Skip to main content

Cerpen This is Story About Their Zayn Malik (Part 2)



Inilah lokasi syuting selanjutnya. Di depan gubuk tua di musim gugur bulan November. Ternyata Asmeralda cukup berbakat, ia langsung mudah menguasai adegan-adegannya berdasarkan naskah. Josh, sang sutradara pun tampak puas, mungkin karena peranan yang diterima oleh Asmeralda sesuai dan sangat cocok dengan karakternya.

Sejauh naskah yang dibaca dan yang sudah dimainkan oleh Asmeralda, film ini mengisahkan tentang seorang tokoh utama yang bernama Robin (Harry Styles). Robin baru saja di angkat sebagai presiden direktur muda diperusahaan ayahnya. Robin memang cocok mendapatkan jabatan itu karena ia pintar dan berbakat. Kimberly (Asmeralda Austin) sang kekasih yang juga berasal dari keluarga kaya itu sangat bangga padanya. Sejak dulu Robin memang popular dengan ketampanan dan kepintarannya, karena itu ia punya satu kebiasaan jelek, suka menggoda gadis-gadis cantik meskipun ia hanya mencintai Kimberly saja. Sebagai seorang perempuan, tentu saja Kimberly cemburu dan sering dibuat cemas olehnya.

Karena sibuknya Robin dalam pekerjaan barunya dan Kimberly yang juga sibuk mengurus kuliahnya, mereka jarang bertemu, telfonan atau kirim pesan pun jarang. Kimberly pun merasa kesepian dan menahan rindu yang begitu besar pada Robin. Kimberly cemas jika Robin sudah mendapatkan gadis lain yang lebih baik darinya. Fikiran-fikiran aneh terus melintas dalam benak Kimberly. Itu membuat dia takut, tapi itu segera ditepisnya dengan mencoba berpikir positif.

Disisi lain, Robin yang ceria, energik, dan tampak selalu bahagia itu ternyata merasakan hal yang sama dengan Kimberly. Jim (Liam Payne) sang penasehat sekaligus teman dekatnya dibuat kebingungan oleh sifat Robin yang berubah dan mulai tidak konsentrasi dengan pekerjaannya. Jim menyarankan pada Robin agar pada waktu luangnya nanti ia menemui Kimberly. Jim menyusun rencana itu bersama Aggie (Qwerl) sepupu Kimberly, agar Aggie bisa mencari waktu luang Kimberly.

Hari itu pun datang, Robin bertemu dengan Kimberly di depan sebuah gubuk tua di musim gugur bulan November. Mereka memilih bertemu di gubuk itu karena di tempat itulah pertama kalinya mereka bertemu secara tidak sengaja dua tahun lalu. Tanpa basa-basi, Robin langsung memeluk Kimberly, melepaskan kerinduannya. Dalam pelukan itu Robin mencurahkan seluruh isi hatinya, betapa sepi hidupnya dan pekerjaannya tanpa ditemani oleh Kimberly, betapa rindunya dia ketika tidak bisa berkomunikasi dengan Kimberly, betapa menyesalnya dia ketika tidak menghubungi dan menemui Kimberly walaupun hanya sebentar, dan betapa menyesalnya dia ketika tidak bisa meluangkan waktunya untuk membalas pesan dan telfon dari Kimberly.

Kimberly menangis dipelukan Robin. Ia bahagia, ternyata Robin juga merasakan hal yang sama dengannya, ternyata Robin tidak melupakannya, ternyata Robin juga merindukannya, dan ternyata cintanya tidak bertepuk sebelah tangan.

Adegan sampai Asmeralda menangis dipelukan Harry baru saja selesai. Harry’s hand was still on the shoulders of Asmeralda, and Asmeralda’s hand still in waist Harry. It makes the heart Zayn odd flare. Zayn mendekati mereka berdua, menatap mereka satu persatu dengan tajam, Harry dan Asmeralda hanya terdiam bingung – masih dalam setengah pelukan – dengan perilaku Zayn. Kemudian Zayn pergi dengan canggung setelah sadar akan perbuatannya. Harry dan Asmeralda melepaskan tangan mereka dan saling menatap bingung dengan mata yang memancarkan pertanyaan di antara masing-masing mereka.

