Skip to main content

Cerpen This is Story About Their Zayn Malik (Part 1)



Asmeralda sibuk menatap poster besar seorang pria tampan didepannya sambil memegang erat kertas ditangannya. Yang ia pajang dikamarnya, tepat di depan ranjangnya. Pria itu memakai tuxedo dan rambut hitamnya di sisir rapi melengkung ke atas, ia berdiri dan sedikit membungkuk ke depan, ia tidak tersenyum, dan tatapan matanya tajam, benar-benar cool. Ia sangat terkenal, sama halnya dengan Asmeralda sendiri. Ia berasal dari boyband jebolan The X-Factor UK season 7 (2010), One Direction. Tidak salah lagi, Zayn Malik.

Asmeralda telah menyukai dan menjadi fan Zayn sejak sebelum ia sendiri menjadi seorang penyanyi girlband yang terkenal (hanya sekedar fan dan tidak berlebihan). Sudah sejak dulu, sejak Zayn masih di X-Factor UK. Alasanya karena Zayn memiliki beberapa tipe idaman yang disukainya. Salah satunya yaitu, gaya keren, cool, macho, tampan, tatapan mata yang tajam, senyum yang memikat, gerak-gerik yang santai, dan masih banyak lagi.

Sekarang pun ia masih tetap menjadi fan Zayn meskipun girlbandnya saat ini hampir sama terkenalnya dengan One Direction. Asmeralda memang tidak pernah berharap bertemu dengan Zayn secara langsung, tapi bohong jika ia tidak mau kalau ada kesempatan. Dan kertas ditangannya itulah yang membuatnya terus menatap poster tersebut. Kertas itu adalah surat resmi yang menyatakan bahwa JunoGirl (girlband Asmeralda) dan One direction akan berpasangan dalam sebuah film dokumenter yang telah ditandatangani oleh management JunoGirl dan management One Direction.

Asmeralda bangkit, dan turun ke bawah, berkumpul bersama Jean, Yuu, Carol, Qwerl, dan manager mereka, Top. 'What’s this letter true? Why don’t you tell me first?.' Tanya Asmeralda berdiri di depan mereka semua.
Mereka hanya terdiam sejenak lalu tersenyum lebar. 'What’s up Asme? What we need to ask you a deal too? you like One Direction, right?.' jawab Top sambil tertawa.
'No, really!!.' Jawab Asmeralda cepat, ia manyun.
'correct? Qwerl said you had a Zayn poster in your bedroom.'
Asmeralda bergumam dalam hati, If I like Zayn doesn’t mean love all personnel One Direction, right? Bohong jika aku bilang tidak mau, tapi kan aku jadi gugup dan tidak siap, apalagi teman-teman tahu kalau aku memampang foto Zayn di kamar. Aku kan tidak siap..!!! Wait, what is this, Asmeralada? This is not the usual me, aku tidak pernah gugup seperti ini, aku juga suka Jaden Smith, aku sudah beberapa kali bertemu dengannya, dan aku tidak pernah gugup sedikit pun meskipun itu pertemuan pertama!!!.
'Sit down here Asme, you don’t be nervous.' Goda Yuu membuyarkan lamunan Asmeralda. Asmeralda duduk di antara Yuu dan Jean.
'Anyway, you can’t deny, I see a list of music on your iPhone just his songs One Direction.' Pancing Top dengan centil.
'What? I’m installing a password…!' Kata Asme bingung.
'Tuh kan, ketahuan. How can I know the list of songs on your iPhone, pegang saja tidak pernah.' Asmeralda kesal, mukanya merah karena malu.
'Jadi, bagaimana Asme? Qwerl, Yuu, dan Carol juga. we are still going to participate in the film was not?.' Tanya Jean lembut tapi bermaksud tegas. 'Asme, Top sudah menyakannya pada mu kemaren saat di mobil, and you say yes, maybe you forgot because too sleepy. Lagipula, mana mau kami menyetujuinya tanpa kesepakatan kita bersama. We're sisters, right?.' Kata Jean lembut dan tersenyum.
'yes!! I want.' Setuju Asmeralda.
'Yeah.' Senyum Carol.
'Certainly.' Kata Qwerl bersemangat.
'Good! Tomorrow we will hold a meeting with One Direction'. Kata Top bersemangat. JunoGirl mengangguk. 'You know what? One Direction itu benar-benar Gentleman. Seharusnya kan kita yang akan datang ke rumah mereka karena menghargai mereka sebagai senior. But they denied, katanya mereka yang akan datang ke rumah kita, karena sebagai laki-laki merekalah yang harus menemui kita', Top bergumam berapi-api.
'So sweet…' Kata Qwerl.
'That’s fine, we just waited at home.' Kata Carol.
Asmeralda increasingly nervous.

