Suatu ketika di pagi yang cerah Adam dan Hawa terlihat bertengkar mempersoalkan 
suatu hal yang tampaknya tidak mungkin di jaman tersebut......
Hawa: "Hei Adam,kemana saja kamu tadi malam ? 
Adam: "O,aku cuma main ke kampung sebelah kok ? 
Hawa: "Kamu ngibul ya, lha wong di dunia ini cuma ada kita kok! Atau kamu 
selingkuh sama malaikat cewek ? ya,kan?
Adam: "Eh..h,ya deh aku memang selingkuh sama malaikat cewek tadi malam." 
Hawa: "Apa,jadi kamu selingkuh? Pokoknya aku minta cerai hari ini juga! Dasar 
buaya!"
Adam: "Silahkan saja,khan tulang rusukku masih ada beberapa buah!" 
Hawa: "Hah....hhhhh.(hampir pingsan) 
Malaikat:"Gile bener nih orang."(sambil geleng-geleng kepala) 
I Am Sory
Konon sebelum adanya Olympiade modern, cabang olah raga Panahan dipertandingkan 
juga dalam olympiade, namun dengan sasaran buah apel yang diletakkan di atas 
kepala manusia.
Ceritanya babak penyisihan sudah selesai, dan dalam partai final tinggal tiga 
peserta, yaitu dari Amerika, Inggris dan Indonesia ...
Kesempatan pertama diberikan kepada peserta dari Amerika yang diwakili oleh 
orang Indian... dari jarak 200 meter ia memanah ke atas... dan dengan mulusnya 
anak panah menukik dan mengenai buah apel tersebut sampai terbelah jadi dua... 
penonton bertepuk tangan dan si pemanah langsung berteriak sambil menepuk dada 
"I am Winettou... Chief of Apache..."
Peserta kedua dari Inggris... yang diwakili oleh seorang pemuda ganteng dan 
berkumis tipis. Ia memanah ke arah samping... anak panah melengkung dan tepat 
mengenai buah apel di atas kepala sampai terbelah jadi dua... penonton bertepuk 
tangan dan si pemanah langsung berteriak sambil menepuk dada "I am Robinhood 
..."
Tiba giliran peserta dari Indonesia yang diwakili oleh cewek dengan pakaian 
khas wayang orang... Ia memanah lurus ke depan... namun karena kedinginan, ia 
sedikit menggigil dan anak panahnya menyrempet jidat, meskipun tetap mengenai 
apel di atas kepala orang tersebut...
penonton menahan napas... tapi kemudian bertepuk tangan...
Si pemanah langsung berteriak sambil menepuk dada... "I am sorry..."
Kapal Tompamas
Suatu waktu, sebelum kapal Tampomas tenggelam, dalam pelayaran Jakarta - Medan, 
di tengah perjalanan, waktu itu sore hari seorang anak kecil jatuh ke laut. 
Semua orang hanya bisa menonton si anak kecil berjuang sendirian melawan ombak, 
crew kapal pun tidak ada yang berani menolong. Kapten kapal lewat microphone 
menghimbau supaya ada yang mau menolong anak kecil tersebut sebelum meninggal 
di telan ombak, tetapi tidak ada yang berani, semua hanya bisa menonton, orang 
tua si anak hanya bisa menangis tersedu-sedu.
Namun, di tengah kehiruk-pikukan suasana, seorang anak muda melompat ke laut 
dan menolong si anak kecil, crew kapal segera melontarkan tali ke bawah dan 
akhirnya si anak muda berhasil menolong anak kecil tersebut dan mereka berdua 
berhasil di angkat ke atas kapal.
Begitu sampai di atas kapal, Kapten kapal mendatangi si pemuda berani 
memberikan pujian dan ucapan terima kasih, "Anda berani sekali, orang seperti 
andalah yang dibutuhkan oleh negara ini, dan terima kasih atas keberanian Anda, 
Anda telah menyelamatkan reputasi saya juga, kita akan mengadakan pesta sukuran 
malam ini, oh ... ya, nama Anda siapa?" Si anak muda menjawab dengan muka ketus 
dan cemberut, "Amir."