Zayn duduk dibangku panjang lokasi syuting pada saat break untuk melanjutkan adegan selanjutnya. Ia memakai kaca matanya, mengambil naskah dan memegangnya di tangan kiri, kaki kanannya dinaikan di atas lulut kirinya, tangan kanannya bertumpu pada kaki kanannya, dan dagunya bertumpu pada tangan tangan kanannya itu. Kemudian ia membaca-baca naskahnya, padahal naskah tersebut tidak masuk kekepalanya, pikirannya melayang, adegan pelukan Harry dan Asmeralda yang begitu mesra melintas-lintas dalam benaknya, dan itu membuatnya benar-benar terganggu.

Zayn menggeleng-gelengkan kepalanya bermaksud untuk menghapuskan bayangan itu. Pada saat itu, Niall duduk di sebelah Zayn, merangkul pundaknya dan berteriak ditelingannya bertujuan untuk mengagetkannya yang sedang menggeleng-geleng sendiri. Sayangnya, Zayn tidak kaget dan melepaskan rangkulan Niall dengan kesal.
'Hey… What's up, pal? You look dizzy!!! Hahahha…' Tawa Niall meledak di telinga Zayn sekali lagi.
'My eardrum can rupture if you frequently do so!!' kata Zayn kesal, lalu ia berdiri dan pergi.
'You said you liked my laughter … Hey Zayn, don't go… I want to say something,' teriak Niall, Zayn tetap pergi.

Zayn melihat Asmeralda duduk sendiri, memegang naskah, dan memasang earphone. Asmeralda menatap kaki seseorang didepannya, kemudian ia melihat wajahnya. Tidak di sangka, ternyata Zayn.
'May I sit here?,' tanya Zayn.
'Of course… please.' Asmeralda bergeser sedikit memberikan tempat duduk pada Zayn di bangku yang hanya cukup untuk dua orang itu.
'What are you listen?' tanya Zayn menatap lurus kedepan, pada keruman kru yang sibuk dengan urusan masing-masing.
'Just a song,' jawab Asmeralda singkat, ia tahu bukan jawaban itu yang diinginkan Zayn. Tentu saja dia sedikit malu mengatakan yang sejujurnya, karena Asmeralda mendengarkan lagu One Direction yang berjudul 'More Than This', lagu itu begitu indah menurut Asmeralda karena pada lagu itu Zayn menyanyikan bagian solonya dengan sangat baik.
'How old are you?' tanya Zayn memecahkan keheningan, tidak tahu apa lagi yang mesti dikatakannya. Beginilah keadaan dua orang yang sama-sama cool.
'Ha..? Ah… 18 years this December.' Asmeralda menampilkan senyum manisnya yang memikat.
'That way… I guess we are the same age .. haha.' Zayn tertawa, Asmeralda sedikit tersinggung. 'I… I mean not so, you don’t look older. But, because of your cool.' Jelas Zayn, Asmeralda kembali tersenyum, Zayn merasa lega. Hatinya tenang melihat senyuman Asmeralda. This girl is hard to talk to, I have to say something that could make her a lot of talk, pikir Zayn Dalam hati, lalu ia berkata, 'You Looks really like enjoyed that role, are you really love Harry?'
Asmeralda terdiam, wajahnya merah, tampaknya kini Zayn benar-benar akan membuat Asmeralda banyak bicara. 'Who’s say? Don't talk nonsense.' Asmeralda melipat tangannya di depan.
'But, you held him so tightly!!'
'You know what? I’m just doing my job to the fullest, as expected the all people!!'
'But I don't!!'
'What do you mean?'
'Are you really love Harry?!!!'
'Oh God… If so weve why? what to do with you?.'
'That way…' Zayn pergi meninggalkan Asmeralda. Zayn kembali membalikkan badan. 'Should not be!!! Remember, he had a girlfriend!!' Zayn pergi meninggalkan Asmeralda dan tidak mendengar perkataannya.
'I know..!! And I don't love Harry…!!!'. Jelas Asmeralda singkat.

