Skip to main content

Cerpen Keindahan Berbalut Jilbab Warna Ungu

     Fajar, Lukman, Sarah dan Wulan adalah anak-anak yang bersahabat sejak mereka duduk di bangku sekolah dasar. Usai kelulusan dari SD, Fajar, Lukman, Sarah, dan Wulan melanjutkan sekolahnya ke SMP. Dan Sarah tetap memakai jilbabnya, meskipun banyak teman-temannya yang tidak berjilbab.

     Memasuki jenjang SMA, mereka mulai berpelencar masing-masing. Wulan dan Sarah mondok di tempat yang sama. Lukman ikut dengan neneknya, dan kemudian mondok juga, untuk memperdalam ilmu agama. Fajar sendiri, ikut mondok dengan kakaknya. Hubungan persahabatan merekapun sedikit renggang akibat kurangnya komunikasi.

     Rasa suka Lukman terhadap Sarahpun, ia simpan dalam hati. Berharap, suatu saat ia bisa hidup dengan Sarah. Orang yang selama ini ia idam-idamkan. Sampai ia pergipun, kata-kata manis dan indah yang selama ini ia tutup rapat-rapat belum sempat terucapkan untuk Sarah.

     Sarahpun demikian, rasa sukanya terhadap Fajar ia simpan baik-baik dalam hati. Hanya Wulan sahabatnya yang mengetahui. Wulan sempat membujuk Sarah untuk mengatakannya, tetapi Sarah menolak. Sebagai wanita, ia merasa malu untuk mengatakannya. Ia merasa tidak pantas. Jika suatu saat, bukan Fajar orang yang akan mendampinginya, ia berharap sosok itu seperti Fajar yang selama ini ia idam-idamkan.

Beberapa tahun kemudian
Assalamu'alaikum warahmatullah, assalamu'alaikum warahmatullah.." usai melaksanakan sholat, Lukman lalu berdo'a. Selesai berdo'a, ia mendengar suara wanita yang mengajar dari ruang sebelah. Suaranya lembut, keibuan, dan enak di dengar. 'Siapakah wanita itu?' tanyanya dalam hati.

     Lukman kemudian keluar, ia berjalan mendekati serambi wanita. Di dalam, terlihat anak-anak yang sedang mengaji. Ada wanita cantik mengenakan gamis berwarna ungu tua yang di padukan dengan jilbab warna ungu. Sopan, cantik, anggun, semua terpancar dengan indah. Tapi sayang, Lukman tidak bisa menatap wajah gadis berjilbab ungu itu. 'Andaikan saja, aku bisa bisa masuk ke dalam sana, aku akan mendapati keindahan berbalut jilbab warna ungu itu. 'Gumam Lukman dalam hati, yang diikuti dengan senyum dan hati gembira.

     Sesampai di rumah, Lukman terus membayangkan wanita itu. Wanita cantik yang memakai jilbab ungu. Wanita cantik itu telah memikat hati Lukman. "Dengan bros ini, aku akan bertemu dan berkenalan langsung dengan ustadzah itu. Semoga dia adalah jodohku Ya Allah.." kata Lukman yang masih membayangkan wanita itu. "Ya Allah, hamba memohon kepada-Mu, kecintaan-Mu, kecintaan orang yang mencintai-Mu, dan kecintaan terhadap amal yang mendekatkanku kepada cinta-Mu. Amin.." usai berdo'a, Lukman beranjak dari tempat tidurnya, untuk berhenti membayangkan wanita itu. Ia mengambil buku dan menuliskan sesuatu di sana. Setelah selesai ia melipatnya dan memasukkannya ke dalam amplop.

***

Assalamu'alaikum ustadzah,
Saya kemarin menemukan bros ustadzah yang jatuh, kemudian saya mengambilnya. Saya tahu, ada seorang gadis yang sedang kebingungan mencarinya. Maafkan saya, karena tidak memberikan bros ustadzah kepada gadis itu. Saya sengaja tidak memberikannnya, karena saya ingin langsung bertemu dengan ustadzah. Jujur, saya kagum ketika melihat ustadzah mengajar anak-anak, usai melaksanakan sholat.

     Kemudian saya sempatkan untuk melihat ustadzah dari kejauhan. Saya sangat terkesima dengan keanggunan dan kelembutan ustadzah saat mengajar anak-anak. Jika ustadzah berkenan, Saya ingin kenal lebih dekat dengan ustadzah. Saya akan datang lagi ke masjid sabtu depan.
Wassalamu'alaikum wr.wb

Lukman.