—

Asmeralda sudah siap dengan gaun malam sederhananya untuk menyambut pertemuan pertama mereka dengan One Direction. Ia memakai gaun hitam selutut dan bertali lebar. Rambut merah tuanya di sanggul tinggi dengan sedikit berjuntaian. Ia mempoles wajahnya dengan make-up minimalis dan lip gloss warna pink. Ia tanpak mengagumkan dengan dandanan yang sederhana itu. Ia memakai beberapa aksesoris yang sederhana, seperti gelang-gelang, anting-anting, dan pita merah tua yang menghiasi rambutnya. Dan ia memakai high heels hitam berpadu merah.

Saat Asmeralda menatap dirinya di cermin meja rias sambil sesekali menatap poster Zayn dengan gugup, Jean masuk kamarnya dan memegang pundak Asmeralda dengan lembut. 'Are you nervous Asme?.' Tanya Jean menatap Asmeralda dicermin.
'Hmm… Do you think?', tanya Asmeralda menatap Jean yang sudah rapi dengan dandanannya yang selalu tampak lebih dewasa dari mereka berempat.
'Hahaha… Of course, Asme! Your face up so tense. What is it? Are you nervous about meeting your idol? It’s not you who is usually, honey!!'. Asmeralda manyun. 'Come on! You don’t want to be a Cinderella it so late to meet her prince and watched all the people, right?'. Jean menarik lengan Asmeralda. 'Come on!! Don't stare!!'.

Ting tong…
Niall Horan menekan bell. Padahal pintu rumah sudah terbuka lebar dengan enam orang wanita cantik yang siap menyambut mereka.
Mereka semua duduk, pintu di tutup, jaga-jaga supaya tidak ada orang-orang dari media massa yang mengganggu meskipun sudah di jaga ketat di luar gerbang. Mereka bersalaman dan saling memperkenalkan diri.
'I'm Top'. Salam Top bersalaman dengan Jason, manager One Direction.
'Top? JunoGirl's Manager?', Tanya Jason kaget dan bingung, Top hanya bingung terdiam. 'I guess Top is frightening, as its name, Hahaha…' Tawa Jason meledak.
'Frightening man couldn't possibly be a manager JunoGirl, I’m same sweet with them!!!.' Bentak Top sangar, Jason hanya terdiam kaku.
'so, I’m the main role?.' Tanya Asmeralda kaget dan bingung. 'I think I didn’t deserve that role, itu terlalu berlebihan untuk ku karena aku belum pernah sekalipun berakting. Lagi pula, menurutku yang cocok menjadi pemeran itu adalah Jean.' Asmeralda merasa tidak berani untuk memperoleh perhargaan itu.
'Kalian semua belum pernah berakting, kan?' Tanya Jason yakin.
'Jean sudah pernah sekali menjadi bintang iklan.' Jawab Yuu.
'Lagi pula Jean lebih dewasa dari kita semua.' Sambung Asmeralda dengan gugup. Ia meremas-remas tangannya di belakang punggungnya.
Zayn menatap Asmeralda dengan kagum, ia bergumam dalam hati, This girl is awesome and humble, she don’t know how beautiful her and captivating her, I am…
Pada saat yang bersamaan Asmeralda menatap Zayn untuk pertama kalinya sejak kedatangan One Direction tadi. Ameralda kaget pada saat ia melihat Zayn, Zayn kebetulan melihatnya juga, ia gugup dan langsung memalingkan pandangannya seperti tidak tahu apa-apa. Zayn pun melakukan hal yang sama. What is this? Why they are equally nervous?
'Sudahlah Asme, you’re deserved the role.' Senyum Jean pada Asmeralda, membuat Asmeralda lebih percaya diri.
'Sutradara kita bilang, dia menuliskan sifat dan perilaku tokoh yang sangat cocok denganmu, so it can not be replaced by Jean who adult, Qwerl who agile, Carol who feminine, and Yuu who childish and spoiled. Just You, Asmeralda who calm and relaxed.' Jelas Jason. 'oh yeah… Simon juga meminta agar kau yang menjadi pemeran utamanya, dia sudah menyukaimu sejak melihatmu pertama kali di TV. It’s hard to draw the attention of Simon, you’re a lucky girl.' Sambung Jason menyemangati Asmeralda.
'Wahhh… Simon Cowell? You're lucky Asmeralda Austin. If I were you, I certainly will not turn down the role.' Kata Qwerl menarik-narik tangan Asmeralda dengan semangat.
'So, do your best. You all also!!.' Kata Jason menatap semua personil JunoGirl lalu berlanjut pada semua personil One Direction.