Asmeralda benar-benar bingung dengan perilaku Zayn. Zayn tidak seperti yang diharapkannya. Mungkin ini gila, tapi memang ini yang diharapkannya, 'At least Zayn be nice and warm at the time of their first confabulation'. Asmeralda tidak pernah mengira pada saat obrolan pertama mereka akan berlangsung seperti ini. Bukannya hangat, tapi malah panas.
Sebernarnya Asmeralda juga menyesal kenapa ia malah marah saat Zayn bertanya apakah ia suka pada Harry. Tapi apa boleh buat, Zayn membuatnya kesal. Kenapa pada saat mereka mulai bicara Zayn malah bertanya yang tidak-tidak. 'And how stupid he was, obviously I’d love him!!!' teriak Asmeralda dalam hati. Ia terdiam sejenak, 'I'd love him? No no no'. Pada saat itu juga Carol dan Yuu duduk di sebelah Asmeralda dengan gerak-gerik yang mencurigakan.
Asmeralda menatap Carol dan Yuu satu persatu. 'Haha…' tawa Asmeralda kaku dan ngeri. 'Why are you guys? I was a little scared.'
Carol melipat kakinya dan memegang dagunya, 'Asmeralda!! Don’t be afraid and don’t give up!! They’ve broken up and you have a great opportunity and a lot of opportunities.'
'Lagi pula sebentar lagi… Kyaaa…' Yuu berteriak-teriak bahagia, membuat Asmeralda yang tidak tahu apa maksudnya menjadi bingung. Carol pun ikut-ikutan teriak-teriak dengan Yuu.
Asmeralda memilih meninggalkan mereka berdua. Berjalan ke depan dengan santai. Pada saat itulah ia sadar mengapa teman-temannya berkata begitu, Jade Thirwall dan Perrie Edwards dari Little Mix datang dan kini bersama Harry dan Zayn. Asmeralda’s heart ached and … she’s jealous. Ia mencoba pergi dan berpaling, namun seseorang berteriak memanggil namanya. Sebenarnya ia ingin pura-pura tidak melihat namun tidak bisa. Akhirnya ia menoleh dan memberikan senyuman tipis.

—

Zayn berjalan sendiri berkeliling lokasi syuting, ia menendang-nendang setiap kerikil batu yang menghalanginya. Harry melihat tingkah aneh Zayn dan menghampirinya.
'Hey dude, What are you doing? you seem wroth.' Sapaan Harry tidak ditanggapi Zayn. 'Hey, what's wrong?' Zayn tetap diam dan terus berjalan sambil menendang-nendang. 'Huft… Ok, I'll join with you,' kata Harry, ia ikut menendang-nendang batu.
Seseorang memegang kedua pundak Harry dari belakang dan bersorak keras. Harry kaget dan kali ini pun Zayn ikut kaget. 'Heeyaa, dear… I'm so miss you.' Jade Thirwall memeluk pundak Harry.
'You make me shocked, dear,' kata Harry pada Jade.
'Really? Sorry dear.' Jade melepaskan tangannya dari pundak Harry dan berpaling pada Zayn yang tampak kesal, 'Hi, Zayn! You shocked to? Sorry, dont angry.' Jade tertawa dan mengangkat kedua tangannya membuat simbol peace.
'Hi, Jade!' balas Zayn.
Jade melipat tangannya di dada dan mendekat pada Zayn sambil tersenyum. Lalu tersenyum pada seseorang dibelakang Zayn. Perrie Edwards.
'Hi, guys! Long time not see you both.' Sapa Perrie mendekat pada Jade, Harry, dan Zayn.
'Hi, perrie!' sapa Louis dari belakang. 'Hi, Jade! Why you both come here?' tanyanya.
Jade menyikut perut Louis, 'Surely to meet Harry!! And Perrie maybe…'
Perrie memotong pembicaraan Jade, 'I just to look around, should not be?' tanya Perrie bercanda.
'Of course not.' Canda Louis dan ia tertawa. 'I'm just kidding'
Meski begitu Perrie sedikit tersinggung. Ia sadar, sudah empat bulan lebih ia putus dengan Zayn atas kehendaknya sendiri. Dan pada saat itu Zayn sangat terpukul, dan Perrie cukup keberatan dengan pesonil One Direction yang lain. Apa boleh buat, keputusannya sudah bulat dan itu punya alasan yang cukup ' menurut Perrrie. Namun ia tidak bisa menghilangkan rasa sayang dan perhatiannya dari Zayn selama itu. Dan kini ia ingin melihat keadaan Zayn ' untuk pertama kalinya sejak mereka putus ' dengan alasan pergi bersama Jade yang ingin bertemu Harry. Disaat inilah, Perrie cukup terluka ' meskipun tidak lebih terluka dari Zayn saat putus dengannya ' karena pada saat ia ingin mencurahkan perhatiannya kembali pada Zayn kenapa ia malah cuek, seperti tidak menyadari kedatangannya, dan seperti tidak mengharapkan kedatangannya. Perrie terluka, benar-benar terluka. Namun ia bisa mengatasinya.

