Skip to main content

Renungan Berhentilah Menyalahkan Tuhan

Baca: Ayub 10:1-22

"Tangan-Mulah yang membentuk dan membuat aku, tetapi kemudian Engkau berpaling dan hendak membinasakan aku?" (Ayub 10:8)

Penderitaan dan kesengasaraan yang terjadi di dunia ini tak memandang bulu dan dapat terjadi dalam berbagai bentuk: ekonomi, sakit penyakit atau hal-hal lain yang berhubungan dengan masalah keluarga. Penderitaan ini terjadi karena beberapa hal, antara lain akibat kesalahan atau dosa yang kita perbuat, dan yang lain adalah karena kehendak Tuhan, di mana Ia punya rencana yang indah di balik penderitaan itu.

Umumnya bila penderitaan sudah mencapai puncaknya seringkali tidak tahan. Keluhan demi keluhan akhirnya keluar dari mulut kita, seperti Ayub pun berkata dalam keputusasaannya, "Aku telah bosan hidup,aku hendak melampiaskan keluhanku, aku hendak berbicara dalam kepahitan jiwaku. Mengapa Engkau menyebabkan aku keluar dari kandungan? Lebih baik aku binasa, sebelum orang melihat aku!" (ayat 1, 18).

Ayub pun menyesal, mengapa ia dilahirkan ke dunia bila hanya menanggung penderitaan. Ia pun menganggap bahwa Tuhanlah yang menindasnya, bahkan menuduhNya telah berkompromi serta mendukung orang fasik. Perhatikan perkataannya: "Apakah untungnya bagiMu mengadakan penindasan, membuang hasil jerih payah tanganMu, sedangkan Engkau mendukung rencana orang fasik?" (Ayub 10:3). Kita juga sering berbuat seperti Ayub dengan mengatakan: "Tuhan mengapa Kauijinkan hal ini terjadi? Mengapa orang fasik itu malah Engkau berkati?" Itulah tuduhan tidak langsung yang kita lontarkan kepada Tuhan.

Banyak contoh dalam Alkitab yang mengisahkan kesuksesan atau kesengsaraan. Tidak hanya Ayub, bukankah Yusuf sebelum menjadi penguasa di Mesir dan penolong bagi keluarga dan bangsanya harus mengalami penderitaan berat? Seringkali untuk menggenapi rencana indah Tuhan terjadilah pemrosesan dan persiapan terlebih dahulu. Jadi berhentilah menyalahkan Tuhan dan jangan sekali-kali menuduhNya jahat sebab "...Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia,..." (Roma 8:28).

Akhirnya Ayub mencabut semua perkataannya dan menyesal (baca Ayub 42:6).

Comments

Popular posts from this blog

The Painting of Destiny

"Are you sure of this, Navan?" The old pirate stared at King Mannas' chief merchant. However, his bright emerald green eyes sparkled with laughter. "The information came from Daoud, one of my former crew members, when I was ravaging the coastal villages of Vyrone." Navan smiled at the expression crossing Gerrod's face, whose family had fled from one of these villages. The Iron Falcon was a legend and parents had always used the threat of its crew and its flaming-haired captain to scare naughty children into sleeping and behaving differently. Gerrod quickly recovered and smiled. "Then he must be a man to be trusted, indeed." "Ah!" cried Navan. "Daoud will take the coin from the mouth of a dead man while it is still warm. I trust him only because he knows the fate of him who lies to me." I may have made him captain when I decided to infiltrate King Mannas' court, but he still knows who is in charge. "We must tell ...

Good Morning America is a popular

Good Morning America is a popular morning news show that airs on ABC. It has been a staple in American households since its debut in 1975. The show covers a wide range of topics including news, entertainment, lifestyle, and pop culture. With its team of talented hosts and reporters, Good Morning America provides its viewers with the latest updates on current events and trending stories. One of the things that sets Good Morning America apart from other morning shows is its lively and energetic atmosphere. The hosts, including Robin Roberts, George Stephanopoulos, Michael Strahan, and Lara Spencer, bring a sense of fun and camaraderie to the show. They engage with their audience and each other in a way that feels genuine and relatable. In addition to its engaging hosts, Good Morning America also features a variety of segments that cater to a diverse audience. From cooking demos and fashion tips to celebrity interviews and human interest stories, the show offers something for everyone. Wh...

