Skip to main content

Humor Apakah Ada Wortel

Seekor kelinci masuk ke toko emas kemudian bertanya "ada wortel pak?"
Pedagang emas menjawab, "ini toko emas bung, mana ada wortel"
Kelinci pun pergi. Keesokan harinya bung kelinci datang lagi dan bertanya
"ada wortel pak?"
Pedagang emas menjawab dengan agak kesal "Kan sudah dibilang kemarin, ini
toko emas mana ada wortel"Bung kelinci pun pergi lagi. Esok harinya bung
kelinci pergi ke toko yang sama dan bertanya "ada wortel pak?"
Dengan nada geram karena sudah hilang kesabarannya pedagang emas berkata
"kalau kamu datang sekali lagi, akan saya ikat kamu kuat-kuat dengan tali dan
akan saya letakan di meja saya, kemudian akan saya kuliti kamu hidup-hidup pake
golok". "Sudah sana pergi tidak ada wortel di sini, tau!" Kelinci pun melengos.
Tiga hari kemudian bung kelinci datang kembali dan bertanya kepada tukang
emas "bapak punya tali?"
"tidak" jawab tukang emas heran.
"golok?"
"ngga juga, buat apa golok di toko emas?"
pedagang emas tambah heran dan bertanya
"emangnya kenapa?"
"well, kalo gitu... ada wortel?" kata bung kelinci.

Nggak Ada Yang Berani Nyuri Singa

Pemimpin sirkus :
"Hei, mengapa kamu lupa menutup kandang singa sehabis pertunjukkan tadi malam?
Mick :
"Sebetulnya nggak perlu terlalu dipermasalahkan Pak. Siapa sih yang berani
mencuri singa?"

Banjir Semata Kaki

Waktu jalan-jalan sama temen-temennya, Rizal langsung nyeletuk tentang banjir
dan itu juga kebetulan lewat disamping patung pancoran:
Rizal : "Wah di daerah elo kalo banjirnya semata kaki se-jakarta ini nggak
mungkin akan kebanjiran yach......!"
Teman2-nya : "ya...nggak laaah sambut ridwan dengan nada melecehkan"
Rizal : "tapi kalo dipancoran ini lain,kalo disini(sambil menunjuk kedaerah
lingkaran patung pancoran) banjir semata kaki aza se-Jakarta ini bisa
kebanjiran....wan."
Teman2-nya : "Nggak akan mungkin,banjirnya saja cuma semata kaki..!"
Rizal : "Bagaimana nggak mungkin wong banjirnya semata kaki patung pancoran
kok ...."
(sambil menunjuk tingginya patung pancoran)
Teman2-nya : "..??!!"

Keluarkan Dulu Sendoknya

Pasien : "Dok... setiap saya minum kopi dari cangkir, rasanya mata kanan,
seperti ada yang menusuk gitudok.."
Dokter : "Kalo begitu, setiap mau minumkopi... keluarkan dulu sendoknya dari
dalam cangkir.. "
Pasien : "O... Terima kasih , Dok.."

Emang Kamu Aja Yang Punya Kakek

Suatu ketika ada seorang penjual topi yang berjalan melintasi hutan. Cuaca saat
itu sangat panas. Ia lalu memutuskan untuk beristirahat sejenak di bawah sebuah
pohon besar. Sebelum merebahkan diri, ia meletakkan keranjang berisi topi-topi
dagangan di sampingnya.

Beberapa jam ia terlelap dan terbangun oleh suara-suara ribut. Hal pertama
yang disadarinya adalah bahwa semua topi dagangannya telah hilang. Kemudian ia
mendengar suara monyet-monyet di atas pohon. Ia mendongak ke atas. Betapa
terkejutnya ia melihat pohon itu penuh dengan monyet. Dan, semua monyet itu
mengenakan topi-topinya.