***

     Sabtu depannya, Lukman datang lebih awal di masjid. Ia berharap, ustadzah akan datang untuk menemuinya. Beberapa saat kemudian, ada sebuah mobil mewah yang memasuki halaman masjid. "Itu ustadzah.. maaf sudah menunggu lama." Kata gadis yang berada di samping Lukman. Dia adalah gadis yang kemarin mencari bros ustadzah yang hilang. "Iya.., tidak apa-apa." jawab Lukman.

     Alangkah terkejutnya saat lukman mengetahui, bahwa ustadzah itu adalah Sarah, teman ia sewaktu kecil. Gadis yang dulu ia sukai. "Beliau bernama ustadzah Sarah. Gadis kecil itu namanya Az Zahra, putrinya ustadzah Sarah" gadis itu menjelaskan. 'Anak..??' pikir Lukman dan ia sangat terkejut.' berarti Sarah sudah menikah.' Tambahnya. "Nah.., yang itu suami ustadzah Sarah. Namanya ustad Fajar." Terang gadis itu saat ustad Fajar keluar dari mobil. Ada perasaan senang sekaligus sedih dalam hati Lukman. Senang karena ia bisa bertemu dengan sahabatnya sewaktu kecil dulu. Sedih, karena dari kecil dulu ia selalu kalah dengan Fajar dalam merebut hati Sarah. Kini, Sarah sudah menjadi istri Fajar.

     Tidak akan ada kesempatan lagi baginya untuk mendapatkan hati Sarah. Karena dia telah menjadi milik Fajar.
"Aku sudah membaca surat yang kau tujukan untuk Sarah. Saat Sarah memberitahukannya padaku, ia sangat senang. Berharap, Lukman yang menemukan brosnya itu adalah teman kecilnya dulu." Kata Fajar. Sarah hanya tersenyum, begitu juga degan Lukman. "Oleh karena itu, aku bawa keluarga kecilku ini untuk bertemu denganmu" lanjut Fajar. "Maafkan aku Jar, aku tidak bermaksud untuk menggoda istrimu, Sarah. Aku tidak tahu kalau dia sudah memiliki keluarga. Sungguh, aku sama sekali tidak tahu bahwa wanita yang aku perhatikan waktu itu adalah Sarah. Teman kecilku." Lukman meminta maaf dan menjelaskan semuanya.

"Sudahlah Man.., sekarang kamu sudah tahu, bahwa wanita itu adalah aku. Aku sudah menjadi istri Fajar. Dan ini, (Sarah menggandeng gadis kecil nan cantik dengan balutan jilbab warna pink) dia putriku, Az Zahra" Terang Sarah. "Keluargamu begitu sempurna Sarah.." kata Lukman tersenyum. "Sekarang kita pererat tali silaturahmi kita yang sempat terputus Lukman." kata Fajar. "Iya Jar, aku sudah lama merindukan kebersamaan kita dulu." ungkap lukman.
Lukman pun ikhlas dengan semuanya. Sarah memang ditakdirkan bukan menjadi jodohnya. Kelak, Allah akan menggantinya dengan Sarah-Sarah yang lain. Wanita yang menjadi jodohnya, pendamping hidupnya. Dan ibu dari anak-anaknya. Ia yakin, Allah Maha Mengetahiu yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya.

Penulis: Choirul Imroatin


Comments

Popular posts from this blog

The Painting of Destiny

"Are you sure of this, Navan?" The old pirate stared at King Mannas' chief merchant. However, his bright emerald green eyes sparkled with laughter. "The information came from Daoud, one of my former crew members, when I was ravaging the coastal villages of Vyrone." Navan smiled at the expression crossing Gerrod's face, whose family had fled from one of these villages. The Iron Falcon was a legend and parents had always used the threat of its crew and its flaming-haired captain to scare naughty children into sleeping and behaving differently. Gerrod quickly recovered and smiled. "Then he must be a man to be trusted, indeed." "Ah!" cried Navan. "Daoud will take the coin from the mouth of a dead man while it is still warm. I trust him only because he knows the fate of him who lies to me." I may have made him captain when I decided to infiltrate King Mannas' court, but he still knows who is in charge. "We must tell ...

Good Morning America is a popular

Good Morning America is a popular morning news show that airs on ABC. It has been a staple in American households since its debut in 1975. The show covers a wide range of topics including news, entertainment, lifestyle, and pop culture. With its team of talented hosts and reporters, Good Morning America provides its viewers with the latest updates on current events and trending stories. One of the things that sets Good Morning America apart from other morning shows is its lively and energetic atmosphere. The hosts, including Robin Roberts, George Stephanopoulos, Michael Strahan, and Lara Spencer, bring a sense of fun and camaraderie to the show. They engage with their audience and each other in a way that feels genuine and relatable. In addition to its engaging hosts, Good Morning America also features a variety of segments that cater to a diverse audience. From cooking demos and fashion tips to celebrity interviews and human interest stories, the show offers something for everyone. Wh...

