Cerpen Kebahagiaan Berakhir Kesedihan


Ini kisahku..
Hay perkenalkan aku Ain aku sekarang sudah duduk di bangku kelas 1 SMA, kisahku ini, dimulai dari waktu aku duduk di bangku SMP kelas 3, waktu itu aku memiliki 5 sahabat yang hari-hari kami selalu kami lewati bersama-sama di sekolah.

     Pada suatu malam ada pasar malam di lapangan sepak bola, saya dan 3 temanku pergi ke pasar malam itu.
Di pasar malam itu aku melihat cowok yang sangat keren dan membuat aku selalu memikirkan dia, Reno lah tepatnya nama cowok itu, ternyata ada juga temanku yang naksir sama reno, ani temanku itu, dia lebih cepat berkenalan dengan reno dari pada aku, sampai akhirnya mereka pacaran, yah aku sih diam saja melihat mereka karena aku menghargai perasaan temanku itu, hubungan mereka pun baik-baik saja.

     Entah apa yang membuat teman-temanku semua menjauhiku pada hari itu, ternyata mereka marah sama aku karena mereka mengira bahwa aku yang telah membuat hubungan ani dan pacarnya hancur, aku tentunya langsung sendirian, yah karena itu aku tidak punya teman, sampai suatu hari aku beranikan diri untuk bertanya kepada pacarnya temanku itu tadi, dan dia pun menjelaskan semuanya, bahwa dia menyukaiku sejak pertama bertemu, aku pun langsung tidak percaya dan bertanya "terus kenapa kamu pacaran sama ani kalau kamu sukanya sama aku..?" "Karena aku dipaksa sama temanku untuk pacaran sama ani", dan tidak lama setelah kejadian itu, aku mendengar kabar bahwa mereka putus, teman-temanku semakin marah kepadaku.

     Sementara itu aku mulai bisa melewati hari-hariku bersama reno, walaupun teman-temanku masih marah, hari-hari ku lewati bersamanya, penuh dengan kesenangan.

     Tidak terasa hubungan kami sudah berjalan 1 tahun, dan selama itu juga sifat reno lama kelamaan semakin berubah terhadapku, apa lagi pas dia memasuki suatu organisasi di sekolah, sifatnya sudah mulai tidak karuan, dia lebih suka minum dan mer*kok, entah apa yang membuat dia begitu, kata-katanya pun ke aku sangat kasar tidak seperti dulu lagi, aku pun sudah sangat capek dengan semua tingkahnya itu.

     Suatu hari aku melihat dia boncengan sama cewek lain, betapa sakitnya hatiku saat itu, aku pun segera menelfonnya tapi nomornya tidak pernah aktif, hingga di sekolah kami pun bertemu, dan aku bermaksud ingin minta putus darinya, tapi eh dia malah lebih dulu memutuskan aku.

     Hingga kejadian itu aku pun sudah mulai jauh dari dirinya hingga saat ini, tapi di pikiranku hanya ada dia, namanya itu tidak bisa hilang dari ingatanku, aku sangat menyayanginya, di kamar aku selalu menangisi dirinya yang kini hanya tinggal khayalan saja untuk bersama dirinya.

Penulis: Nurul Ain Fatiha


No comments:

Post a Comment

Informations From: Omnipoten

Featured post

Melihat Melalui Mata yang Berbeda

Melihat Melalui Mata yang Berbeda Aku melihat melalui matamu. Dan ketika saya melakukannya, dunia semuanya biru, ungu dan hijau. Warnanya s...