Skip to main content

Humor ABRI Aja Bisa Pucet

Ada seorang Madura yang berjualan semangka dipinggir jalan, lalu datanglah
seorang ibu yang hendak membeli semangka yang dijual Madura tadi.
Ibu : "Cak, berapa semangkanya ini satu ?"
Mdr : "Oh..., murah Buk, tiga ribu saja."
Ibu : "Merah enggak Cak ?"
Mdr : "Dijamin pasti merah Buk. Kalo enggak merah nanti bisa dikembalikan."
Lalu si Ibu akhirnya jadi membeli satu biji semangka, tetapi karena
terburu-buru membawanya, semangka yang baru dibeli tadi akhirnya jatuh dan
pecah, dan ternyata warna buahnya putih bukan merah seperti yang dibilang tadi.
Si Ibu tadi kembali ke orang Madura untuk protes.
Ibu : "Lo... Cak, ini koq isinya putih, katanya tadi merah... Kalo begini
saya kembalikan saja semangkanya !!! Mana duitnya tadi ..!!"(dengan nada marah).
Mdr : "Lho Buk, ABRI saja jatuh pucat, apalagi semangka."

Dokter GiGi Dan PasienNya

Ada pasien datang ke dokter gigi. Bapak-bapak, mau dirawat giginya. Ketika di
periksa, dokter gigi itu bilang "wah ini mesti di cabut".
Terus bilang lagi "Biar nggak sakit di suntik dulu ya Pak".
Lalu diambil suntikan dan obat biusnya di lemari.
Ketika balik, bapak itu udah siap-siap untuk di suntik. Dia buka celana-nya
dan menyodorkan pantatnya ...

Anak Tetangga

Disebuah perumahan yang suasananya agak akrab, terdapat rumah
sebelah-menyebelah, keluarga yang punya anak perjaka dan anak gadis. Si anak
perjaka bilang ke ibunya, bahwa dia ingin menikahi anak gadis tetangga, karena
sudah lama berpacaran dan tidak tahan lagi hidup tidak jelas...jadi ingin
berumahtangga begitu maunya.
Si perjaka; "Bu, tolong dong saya ingin menikah dengan di (gadis) sebelah".
Wah si Ibu kaget bukan main...dia tidak mengijinkan. Tapi kenapa...alasannya.
Akhirnya si Ibu bilang juga rahasia yang selama ini disimpan oleh dia. Si Ibu
bilang bahwa anak gadis itu sebenarnya sedarah dengan dia, karena si Ibu pernah
tidur bersama Bapaknya sigadis dahulu (jadi di Perjaka sebenarnya kakak di
Gadis...).
Si perjaka pusing uring2an siang malem tidak bisa tidur (soalnya banyak
nyamuk gitu)...
Eh si Bapaknya perjaka...melihat anak bujangnya uring2an...maka dia tanya ada
apa gerangan... Sambil agak sedih di perjaka menceritakan hal yang dirahasiakan
di Ibu selama ini.
Tapi...heran2nya si Bapak sih biasa2 aja...gitu...malah sambil tersenyum...
Si Bapak perjaka akhirnya bilang bahwa dia akan merestui perkawinan anaknya.
Si Perjaka... sambil tercengang menanyakan duduk persoalannya...karena dia
tahu perkawinan sedarah itu dilarang.
Si Bapak perjaka dengan tenang cerita juga akhirnya: Tenang lah nak...si
Gadis itu sebenarnya bukan adikmu..., karena dia sebenarnya anak saya...

Kamu Sudah Tahu Kalimat BerikutNya

Seorang wanita selalu pergi ke tempat kerja dengan melwati jalan yang sama. Di
jalan itu terdapat sebuah 'pet shop' dan ada seekor burung kakaktua yang
bertengger di depan toko.
Saat melewati toko itu, burung kakaktua itu berteriak, "Hei cewek! Kamu
benar-benar jelek!"
Anda bisa bayangkan betapa marahnya sang wanita itu. Setiap pergi dan pulang
kerja, cacian kakaktua itu terus didengar.
Akhirnya suatu hari, kemarahannya meledak. Dia mendatangi 'pet shop' itu dan
mengancam akan membunuh burung kakaktua itu, jika masih mengeluarkan makian
yang menyinggung perasaannya.
Pemilik toko menenangkan wanita itu dan berjanji akan membuang kata-kata
jelek itu dari mulut kakaktua.
Keesokan harinya ...
Saat dia berangkat kerja dan melewati 'pet shop' itu, burung kakaktua itu
menyapa dengan manis, "Hei, cewek!"
Terdiam sejenak.
Lalu burung itu melanjutkan, "Ah, kamu sudah tahu kalimat berikutnya!"

