Pada zaman dahulu, hiduplah seorang pemuda yang bernama Ape. Dia hidup sebatang kara, Ayah dan Ibunya sudah lama meninggal dunia sejak dia kecil.
Persediaan makanan si Ape telah habis dan dia pun pergi ke sungai yang berada di hutan untuk mencari ikan. Ternyata si Ape tidak ingat jalan pulang ke rumahnya dan dia pun tersesat.
Si Ape pun berkeliling untuk mencari jalan pulang dan sampailah dia di sebuah rumah, rumah itu milik Itak Gumer dan Kakah Gumer.
“Masuklah Cu!”. Seru Itak Gumer. Sambil si Ape berjalan masuk ke dalam, dia pun disambut ramah oleh Itak Gumer dan Kakah Gumer, lalu si Ape diberikan pakaian.
Si Ape disuruh memasak dan membereskan rumah, sedangkan Itak Gumer dan Kakah Gumer pergi keluar rumah. Nenek Gumer-Gumerung, Kakah Gumer-Gumerung. Terdengar oleh Itak Gumer dan Kakah Gumer, suara tawa si Ape. Lalu, ditanya Itak Gumer dan Kakah Gumer, kenapa dia tertawa. Jawab si Ape, dia tertawa karena melihat ayam yang berkelahi.
Sebenarnya tanpa diketahui si Ape, dia sedang terjebak di dunia lain. Sedangkan Itak Gumer dan Kakah Gumer itu adalah hantu yang menyerupai manusia.
Karena, Itak Gumer dan Kakah Gumer melihat si Ape itu orang yang sangat rajin, maka diberitahukannyalah jalan pulang untuk si Ape.
Cerpen Karangan: Estria Rejeki Valentine
Comments
Post a Comment
Informations From: Omnipotent