnya Dewi.

Rizky terbangun, dan pandangannya mulai jelas dan dia mulai sadar kalau sekarang dia udah berada di rumah sakit. Dewi tidak membiarkan rizky untuk bangun. “Udah ayankku Bunglon, kamu tiduran aja dulu, tenang aja kamu udah aku jagain”.

“Ayankku kadal! Kapan kamu sampai di bandung? Dimana Agus, apa dia selamat” Dengan nada lemah, rizky bertanya ke Dewi.
“Udah, Agus sobatmu itu gak kenapa-kenapa kok, dia diluar nungguin kamu bangun. Tenang aja kita udah ada di Sumedang kok sekarang” Jawab dewi…
“Sumedang? Bagaimana bisa?” dengan nada terkejut Rizky kembali bertanya. “Seminggu yang lalu kamu masih di rumah sakit Bandung, tapi karena ibu kamu khawatir, akhirnya dokter disana memindakanmu kesini”. Ternyata Rizky koma selama seminggu, tidak terpikir. Padahal yang rizky rasakan hanyalah beberapa detik dari musibahnya.

Dewi menggenggam tangan Rizky dan duduk di sebelahnya. “Udah ya yank, ini yang terakhir kalinya kamu berbuat konyol. Aku gak mau, LDR kita jadi kehilangan indahnya, karena kamu kayak gini terus, ya tolong! Aku sayank kamu…” sedikit tiduran di sebelah Rizky.

“Ya, aku usahain. Oh ya, kura-kuranya udah sampai kekamu. itu hasil perjuangan aku lho, sampai aku kayak gini” balas Rizky. Dewi tersenyum dan bilang “udah, udah aku simpen di kolam. Makasih ya… Aku gak kepikir deh, kamu beliin kura-kura buat aku aja sampai koma seminggu. Bagaimana nanti kamu beliin aku buaya?”,” hahaha,,, ya bener juga”…. Mereka dua tertawa ditemani hangatnya suasana Rumah sakit yang menjaga keharmonisan, dan membalas kerinduan LDR yang udah kejalin selama 2 minggu…

Melihat keruang tunggu rumah sakit, ada Agus sedang tertidur pulas, ditemani cicak dan nyamuk yang setia selalu……. BERSAMBUNG TO THE NEXT EDITION…..

Cerpen Karangan: Ajang Rahmat


Comments

Popular posts from this blog

The Painting of Destiny

"Are you sure of this, Navan?" The old pirate stared at King Mannas' chief merchant. However, his bright emerald green eyes sparkled with laughter. "The information came from Daoud, one of my former crew members, when I was ravaging the coastal villages of Vyrone." Navan smiled at the expression crossing Gerrod's face, whose family had fled from one of these villages. The Iron Falcon was a legend and parents had always used the threat of its crew and its flaming-haired captain to scare naughty children into sleeping and behaving differently. Gerrod quickly recovered and smiled. "Then he must be a man to be trusted, indeed." "Ah!" cried Navan. "Daoud will take the coin from the mouth of a dead man while it is still warm. I trust him only because he knows the fate of him who lies to me." I may have made him captain when I decided to infiltrate King Mannas' court, but he still knows who is in charge. "We must tell ...

Good Morning America is a popular

Good Morning America is a popular morning news show that airs on ABC. It has been a staple in American households since its debut in 1975. The show covers a wide range of topics including news, entertainment, lifestyle, and pop culture. With its team of talented hosts and reporters, Good Morning America provides its viewers with the latest updates on current events and trending stories. One of the things that sets Good Morning America apart from other morning shows is its lively and energetic atmosphere. The hosts, including Robin Roberts, George Stephanopoulos, Michael Strahan, and Lara Spencer, bring a sense of fun and camaraderie to the show. They engage with their audience and each other in a way that feels genuine and relatable. In addition to its engaging hosts, Good Morning America also features a variety of segments that cater to a diverse audience. From cooking demos and fashion tips to celebrity interviews and human interest stories, the show offers something for everyone. Wh...