Setelah beberapa saat berbincang-bincang, dengan Zayn yang hanya diam dan sesekali tertawa, Jade melambaikan tangannya dan berteriak memanggil seseorang, 'Hi, Asmeralda!!'
Asmeralda yang sedang berjalan dengan santai menoleh dengan pelan kearah Jade, lalu ia tersenyum tipis.
Jade melambai sekali lagi, 'Come on, join with us!!'
Zayn berharap agar Asmeralda menolak tawaran Jade, namun dengan langkah berat Asmeralda berjalan ke arah mereka. Zayn tahu bahwa Asmeralda terpaksa. Mungkin karena obrolan panas mereka barusan. Ia benar-benar tidak ingin Asmeralda bergabung bersama mereka. Karena keberadaan Perrie disini.
Wajah Zayn yang keberatan tampak jelas oleh Asmeralda. Jangankan ia, Harry, Jade, Perrie, dan Louis pun menyadarinya. Asmeralda ingin berbalik ke belakang dengan alasan ke toilet, namun ia tidak bisa. Ia ingin tahu apa yang dibicarakan Zayn dan Perrie saat ini. Ia ingin tahu!!

Cerpen Karangan: Asmeralda Austin
Facebook: Asmeralda Austin
Tetap baca lanjutan kisah dari Zayn Malik dan Asmeralda Austin ya…!! :)
dijamin seru lho.. :P
kalo mau kenal lebih dekat sama aku kamu bisa add dan chatting sama aku lewat facebook , kalian juga bisa comment dan beri masukan.
I hope you like my story

Comments

Popular posts from this blog

The Painting of Destiny

"Are you sure of this, Navan?" The old pirate stared at King Mannas' chief merchant. However, his bright emerald green eyes sparkled with laughter. "The information came from Daoud, one of my former crew members, when I was ravaging the coastal villages of Vyrone." Navan smiled at the expression crossing Gerrod's face, whose family had fled from one of these villages. The Iron Falcon was a legend and parents had always used the threat of its crew and its flaming-haired captain to scare naughty children into sleeping and behaving differently. Gerrod quickly recovered and smiled. "Then he must be a man to be trusted, indeed." "Ah!" cried Navan. "Daoud will take the coin from the mouth of a dead man while it is still warm. I trust him only because he knows the fate of him who lies to me." I may have made him captain when I decided to infiltrate King Mannas' court, but he still knows who is in charge. "We must tell ...

Good Morning America is a popular

Good Morning America is a popular morning news show that airs on ABC. It has been a staple in American households since its debut in 1975. The show covers a wide range of topics including news, entertainment, lifestyle, and pop culture. With its team of talented hosts and reporters, Good Morning America provides its viewers with the latest updates on current events and trending stories. One of the things that sets Good Morning America apart from other morning shows is its lively and energetic atmosphere. The hosts, including Robin Roberts, George Stephanopoulos, Michael Strahan, and Lara Spencer, bring a sense of fun and camaraderie to the show. They engage with their audience and each other in a way that feels genuine and relatable. In addition to its engaging hosts, Good Morning America also features a variety of segments that cater to a diverse audience. From cooking demos and fashion tips to celebrity interviews and human interest stories, the show offers something for everyone. Wh...