The liz hatton

The liz hatton is a unique piece of headwear that has been gaining popularity in recent years. This hat is characterized by its wide brim and low crown, which gives it a distinctive and fashionable look. The liz hatton is often made of materials such as wool, felt, or straw, making it a versatile accessory that can be worn in various seasons. One of the key features of the liz hatton is its versatility. This hat can be dressed up or down, making it suitable for a range of occasions. Whether you're going for a casual look or a more formal outfit, the liz hatton can easily complement your ensemble. Additionally, the wide brim of the hat provides excellent sun protection, making it ideal for outdoor activities such as picnics or garden parties. In terms of style, the liz hatton can be compared to other types of hats such as the fedora or the boater. While these hats may have similar silhouettes, the liz hatton stands out for its unique shape and design. The low crown and wide brim of ...
  • Cerpen This is Story About Their Zayn Malik (Part 2)

    Inilah lokasi syuting selanjutnya. Di depan gubuk tua di musim gugur bulan November. Ternyata Asmeralda cukup berbakat, ia langsung mudah menguasai adegan-adegannya berdasarkan naskah. Josh, sang sutradara pun tampak puas, mungkin karena peranan yang diterima oleh Asmeralda sesuai dan sangat coco... Readmore

  • Cerpen This is Story About Their Zayn Malik (Part 1)

    Asmeralda sibuk menatap poster besar seorang pria tampan didepannya sambil memegang erat kertas ditangannya. Yang ia pajang dikamarnya, tepat di depan ranjangnya. Pria itu memakai tuxedo dan rambut hitamnya di sisir rapi melengkung ke atas, ia berdiri dan sedikit membungkuk ke depan, ia tidak ter... Readmore

  • Cerpen Kotak Keadilan

         Arden meninggalkan ruangan tersebut. Sebuah bangunan besar mirip gudang. Yang telah ditinggalkan pemiliknya bertahun-tahun lalu mungkin. Ruangan gelap penuh dusta, kebohongan dan amarah. Yang di sudut-sudutnya bergelantungan banyak sarang laba-laba, di setiap inchi lantainya p... Readmore

  • Cerpen Orang Itu Tetap Aku

         Setiap cerita pasti berputar, seperti layaknya sebuah roda. Entah apa yang aku rasakan, aku selalu memahami kesedihan yang datang, namun aku selalu tersingkirkan saat bahagia itu terlihat. Apakah aku berlabuh ke tempat yang salah? sehingga kesedihan selalu menghampiriku. Menga... Readmore

  • Renungan Kekristenan Dan Pengampunan : Satu Kesatuan

    Baca: Matius 18:21-35 "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" (Matius 18:21) Mengasihi musuh atau orang yang bersalah adalah sebuah keharusan bagi kita sebagai umat Tuhan, karena Tuhan telah mendemonstrasikan bagaimana Ia ... Readmore

  • Renungan Tuhan Membuka Pintu-Pintu Berkat

    Baca: Maleakhi 3:6-12 "Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman Tuhan semesta alam.” (Maleakhi 3:11) Dalam kehidupan rohani ada hukum timbal balik. Ketika kita menabur dalam k... Readmore

  • Renungan Merencanakan Masa Depan

    Baca: Kejadian 41:46-57 "maka Yusuf mengumpulkan segala bahan makanan ketujuh tahun kelimpahan yang ada di tanah Mesir, lalu disimpannya di kota-kota; hasil daerah sekitar tiap-tiap kota disimpan di dalam kota itu.” (Kejadian 41:48) Setiap orang pasti memiliki ribuan angan atau rencana un... Readmore

  • Cerpen Jangan Pernah Lupakan Aku Lagi

    Pagi ini, burung-burung tampak berkicau menyapaku. Sinar matahari yang hangat menyelimuti pagi yang indah ini. Aku mulai membuka mata dari tidur lelapku. Kulihat jam dinding biruku menunjukkan pukul 6 pagi. Aku pun turun dari tempat tidur hello kitty pemberian ayahku. Ini adalah pagi di hari Minggu ... Readmore

  • Cerpen The Way I Loved is Different

    Banyak yang bermimpi bagaimana membangun suatu hubungan yang harmonis, dan banyak pula yang berharap bagaimana dapat tetap menjaga keutuhan cinta di zaman ini. Hmmmm, aku adalah salah satu orang menginginkan dua hal itu tapi, ternyata banyak juga kendalanya. Bagaimana bisa melaksanakannya sedangkan,... Readmore

  • Cerpen The Things I Should Hate about You

    Can you imagine when you looking at delicious cake in front of you at fancy shop. And you want to just touch it, feel it smooth cream on your finger and then you put it on your mouth to taste what it’s feel like when its melt inside your mouth …Hmmm… Wait stop! Because its just y... Readmore