The liz hatton

The liz hatton is a unique piece of headwear that has been gaining popularity in recent years. This hat is characterized by its wide brim and low crown, which gives it a distinctive and fashionable look. The liz hatton is often made of materials such as wool, felt, or straw, making it a versatile accessory that can be worn in various seasons. One of the key features of the liz hatton is its versatility. This hat can be dressed up or down, making it suitable for a range of occasions. Whether you're going for a casual look or a more formal outfit, the liz hatton can easily complement your ensemble. Additionally, the wide brim of the hat provides excellent sun protection, making it ideal for outdoor activities such as picnics or garden parties. In terms of style, the liz hatton can be compared to other types of hats such as the fedora or the boater. While these hats may have similar silhouettes, the liz hatton stands out for its unique shape and design. The low crown and wide brim of ...
  • Serat sintetis yang ditemukan di udara Antartika, air laut, sedimen, dan es laut saat benua 'murni' menjadi wastafel polusi plastik

    Serat sintetis yang ditemukan di udara Antartika, air laut, sedimen, dan es laut saat benua 'murni' menjadi wastafel polusi plastik Ketika negara-negara bertemu di Uruguay untuk merundingkan Perjanjian Plastik Global baru, para ilmuwan kelautan dan forensik menerbitkan hasil baru minggu ini yang men... Readmore

  • S.T.

    S.T. Julia berjuang saat dia mendorong meja tua keluar dari sudutnya di ruang cadangan. Dia tahu ketika dia membeli rumah itu bahwa rumah itu telah kosong beberapa saat, dan dia sangat senang memiliki "fixer-upper," seperti yang disebut agen real estatnya. Meski begitu, dia merasa tidak siap untuk b... Readmore

  • Seutas benang yang terbentang

    Seutas benang yang terbentang Getaran pertama bergema melalui saya, menyebabkan kelopak bunga saya memantul dan bergoyang genting saat mereka menerima guncangan. Celepuk. Getaran menjalar ke atas kaki saya, dan saya berjuang untuk tetap diam saat saya bergoyang maju mundur. Celepuk. Setete... Readmore

  • Peneliti FSU menemukan penurunan elemen jejak penting sebelum kepunahan massal purba

    Peneliti FSU menemukan penurunan elemen jejak penting sebelum kepunahan massal purba Penurunan unsur molibdenum di seluruh lautan planet ini mendahului peristiwa kepunahan yang signifikan sekitar 183 juta tahun yang lalu, penelitian baru dari Florida State University menunjukkan. Penurunan tersebut ... Readmore

  • Aku Akan Menempatkan Bintang-Bintang Kembali Di Langit

    Aku Akan Menempatkan Bintang-Bintang Kembali Di Langit Hal terakhir yang saya lihat adalah langit berbintang. Itu indah. Sangat cantik. Sayang sekali saya tidak pernah meluangkan waktu untuk benar-benar menghargainya sampai sekarang. Saya seharusnya belajar astronomi daripada bisnis. Sial, saya seha... Readmore

  • Cumberland Academy: Program Pembelajaran di Tengah Pandemi COVID-19

    Cumberland Academy: Program Pembelajaran di Tengah Pandemi COVID-19 Jika Anda mencari sekolah yang berspesialisasi dalam autisme, Cumberland Academy adalah tempat untuk Anda. Dengan komunitas yang erat dan lingkungan yang terbuka, Cumberland adalah tempat yang sempurna bagi anak-anak dengan autisme ... Readmore

  • Jangan M#@$ Dengan Kucing

    Jangan M#@$ Dengan Kucing Saya bekerja dari rumah. Banyak orang bekerja dari rumah, tetapi saya yakin mereka tidak memiliki sembilan kucing. Saya tidak ingin memiliki sembilan kucing, dan bagaimanapun, ketika Anda memikirkan kucing dan jumlah itu, Anda biasanya berpikir mereka memiliki sembilan nyaw... Readmore

  • Jendela Web

    Jendela Web Kata-kata sulit diucapkan ketika Anda menyadari patung kucing porselen putih kesayangan Anda dengan mata permata hijau telah menghilang. Saya hidup sendiri sejak suami saya meninggal empat tahun yang lalu, saya tidak tahu siapa yang bisa mengambilnya. Mungkin itu salah satu bola bulu hi... Readmore

  • Racun memaksa pembangunan 'jalan ke mana-mana'

    Racun memaksa pembangunan 'jalan ke mana-mana' COLUMBUS, Ohio – Racun yang dilepaskan oleh sejenis bakteri yang menyebabkan penyakit diare membajak proses sel dan memaksa protein penting untuk berkumpul menjadi "jalan ke mana-mana," mengalihkan protein dari pekerjaan lain yang merupakan kunci untuk ... Readmore

  • 'Mata mini' yang tumbuh di laboratorium membuka pemahaman tentang kebutaan dalam kondisi genetik yang langka

    'Mata mini' yang tumbuh di laboratorium membuka pemahaman tentang kebutaan dalam kondisi genetik yang langka Para peneliti di UCL Great Ormond Street Institute of Child Health (UCL GOS ICH) telah menumbuhkan 'mata mini', yang memungkinkan untuk mempelajari dan lebih memahami perkembangan kebutaan pa... Readmore