The liz hatton

The liz hatton is a unique piece of headwear that has been gaining popularity in recent years. This hat is characterized by its wide brim and low crown, which gives it a distinctive and fashionable look. The liz hatton is often made of materials such as wool, felt, or straw, making it a versatile accessory that can be worn in various seasons. One of the key features of the liz hatton is its versatility. This hat can be dressed up or down, making it suitable for a range of occasions. Whether you're going for a casual look or a more formal outfit, the liz hatton can easily complement your ensemble. Additionally, the wide brim of the hat provides excellent sun protection, making it ideal for outdoor activities such as picnics or garden parties. In terms of style, the liz hatton can be compared to other types of hats such as the fedora or the boater. While these hats may have similar silhouettes, the liz hatton stands out for its unique shape and design. The low crown and wide brim of ...
  • Suka Memberi Atau Suka Menerima?

    Baca: 2 Korintus 9:6-15 "Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga." (2 Korintus 9:6) Memiliki kasih dan suka memberi adalah karakter yang harus dimiliki oleh setiap orang percaya. Jika ada orang Kristen yang tidak punya kasih, pelit... Readmore

  • Hati-Hati Dengan Ajaran Sesat

    Baca: 1 Timotius 4:1-10 "Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa diwaktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan" (1 Timotius 4:1) Akhir-akhir ini banyak bermunculan ajaran-ajaran sesat yang dibungkus begitu rapi sampai-sampai banyak orang y... Readmore

  • Tuhan Selalu Punya Rencana

    Baca: Mazmur 19:1-7 "Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;" (Mazmur 19:2) Alam semesta ini ada oleh karena karya tangan Tuhan. Tak dapat kita bayangkan betapa menakjubkan saat Tuhan merenda dunia dan segala isinya ini, seperti tertulis: "Pada mula... Readmore

  • Orang Benar Beroleh Pelayanan Malaikat

    Baca: Mazmur 91 "sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu." (Mazmur 91:11) Dari pernyataan pemazmur ini jelas dinyatakan bahwa Tuhan memiliki banyak cara untuk menolong, melepaskan dan meluputkan umatNya dari segala bentuk kesukaran, ujian da... Readmore

  • Warga Kerajaan Sorga : Berbeda Dari Dunia

    Baca: Filipi 3:17-21 "Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat," (Filipi 3:20) Mejadi penduduk Indonesia berarti kita adalah warga negara Indonesia. UUD 1945 mengatakan bahwa warga negara Indonesia adalah orang-orang bang... Readmore

  • Hanya Satu Kata : Doa

    Baca: Kisah Para Rasul 4:23-31 "Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani." (Kisah Para Rasul 4:31) Renungan ini tak bosan-bosannya kembali mengingatkan setiap orang percaya bahw... Readmore

  • Keberhasilan Menyertai Hidup Orang Benar

    Baca: Mazmur 20:1-10 "Kiranya diberikan-Nya kepadamu apa yang kau kehendaki dan dijadikan-Nya berhasil apa yang kaurancangkan." (Mazmur 20:5) Dalam Yeremia 29:11 jelas dikatakan bahwa rancangan Tuhan bagi orang percaya adalah rancangan damai sejahtera dan masa depan yang penuh harapan. Nam... Readmore

  • Jangan Bangkitkan Cemburu Tuhan

    Baca: 2 Korintus 11:1-6 "Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus." (2 Korintus 11:2) Bagaimana perasaan saudara, jika pacar, suami atau isteri kita tertarik kepada orang lai... Readmore

  • Tuhan Tahu Benar Masalah Kita

    Baca: Pengkotbah 9:1-12 "Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba." (Pengkotbah 9:12) Siapa yang tahu kapan masalah datang dan ... Readmore

  • Kerinduan Daud Kepada Tuhan

    Baca: Mazmur 63:1-12 "Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair." (Mazmur 63:2) Mazmur 63 ini adalah ungkapan kerinduan Daud kepada Tuhan ketika ia berada di padang gurun Yehuda. Apa yang d... Readmore