Penjual topi itu terduduk dan berpikir keras bagaimana caranya ia bisa
mendapatkan kembali topi-topi dagangannya yang sekarang sedang dibuat main-main
oleh monyet-monyet itu. Ia berpikir dan berpikir, dan mulai menggaruk-garukkan
kepalanya. Lalu ia melihat monyet-monyet itu ternyata menirukan tingkah
lakunya. Kemudian, ia melepas topinya dan mengipas-ngipaskan ke wajahnya. Dan
monyet-monyet itu pun melakukan hal yang sama. Aha..! Ia pun mendapat ide..!
Lalu ia membuang topinya ke tanah, dan monyet-monyet itu juga membuang
topi-topi di tangan mereka ke tanah. Segera saja si penjual itu mengumpulkan
dan mendapatkan kembali semua topi-topinya. Ia pun melanjutkan perjalanannya.

Lima puluh tahun kemudian, cucu dari si penjual topi itu juga menjadi seorang
penjual topi juga dan telah mendengar cerita tentang monyet-monyet itu dari
kakeknya.

Suatu hari, persis seperti kakeknya, ia melintasi hutan yang sama. Udara
sangat panas. Ia beristirahat di bawah pohon yang sama dan meletakkan keranjang
berisi topi-topi dagangan di sampingnya. Sekali lagi, ketika terbangun ia
menyadari kalau monyet-monyet telah mengambil semua topi-topinya. Ia pun
teringat akan cerita kakeknya. Ia mulai menggaruk-garuk kepala, dan
monyet-monyet itu menirukannya. Ia melepas topinya dan mengipas-ngipaskan ke
wajahnya, monyet-monyet itu masih menirukannya. Nah, sekarang ia merasa yakin
akan ide kakeknya. Kemudian ia melempar topinya ke tanah.

Tapi kali ini ia yang terkejut karena monyet-monyet itu tidak menirukannya
dan tetap memegangi topi itu erat-erat. Kemudian, seekor monyet turun dari
pohon, mengambil topi yang dilemparkan oleh cucu pedagang topi itu, lalu
menepuk bahunya sambil berkata, "Emangnya elo aja yang punya kakek...?"

Comments

Popular posts from this blog

The Painting of Destiny

"Are you sure of this, Navan?" The old pirate stared at King Mannas' chief merchant. However, his bright emerald green eyes sparkled with laughter. "The information came from Daoud, one of my former crew members, when I was ravaging the coastal villages of Vyrone." Navan smiled at the expression crossing Gerrod's face, whose family had fled from one of these villages. The Iron Falcon was a legend and parents had always used the threat of its crew and its flaming-haired captain to scare naughty children into sleeping and behaving differently. Gerrod quickly recovered and smiled. "Then he must be a man to be trusted, indeed." "Ah!" cried Navan. "Daoud will take the coin from the mouth of a dead man while it is still warm. I trust him only because he knows the fate of him who lies to me." I may have made him captain when I decided to infiltrate King Mannas' court, but he still knows who is in charge. "We must tell ...

Good Morning America is a popular

Good Morning America is a popular morning news show that airs on ABC. It has been a staple in American households since its debut in 1975. The show covers a wide range of topics including news, entertainment, lifestyle, and pop culture. With its team of talented hosts and reporters, Good Morning America provides its viewers with the latest updates on current events and trending stories. One of the things that sets Good Morning America apart from other morning shows is its lively and energetic atmosphere. The hosts, including Robin Roberts, George Stephanopoulos, Michael Strahan, and Lara Spencer, bring a sense of fun and camaraderie to the show. They engage with their audience and each other in a way that feels genuine and relatable. In addition to its engaging hosts, Good Morning America also features a variety of segments that cater to a diverse audience. From cooking demos and fashion tips to celebrity interviews and human interest stories, the show offers something for everyone. Wh...