Saat One Direction akan pulang, Harry Styles sedikit menggoda Asmeralda pada sapaan pertama mereka, 'Hi, Asmeralda. Greetings!. I think you’re cool like a lot of people talk about that, apparently you’re pretty cute too. Hahaha…'
Asmeralda bergumam dalam hati, The base of this man! he’s already got Jade Thirlwall of Little Mix, still tempting others. Bedboy!!!
'You will be a good partner in later films. See you!.' Harry tersenyum memamerkan lesung pipitnnya.
Zayn menatap Asmeralda sebentar, kemudian berjalan di rangkul oleh Liam Payne. Tatapan mata Zayn lain, tajam, membuat degup jantung Asmeralda berdegup kencang. Pertanda apa ini? Kenapa Asmeralda begitu gugup bertemu dengan sang idolanya? Harusnya ia senang dan mencoba mengajaknya biacara, meskipun itu bukanlah sifat Asmeralda, tapi Zayn kan idolanya. Dan Zayn, kenapa ia melemparkan tatapan tajam yang mencurigakan pada Asmeralda? Baru kali ini ia bertemu dengannya, dan Harry pun sudah terbiasa menggoda beberapa gaids cantik di depan Zayn. Tetapi kenapa kini Zayn malah merasa keberatan? Apakah nantinya ada sesuatu di antara mereka?

Cerpen Karangan: Asmeralda Austin
Facebook: Asmeralda Austin

Comments

Popular posts from this blog

The Painting of Destiny

"Are you sure of this, Navan?" The old pirate stared at King Mannas' chief merchant. However, his bright emerald green eyes sparkled with laughter. "The information came from Daoud, one of my former crew members, when I was ravaging the coastal villages of Vyrone." Navan smiled at the expression crossing Gerrod's face, whose family had fled from one of these villages. The Iron Falcon was a legend and parents had always used the threat of its crew and its flaming-haired captain to scare naughty children into sleeping and behaving differently. Gerrod quickly recovered and smiled. "Then he must be a man to be trusted, indeed." "Ah!" cried Navan. "Daoud will take the coin from the mouth of a dead man while it is still warm. I trust him only because he knows the fate of him who lies to me." I may have made him captain when I decided to infiltrate King Mannas' court, but he still knows who is in charge. "We must tell ...

Good Morning America is a popular

Good Morning America is a popular morning news show that airs on ABC. It has been a staple in American households since its debut in 1975. The show covers a wide range of topics including news, entertainment, lifestyle, and pop culture. With its team of talented hosts and reporters, Good Morning America provides its viewers with the latest updates on current events and trending stories. One of the things that sets Good Morning America apart from other morning shows is its lively and energetic atmosphere. The hosts, including Robin Roberts, George Stephanopoulos, Michael Strahan, and Lara Spencer, bring a sense of fun and camaraderie to the show. They engage with their audience and each other in a way that feels genuine and relatable. In addition to its engaging hosts, Good Morning America also features a variety of segments that cater to a diverse audience. From cooking demos and fashion tips to celebrity interviews and human interest stories, the show offers something for everyone. Wh...

The liz hatton

The liz hatton is a unique piece of headwear that has been gaining popularity in recent years. This hat is characterized by its wide brim and low crown, which gives it a distinctive and fashionable look. The liz hatton is often made of materials such as wool, felt, or straw, making it a versatile accessory that can be worn in various seasons. One of the key features of the liz hatton is its versatility. This hat can be dressed up or down, making it suitable for a range of occasions. Whether you're going for a casual look or a more formal outfit, the liz hatton can easily complement your ensemble. Additionally, the wide brim of the hat provides excellent sun protection, making it ideal for outdoor activities such as picnics or garden parties. In terms of style, the liz hatton can be compared to other types of hats such as the fedora or the boater. While these hats may have similar silhouettes, the liz hatton stands out for its unique shape and design. The low crown and wide brim of ...
  • Siapa yang Ingin Bertemu Mereka?