Darah Celup

Alkisah berlokasi di markas besar PBB di NewYork, tepat jam 12 tengah malam,
para drakula se-dunia berkumpul untuk mngadakan pertemuan tahunan di tingkat
paling atas dari gedung PBB.
Seperti biasa, pada setiap rapat dan perkumpulan, ada seorang pelayan yang
bertugas untuk menyediakan minum bagi para drakula yg hadir.
Berhubung pada saat itu persedian darah manusia sangat terbatas, maka
disediakan darah alternatif, seperti darah babi, darah sapi dan darah hewan yg
lain.
Pertama-tama pelayan mendatangi drakula yg berasal dari Amerika, sebagai yg
tuan rumah, untuk menanyakan minuman apa yg ia inginkan.
Drakula dari US tsb. berkata, "saya minta darah babi saja yg segar ..."
Pelayan mecatat permintaan tuannya.
Kemudian dia mendatangi drakula yg berasal dari Jepang, sambil menanyakan hal
yg saam seperti kepada drakula yg berasal dari US.
Drakula dari Jepang berkata, "saya minta darah sapi yg segar saja ..."
Pelayan mencatatnya.
Setelah semua drakula tamu di catat pesanan minumannya, akhirnya pelayan
mendatangi drakula yg berasal dari Indonesia.
"Tuan mau minum apa ?", tanya pelayan tsb. kepada drakula berasal dari
Indonesia.
"Saya cuma minta air putih saja ...", jawab drakula dari Indonesia santai.
Pelayan tsb. tampak kebingungan untuk beberapa saat, lalu kembali ia
menanyakan kebenaran jawaban.
"Maaf tuan ... apa saya nggak salah dengar ... ?!?", tanya pelayan meyakinkan.
"Sudahlah ... ambilkan saja saya air putih hangat ...", kata drakula dari
Indonesia menegaskan jawabannya kembali.
Lalu pelayan segera menyediakan minuman yg sesuai dgn permintaan para drakula
yg berasal dari berbagai negara.
Dan terakhir pelayan menyerahkan segelas air putih hangat pada drakula dari
Indonesia, sambil memperhatikan apa yg akan dilakukan oleh tamunya. Tak
beberapa lama kemudian, tampak drakula yg berasal dari Indonesia merogoh
sakunya dan mengeluarkan sebuah kantong putih, yg sepintas tampak seperti teh
celup. Kemudian ia-pun melakukan hal yg sama seperti halnya membuat teh celup.
Bungkusan putih tsb. dicelupkannya ke dalam air hangat ... dan tak beberapa
lama kemudian ... alhasil air hangat di dalam gelas tsb. berwarna merah semua
bak darah!
Ternyata usut punya usut, kantong berwarna putih tsb. rupanya pembalut bekas
pakai.
"Ahhhh ... lumayan ... darah celup ...", gumam drakula dari Indonesia sambil
dgn santainya menikmati ... darah celupnya ...

Comments

Popular posts from this blog

The Painting of Destiny

"Are you sure of this, Navan?" The old pirate stared at King Mannas' chief merchant. However, his bright emerald green eyes sparkled with laughter. "The information came from Daoud, one of my former crew members, when I was ravaging the coastal villages of Vyrone." Navan smiled at the expression crossing Gerrod's face, whose family had fled from one of these villages. The Iron Falcon was a legend and parents had always used the threat of its crew and its flaming-haired captain to scare naughty children into sleeping and behaving differently. Gerrod quickly recovered and smiled. "Then he must be a man to be trusted, indeed." "Ah!" cried Navan. "Daoud will take the coin from the mouth of a dead man while it is still warm. I trust him only because he knows the fate of him who lies to me." I may have made him captain when I decided to infiltrate King Mannas' court, but he still knows who is in charge. "We must tell ...

Good Morning America is a popular

Good Morning America is a popular morning news show that airs on ABC. It has been a staple in American households since its debut in 1975. The show covers a wide range of topics including news, entertainment, lifestyle, and pop culture. With its team of talented hosts and reporters, Good Morning America provides its viewers with the latest updates on current events and trending stories. One of the things that sets Good Morning America apart from other morning shows is its lively and energetic atmosphere. The hosts, including Robin Roberts, George Stephanopoulos, Michael Strahan, and Lara Spencer, bring a sense of fun and camaraderie to the show. They engage with their audience and each other in a way that feels genuine and relatable. In addition to its engaging hosts, Good Morning America also features a variety of segments that cater to a diverse audience. From cooking demos and fashion tips to celebrity interviews and human interest stories, the show offers something for everyone. Wh...