The liz hatton

The liz hatton is a unique piece of headwear that has been gaining popularity in recent years. This hat is characterized by its wide brim and low crown, which gives it a distinctive and fashionable look. The liz hatton is often made of materials such as wool, felt, or straw, making it a versatile accessory that can be worn in various seasons. One of the key features of the liz hatton is its versatility. This hat can be dressed up or down, making it suitable for a range of occasions. Whether you're going for a casual look or a more formal outfit, the liz hatton can easily complement your ensemble. Additionally, the wide brim of the hat provides excellent sun protection, making it ideal for outdoor activities such as picnics or garden parties. In terms of style, the liz hatton can be compared to other types of hats such as the fedora or the boater. While these hats may have similar silhouettes, the liz hatton stands out for its unique shape and design. The low crown and wide brim of ...
  • The Sleep

    The Sleep I was going to die. That's what she told me, anyway. She said she knew this the moment I was born. Today was my last day. As I sat there eating, I contemplated my short life. Could it really be possible that my life could be over so soon? It really wasn’t fair... Readmore

  • The Night Sky

    The Night Sky I always have a special feeling while looking at the sky, especially at night.  As usual I was looking at those stars through my window. And suddenly I noticed a bright light moving in the sky. At first I thought it was a shooting star, but it wasn't. It started to change colour f... Readmore

  • Death Prefers Chamomile

    Death Prefers Chamomile Death sits calmly across the table from you, fingers neatly steepled, a cup of tea at one elbow. You are in a small, brightly lit room with only one door and you can’t remember how you arrived. It is just the two of you seated in high backed office chairs; the kind ... Readmore

  • Time to let go

    Time to let go. Leo's POV I look around the old and dead yard as the men around me ruin everything I made for myself, everything I ever loved, and my life. They yell at each other like cavemen fighting over who gets the girl. They scream about what should go where and who is supposed to do that. I l... Readmore

  • Pemenuhan Diri

    Pemenuhan Diri "Jadi, apa wabahmu?" "Apa?" Reine mendongak dari minumannya. Bartender itu berusia empat puluhan dengan rambut pirang yang sangat tebal, hidung bulat, dan mata yang baik. Kulitnya agak merah karena terbakar sinar matahari dan tuniknya diwarnai dengan bir. "Seseorang minum seperti itu?... Readmore

  • Polong

    Polong "Akan!" Jeritan itu menarikku dari tidurku yang dalam. Saya duduk, dan saya terengah-engah. Ruangan putih besar itu kosong. Hanya saya dan tempat tidur berbingkai logam saya lagi. Setiap kali saya mendekati waktu stasis saya, suaranya memanggil lebih kuat dalam pikiran saya. Siapa dia? Saya b... Readmore

  • Tidak masalah?

    Tidak masalah? Kami akan pergi. Aku tahu itu. Saya tahu terlalu banyak hal, jika Anda bertanya kepada saya. Terkadang itu menjadi terlalu banyak, dan saya pikir saya akan marah, lalu saya lupa sedikit dan semuanya baik-baik saja lagi. Saat ini, tidak apa-apa lagi, karena saya telah berhasil melupaka... Readmore

  • Mawar yang Saya Ingat

    Mawar yang Saya Ingat Hal terakhir yang dapat saya ingat saat bangun tidur adalah hari ketika saya mati. Saya tidak ingat tanggal berapa sekarang, hanya saja ini akan menjadi tengah hari, dan saya akan berjalan menyusuri trotoar basah yang ramai di kota. Aku akan melihat seorang gadis cantik berambu... Readmore

  • Kenangan membawa Anda kembali

    Kenangan membawa Anda kembali Ross terengah-engah dan berjuang. Dia merasa jiwanya tercabik-cabik dari tubuhnya. Dia terbangun sambil berteriak yang mengejutkan perawat. Dia berjuang untuk bernapas dan takut karena akal tetapi dia tidak tahu mengapa. Emosi itu berlalu dalam sekejap dan dia menyadari... Readmore

  • Mimpi Sendok Planet

    Mimpi Sendok Planet. Mimpi Sendok Planet Henry melihat tambalan di jaketnya, ujung-ujungnya dikenakan dengan waktu dan pelatihan, dia melipat kain dengan rapi di samping tempat tidur di mana dia akan tidur selama seratus dua puluh tiga tahun ke depan. Alpha Ursae Majoris bintang di konstelasi Biduk ... Readmore