    Siapa yang Ingin Bertemu Mereka? "Aku hanya gugup Terry, apakah itu baik-baik saja untukmu? Semuanya baik-baik saja dan keren?" "Yah ya, tapi tidak perlu menjadi brengsek tentang ... Yesus." "Aku harus menjadi penis, cos ' kalau tidak ada yang bisa melaluimu Terry, itu masalahnya, kamu bisa begitu a... Readmore

  • The Zenith

    The Zenith Rainer tidak pernah menjadi orang yang menilai dengan cepat. Dia pikir setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk memiliki suara untuk diri mereka sendiri, untuk menjelaskan kejenakaan mereka yang terkadang dipertanyakan. Namun, setelah melihat gadis itu hanya duduk di sana di rumpu... Readmore

  • Satu-satunya yang Saya Percayai

    Satu-satunya yang Saya Percayai Dia berdebat berlari ketika dia melihatnya. Perutnya mendesaknya untuk melarikan diri, tetapi gambaran mental tentang dia yang tergelincir dalam sepatu gaun barunya dan memecahkan tengkoraknya di lantai ubin menghentikannya. Hanya itu yang dia butuhkan, untuk masuk ke... Readmore

  • Perosotan

    Perosotan Matt bisa merasakan sengatan matahari menyebar di lehernya. Dia berharap tabir surya SPF 70 yang telah dia beli dan aplikasikan (tidak hanya sekali tetapi dua kali) akan membantu melindungi kulit pucatnya dari sinar berbahaya, tetapi kehangatan yang dipancarkan tubuhnya mengatakan kepadany... Readmore

  • BAHAN RAHASIA

    BAHAN RAHASIA Angin puyuh rambut panjang acak-acakan dan pakaian acak-acakan, AURA STEVENS, menyerbu menuju meja masuk rumah sakit. Aura memiliki penampilan seseorang yang baru saja tersandung dari tempat tidur dan melemparkan apa pun yang bisa dia temukan dengan sedikit memperhatikan penampilannya.... Readmore

  • Peluang dapat menyerang secara tiba-tiba

    Peluang dapat menyerang secara tiba-tiba Saat itu masih pagi dan matahari bersinar terang. Seorang pria menunggu di depan kantor penulis tempat dia dipanggil. Dia tinggi dan tampan dengan wajah bulat. Itu adalah kantor yang tinggi dan orang bisa melihat seluruh kota dari atap. Seorang pria yang bera... Readmore

  • Penantian yang tidak pernah berakhir

    Penantian yang tidak pernah berakhir Marco meninggalkan pikiran untuk dikhianati. Karena mereka sering bertengkar dan menambal, setiap kali suara ini akan berbicara dengan lantang, Anda tahu apa kali ini bukan pertengkaran tetapi pelanggaran besar dalam keluarga dan cinta dan kehidupan Anda. Di... Readmore

  • Dan begitulah akhirnya

    Dan begitulah akhirnya Bau kacang basi dan serbuk gergaji disaring di udara. Melangkah melalui bar tandus, Hugh melirik kursi bar yang terbalik dan lantai berlumuran darah dan tahu dari debu yang menutupi bar bahwa ini adalah tempatnya. Duduk di sepanjang bentangan jalan raya di lepas pantai Califor... Readmore

  • Muncul sebagai Pemenang

    Muncul sebagai Pemenang Saya bangun tiba-tiba. Tidur siang yang saya alami bukanlah jenis yang menyegarkan; itu adalah jenis yang membuat saya berharap saya tidak tidur di tangga teras rumah masa kecil saya. Hari sudah gelap dan saya bisa mendengar jangkrik berkicau dari balik pepohonan di samping r... Readmore

  • "Apa masalahnya dengan ..."

    "Apa masalahnya dengan ..." Jacinda sepertinya selalu melamun, tersesat dalam pikirannya, berfantasi sepanjang hari, tapi tentang apa? Apa yang dipikirkan Jacinda? Untuk apa dia menghabiskan waktu berjam-jam? Siapa tahu? Nah, Jacinda tahu. Sejak dia cukup tua untuk memiliki pemikiran, yang luar bias... Readmore