Humor Ogutkan Yahudi Om

Syahdan akhirnya dunia kiamat juga pada tahun 2010, ini semua disebabkan oleh
perang yg tak henti-2 dan penggunaan bom nuklir yg menghancurkan planet bumi
ini.
Radiasi nuklir itu berhasil juga menembus lapisan langit ketujuh, dimana
maleakat berdiam diri. Akibatnya para malaekat jadi buta... meskipun nggak
sampe ikut musnah seperti manusia. Termasuk diantaranya malaekat yang biasa
mengadili orang-2 dan menentukan apakah orang tersebut masuk surga atau neraka.
Akibat para malaekat jadi buta, maka timbul masalah, bagaimana caranya
menentukan orang masuk ke surga atau ke neraka tanpa melihat tampangnya.
Namun untung Tuhan Maha Adil. Karena ternyata orang-2 yang selama hidupnya
jahat, suka maling, korupsi, memperkosa, dll sebelon mati rambutnya jadi pada
gondrong... kaya hippies, sedangkan manusia yg hidupnya saleh dan banyak amal
rambutnya jadi rontok seperti pendeta Shao Lin atau si Tyson.
Dengan demikian untuk menentukan apakah sesorang masuk surga atau neraka,
malaekat tinggal meraba kepala orang tsb. Bila licin... maka masuk surga, kalo
berambut... maka masuk neraka
Alkisah tokoh kita kali ini adalah bung Trebor Gedek yang selama hidupnya
terkenal sebagai penjahat paling sadis, selain juga terkenal dengan maniak
AC/DC , alias menghalalkan semua lobang , depan atawa belakang juga ok ...
Trebor gedek baru menyadari situasi dan kondisinya pada saat ia sudah berada
diantrian nomor 5... bahwa rambutnya gondrong, dan hanya yg kepalanya licin yg
bisa masuk surga...
Tapi dasar si Trebor otak encer... sampai giliran dia, dia ketemu juga akal
bulus buat mengelabui si malaekat. Pas sampe di depan malaekat... si Trebor
segera plorotin celananya dan sorongin pantat dia ke depan malaekat... Malaekat
lalu mengelus-2 pantat si Trebor... wah ternyata licin... berarti masuk
surga... tapi tiba-2 tangannya menyentuh sesuatu yg aneh...
Lalu bertanyalah malaekat "kenapa kepala kamu... kok terbelah..."
jawab si Trebor, "iya OOm malaekat... dulu dilempar kapak jadi kepala ogut
kebelah jadi dua"
Trus malaekat nanya lagi, "Lha ini yg panjang-2 apa nih... ?"
nggak habis akal, si Trebor nyahut lagi "Kan gue yahudi ... Oom malaekat...
jadi hidung gue panjang..."
"Ooo... gitu ya..." jawab si oom malaekat, "ya deh... masuk surga lu ..."

LAMPU BISA DI HiSAP

Ada seorang anak nakal bernama Tono dalam kelas. Dalam pelajaran IPA bu guru
menanyakan :
GURU : "benda apa yang bisa dihisap anak-anak ?"
ANIK : "mentos !"
GURU : "Benar"
ANTO : "Coklat !"
GURU : "Benar"
TONO : "LAMPU....!!!"
GURU : "KOK BISA...????"
TONO : "biasanya kalau malam sebelum tidur, Mami saya suka bilang pada Papi :
'Coba matikan lampunya, nanti saya hisap....'"

Para Wakil Naik Pangkat

Suatu hari di negara antah berantah, muncul suatu kebijakan baru yang belum
pernah dilakukan di negeri lain. Semua orang yang berpangkat WAKIL dinaikkan
pangkatnya. Wakil Presiden jadi Presiden, Wakil Direktur jadi Direktur, Wakil
Komandan jadi Komandan, Wakil Gubernur jadi Gubernur, Wakil RT jadi RT, dsb..
dsb..
Yang penting, dalam program ini tidak ada penggusuran posisi. Perkara ada
dobel posisi, itu bisa diatur pembagian tugasnya. Masalah pembengkakan
anggaran, semua ditanggung oleh negara.
Sesudah mantap dengan rencana itu, diajukanlah program ini ke DPR untuk
mendapatkan persetujuan mereka. Ternyata DPR menolak. Betul-betul menolak
dengan keras. Bahkan sangat keras.
Alasannya, program ini menyengsarakan anggota DPR. Bayangkan, mereka akan
berubah status dari WAKIL RAKYAT menjadi RAKYAT ...

Jamu Tolak Angin

Hujan dan angin ribut melanda seluruh kota Jakarta hari itu. Papan reklame pada
bertumbangan.....jatuh berapa korban jiwa akibat tertimpa papan reklame...
mobil-mobil ringsek tertimpa pohon....atap rumah berterbangan.
Keadaan betul-betul menyeramkan. Sebuah Tenda di kaki lima dipasar Tanah
Abang tetap tak tergoyahkan. Bagaiman mungkin, gardu hansip pun terbang dibawa
angin ? Selidik punya selidik ternyata tenda itu warung jamu....TOLAK ANGIN.
Panteeessss!!

Kenek Jawa Yang Lugu

Suatu hari, seorang kenek bis yang baru datang dari Jawa diterima bekerja di
Metromini. Setelah pulang ke pool kenek itu membantu supirnya untuk parkir
"ya' terus mas...terus mas...."
karena kenek baru ini kurang ahli maka tak ayal....Metromini pun menabrak
Tembok (Jedruak!)
Supirnyapun turun dengan marah besar
"Kenek Tai lo......!!!!!!"
Dengan lugunya, kenek dari Jawa ini pun menjawab dg logat jawanya yg kental :
"Nggak mas...nggak kene' tai, tapi kene' tembuok mas....!"
(kene'=kena dlm bhs jawa)

Terus Siapa Yang menutup Pintu

Suatu hari di atas Laut Jawa sebuah pesawat yang mengalami kerusakan mesin
karena tak terawat, pilot memohon para penumpang laki-laki dewasa untuk
mengorbankan diri bagi keselamatan penumpang wanita dan anak-anak.
"Barangkali, kalau anda yang terjun ke laut, bisa tetap selamat", demikian
kata pilot.
Seorang pengusaha bangkit dari duduknya langsung melompat ke pintu pesawat
yang sudah terbuka. Segera setelah pengusaha itu melompat, penumpang laki-laki
dewasa yang lain bergegas menuju pintu pesawat.
Ternyata tanpa rasa takut semua penumpang laki-laki dewasa melompat ke laut,
kecuali laki-laki terakhir yang berpakaian loreng-loreng, mirip tentara. Pria
ini bukannya melompat, malah menutup pintu pesawat.
"Kenapa anda tidak melompat?" tanya seorang wanita hamil.
Pria dengan rambut cepak itu dengan garang malah menghardik
"PKI kamu ya? tanya-tanya segala ," jawab pria itu "Memangnya kalo saya ikut
terjun siapa yang menutup pintu ?" tambahnya.

No comments:

Post a Comment

Informations From: Omnipoten

Featured post

Melihat Melalui Mata yang Berbeda

Melihat Melalui Mata yang Berbeda Aku melihat melalui matamu. Dan ketika saya melakukannya, dunia semuanya biru, ungu dan hijau. Warnanya s...