The liz hatton

The liz hatton is a unique piece of headwear that has been gaining popularity in recent years. This hat is characterized by its wide brim and low crown, which gives it a distinctive and fashionable look. The liz hatton is often made of materials such as wool, felt, or straw, making it a versatile accessory that can be worn in various seasons. One of the key features of the liz hatton is its versatility. This hat can be dressed up or down, making it suitable for a range of occasions. Whether you're going for a casual look or a more formal outfit, the liz hatton can easily complement your ensemble. Additionally, the wide brim of the hat provides excellent sun protection, making it ideal for outdoor activities such as picnics or garden parties. In terms of style, the liz hatton can be compared to other types of hats such as the fedora or the boater. While these hats may have similar silhouettes, the liz hatton stands out for its unique shape and design. The low crown and wide brim of ...
  • Cerpen Aisya

    Saat pelabuhan ini kutinggalkan, itulah terakhir kumelihat sorot bola matamu yang bulat bening semerbak embun pagi, begitu menyejukkan hati, sampai bara ini padam dalam diriku, melihat bola matamu Aisya. Senyum manis sekuntum mawar mekar di bibirmu, seakan ingin menyampaikan bahwa kau akan merind... Readmore

  • Cerpen 14 February

    Empat belas Februari. Hari valentin yang paling menusuk bagi gadis yang sedang duduk termenung di bangku putih panjang. Bulir-bulir bening sedaritadi membasahi pipinya. Wajahnya memerah, efek dari tangisannya. Gadis itu hanya menangis, seakan-akan itu pekerjaannya, dan setiap ia mengeluarkan buli... Readmore

  • Cerpen (Dinda IV) Kenangan

    Angin berhembus dengan pelan, udara pegunungan yang sejuk bersama iringan lagu instrument forrest gump theme serasa melengkapi kenyaman suasana ini, suara gemericit burung saling bersahutan dan dibawah pohon yang rindang aku duduk bersama dinda, memandang gundukan pohon teh yang tampak indah, ber... Readmore

  • Cerpen 1 Minggu

    “Hahahaha apa?, mentang mentang lo tau gue gak akan tinggalin lo, jd lo belaga suruh gue istirahat?” Lagi-lagi caci maki terucap dari mulut Hani untuk kakaknya Cipta. “Uwes toh ndok, sabar” tiba-tiba bi Ira menyeletuk, Dengan kesal Hani menuju kamarnya dan masuk lalu mengu... Readmore

  • Cerpen 06.15.30

    Minggu, 17.30 WIB. 'Keputusan Astrid sudah bulat! Apapun yang ayah dan ibu bilang gak akan mengubah pendirian Astrid untuk kuliah di Yogya!!!' bentak Astrid ketus kepada kedua orangtuanya. Sore itu memang sedang terjadi ketegangan di rumah itu, karena perbedaan keinginan antara Astrid yang ingin ... Readmore

  • Cerpen 5 Wishes (Part 2)

    Tak terasa mereka sudah berada di sebuah kursi, ujung taman. Tak banyak yang mengunjungi ujungannya taman ini. Terlihat bunga cosmos dan Lily bermekaran saat ini. Deidara menghampiri hamparan bunga itu lalu duduk di tanah yang dikelilingi bunga. Sigh 'benar kata Okaa nya, Deidara sangat merepotka... Readmore

  • Cerpen 5 Wishes (Part 1)

    Pagi itu, pagi yang cerah. Tiap detik dan menit rasanya tak terasa. Juga, tak ada yang menyangka apa yang akan terjadi pada hari yang secerah ini? Entalah… Tak terasa sekitar 7 bulan ini Deidara terbaring lemah di rumah sakit karena penyakitnya tak kunjung sembuh dari bulan-bulan yang lalu.... Readmore

  • Cerpen A Note of Drama Emergency Class

    Hari ini adalah hari kamis, bayang bayang UTS akan segera berakhir. Pengawas yang galak dan soal ujian yang sulit akan segera berakhir. Jam sudah menunjukan 9 pukul pagi, bel istirahat pun belum juga berdentang namun banyak di antara siswa telah selesai mengerjakan soal. Ika dan kawan kawannya pu... Readmore

  • Cerpen 07.30

    “Gubraaakk!!” Haduh keadaan jalanan di sekitar sekolahku memang tak pernah kunjung baik. Berkali-kali angkutan umum yang kunaiki terjebak beberapa detik di lubang yang sama. Aku memang berniat untuk memiliki kendaraan motor pribadi, agar aku tidak lagi merasakan guncangan itu lagi yan... Readmore

  • Cerpen Princess Pinochio

         Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang putri cantik yang tinggal di sebuah istana megah dan selalu dikawal oleh banyak prajurit yang gagah perkasa ketika sang putri ingin pergi ke luar istana. Namanya, putri Angelita. Sesuai dengan namanya, putri Angelita memiliki paras yan... Readmore