The liz hatton

The liz hatton is a unique piece of headwear that has been gaining popularity in recent years. This hat is characterized by its wide brim and low crown, which gives it a distinctive and fashionable look. The liz hatton is often made of materials such as wool, felt, or straw, making it a versatile accessory that can be worn in various seasons. One of the key features of the liz hatton is its versatility. This hat can be dressed up or down, making it suitable for a range of occasions. Whether you're going for a casual look or a more formal outfit, the liz hatton can easily complement your ensemble. Additionally, the wide brim of the hat provides excellent sun protection, making it ideal for outdoor activities such as picnics or garden parties. In terms of style, the liz hatton can be compared to other types of hats such as the fedora or the boater. While these hats may have similar silhouettes, the liz hatton stands out for its unique shape and design. The low crown and wide brim of ...
  • Bijaksanalah di Hadapan Allah

    Bijaksanalah di Hadapan Allah Mazmur 2 Pernahkah Anda tertawa menyaksikan tingkah laku orang lain? Mungkin karena Anda merasakannya sebagai sesuatu yang lucu atau aneh. Mungkin juga Anda menganggapnya sebagai kebodohan karena menurut Anda semestinya tidak begitu. Dan Anda langsung berhenti karena ... Readmore

  • Buang Semua Kemunafikan!

    Baca: Markus 12:38-40 "Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar," (Markus 12:38) Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat dikenal sebagai orang yang 'suci'. Sayang, mereka melakukan ibadah atau kegiatan rohani h... Readmore

  • Jangan Malas, Rajinlah!

    Baca: Amsal 21:1-31 "Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekuranga." (Amsal 21:5) Dalam Yeremia 17:7 dikatakan, "Diberkatilah orang yang mengandakan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan!" ... Readmore

  • Kunci Mengalami Dan Menikmati Janji Tuhan

    Baca: Yakobus 5:7-11 "Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi." (Yakobus 5:7b) Lembaran tahun yang lama telah kita tutup dan hari ini kita mulai membuka lembaran baru. Adalah percuma meratapi kegagal... Readmore

  • Saatnya Merefleksi Diri

    Baca: Mazmur 46:1-12 "Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti." (Mazmur 46:2) Malam ini pasti menjadi momen yang mendebarkan, berbagai rencana disusun untuk menyambut malam pergantian tahun. Biasanya banyak orang ingin menghabiskan ... Readmore

  • Masih Ada Hari Esok Bagi Orang Benar

    Baca: Amsal 24:1-34 "Karena tidak ada masa depan bagi penjahat, pelita orang fasik akan padam." (Amsal 24:20) Di ufuk timur sang surya mulai menyapa dengan pancaran sinarnya yang hangat! Seolah dia berkata, "Selamat pagi, masih ada harapan untukmu!" Roda waktu terus berputar melumat semua kenan... Readmore

  • Orang Benar Hidup Karena Percaya

    Baca: 2 Korintus 5:1-10 "-sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat-" (2 Korintus 5:7) Alkitab menyatakan bahwa "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat." (Ibrani 11:1). Jadi, iman menjad... Readmore

  • Melupakan Masa Lalu

    Baca: Kejadian 41:37-57 "Allah telah membuat aku lupa sama sekali kepada kesukaranku dan kepada rumah bapaku. ... Allah membuat aku mendapat anak dalam negeri kesengsaraanku." (Kejadian 41:51, 52) Sangatlah bagus jika kita memiliki ingatan yang kuat, terlebih-lebih ingatan akan kebaikan Tuhan d... Readmore

  • Harga Itu Adalah Komitmen

    Baca: Lukas 9:22-27 "Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barngsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya." (Lukas 9:24) Rasul Paulus menulis: "Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melaink... Readmore

  • Dia Tahu Yang Terbaik Bagi Kita

    Baca: Yesaya 64:1-12 "Tidak ada telinga yang mendengar, dan tidak ada mata yang melihat seorang allah yang bertindak bagi orang yang menanti-nantikan dia; hanya Engkau yang berbuat demikian." (Yesaya 64:4) Sesungguhnya tiada mata yang tidak pernah melihat hal luar biasa yang telah Tuhan sediaka... Readmore