Ibu si anak kecil datang dan memeluk Amir, mengucapkan terima kasih yang 
sebesar-besarnya dan juga pujian-pujian serta janji-janji untuk menyenangkan 
hati si Amir yang tetap kelihatan tidak senang dan cemberut.
Orang-orang juga bingung melihat sikap Amir yang demikian, tetapi setiap 
orang memberikan selamat kepadanya dengan hati bertanya-tanya.
Malamnya pada saat pesta yang disiapkan meriah, dimulai dengan 
sambutan-sambutan. Pertama-tama sambutan dari Kapten kapal yang memuji-muji 
keberanian Amir, selanjutnya sambutan dari orangtua si anak kecil. Pembawa 
acara pun tampil,
"Para hadirin yang saya muliakan, tibalah saatnya kita mendengan sambutan 
dari pahlawan kita hari ini, seorang pemuda Indonesia yang berani, kepada 
Saudara Amir saya persilakan maju ke depan."
Amir pun maju ke depan, tetap dengan wajah yang semakin cemberut, di depan 
microphone dia diam dan memandang berkeliling ke semua hadirin dan memulai 
sambutannya, masih tetap cemberut dan menunjukan ketidakpuasan, 
"Saudara-saudara, saya tidak akan berpanjang-panjang, saya cuma mau tanya ... 
tadi sore siapa yang ngejorokin saya dari kapal ini ...?!"
Cerita Nenek Kepada Cucunya
Setiap malam sebelum tidur si Cucu selalu minta diceritakan sebuah 
cerita oleh neneknya........ceritanya begini:
Ada seorang nenek yang tinggal bersama cucunya. Setiap malam si cucu 
minta diceritakan sebuah cerita oleh neneknya, ceritanya begini:
Ada seorang nenek yang tinggal bersama cucunya. Setiap malam si cucu
minta diceritakan sebuah cerita oleh neneknya, ceritanya begini:
Ada seorang nenek yang tinggal bersama cucunya. Setiap malam si cucu
minta diceritakan sebuah cerita oleh neneknya, ceritanya begini:
Ada seorang nenek yang tinggal bersama cucunya. Setiap malam si cucu
minta diceritakan sebuah cerita oleh neneknya, ceritanya begini:
Ada seorang nenek yang tinggal bersama cucunya. Setiap malam si cucu
minta diceritakan sebuah cerita oleh neneknya, ceritanya begini:
Ada seorang nenek yang tinggal bersama cucunya. Setiap malam si cucu
minta diceritakan sebuah cerita oleh neneknya, ceritanya begini:
Dst ...
Kehebatan Anjing Para Tetangga
Di sela-sela suatu pertemuan pemuda antar negara terjadi dialog santai antara 
pemuda Canada, pemuda Inggris dan pemuda Malaysia.
 PEMUDA CANADA : "Di Negara tetangga saya, anda tidak bisa membedakan anjing 
polisi dan pemiliknya".
 PEMUDA INGRRIS & MALAYSIA : "Mengapa Begitu ?"
 PEMUDA CANADA : "Anjingnya bisa menangkap penjahat seperti polisi, penciuman 
polisinya untuk mengetahui kejahatan setajam penciuman anjing."
 PEMUDA INGGRIS : "Dinegara tetangga saya, anda tidak bisa membedakan anjing 
pemburu dan pemiliknya. Karena anjingnya bisa menangkap binatang buruan sehebat 
majikannya dan pemburunya mempunyai penciuman yang tajam terhadap binatang 
buruan seperti anjingnya".
 PEMUDA MALAYSIA (tak mau kalah) : "Di Negara tetangga saya, anda tidak bisa 
membedakan anjing pejabat dan pemiliknya."
 PEMUDA INGGRIS & CANADA (heran dan bingung) : "Mengapa Begitu?"
 PEMUDA MALAYSIA : "Saya tidak begitu jelas, tapi saya sering melihat anjing 
itu menjilati kaki majikannya."
Post a Comment
Informations From: Omnipotent