Skip to main content

Jejak di Lorong Sekolah


“Boy…” teriak Andi dari depan kelas
“Apa, ndi? Kayaknya penting benar manggil gue” jawab Boy curiga
“Lo tau nggak kalau nanti malam kita mau ada acara wisata malam sama anak? anak ekskul pramuka?” jawab Andi enggak mau kalah
“Enggak. Kok gue gak tau ya?” Jawab Boy sambil berpikir
“Lo sih. Taunya Cuma cewek doang. Hahaha” jawab Andi dengan bercanda
“Hahaha sok tahu, lo. Kaya dukun yang suka iklan di TV aja.” jawab Boy sambil bercanda
“Hahahaha. Jadi, lo mau ikut enggak?” Desak Andi kepada Boy
“Wah, gue mau ikut. Gue mau cari setan yang sering nyolekin gue kalau gue lagi duduk di depan kelas 12 IPA 3” Jawab Boy dengan Semangat
“Hahaha setan? Hari gini masih percaya setan. Ada-ada aja lu. Ya udah nanti malam jam 20.00 WIB di sekolah yaa.” Jawab Andi yang masih menganggap jawaban Boy adalah lelucon.


Sudah 3 bulan lamanya Boy selalu diganggu oleh penampakan? penampakan yang tidak jelas ketika dia melewati lorong sekolahnya. Tepatnya lorong panjang di depan kelas 12 IPA 3. Ia pikir itu hanya kerjaan teman-temannya yang suka usil dengannya. Boy selalu dicolek ketika ia sedang duduk di bangku depan kelas 12 IPA 3. Ia juga sering ditimpuk dengan kerikil ketika berjalan menyusuri lorong itu tepat di pukul 12.06 WIB. Memang aneh. Kenapa hanya pada waktu itu ia dilempari kerikil? Terkadang Boy juga sering menerima Bunga melati di dalam tasnya ketika ia memeriksa tasnya sepulang sekolah di rumahnya. Terkadang ia juga melihat jejak kaki di depan kelas itu ketika hari beranjak sore. Jejak kaki itu berwarna agak kemerahan seperti warna darah. Boy masih menganggap kalau itu adalah perbuatan temannya yang usil atau tidak suka dengannya.


Pukul 20.00 WIB di depan sekolah sudah banyak siswa dan siswi yang mengikuti wisata malam ekskul pramuka. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Begitu pula Boy yang sudah sejak siang tidak sabaran untuk cepat-cepat mengikuti ini. kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan anggota ekskul pramuka dengan yang lainnya. Acara baru dimulai ketika pukul 20.30 WIB dengan pembagian kelompok yang sudah diatur oleh tim panitia.
Boy mendapat kelompok 2. Itu tandanya ia akan berjalan mengelilingi sekolah bersama teman-teman kelompok 2 setelah kelompok 1 sudah pergi jauh dari tempat berkumpul. teman-teman Boy ada yang sudah merasa ketakutan. Mereka adalah para siswi.
“Kalau memang takut lebih baik kalian pada bobok cantik aja di rumah. Hahahha” sindir Boy kepada siswi yang ketakutan
“Sombong banget lu jadi cowok” jawab Mita dengan sinis
“Sudah-sudah jangan ribut. Sekarang kelompok 2 silahkan jalan” potong ketua pelaksana kegiatan wisata malam


Boy dengan teman-teman sekelompoknya pun pergi meninggalkan Mita, dan lain lain. Mereka hanya dibekali 3 buah lilin di sepanjang perjalanan. Karena memang lampu di sekolah sengaja dimatikan. Agar suasana mendukung dalam kegiatan ini.


Ketika ingin menuju lorong di depan kelas 12 IPA 3 tiba-tiba Boy melihat sosok wanita masuk ke dalam kelas tersebut. Boy pun langsung mengejar sosok wanita misterius itu tanpa mempedulikan teman-temannya di belakang.
Boy masuk ke dalam kelas 12 IPA 3 dan mencari-cari sosok wanita yang tadi ia lihat.


Setelah mencari-cari selama 5 menit di dalam kelas. Ia tidak menemukan sosok wanita itu. Ia hanya melihat jejak kaki berwarna merah seperti darah berhenti tepat di depan meja guru. Boy memperhatikan dengan betul jejak kaki terebut. Ia berpikir mungkin ini adalah jejak sosok wanita misterius itu. Ketika andi sedang sibuk memikirkan jejak kaki tersebut. Tiba-tiba saja jendela kelas terbuka dan tertutup sendiri, desiran angin masuk ke kelas beriringan aroma melati yang khas ketika ia mencium bunga melati yang ada di tasnya. Lampu pun berkedap-kedip tak menentu.
“Woy, siapa lu? Kalau berani tunjukin diri lo” tantang Boy
“Lo pikir gue takut sama lo. Hahaha” teriak Boy dengan lantang
Setelah 10 menit keadaan tampak mengerikan. tiba-tiba keadaan kelas kembali seperti semula. Boy berpikir kalau itu hanya kerjaan teman?-temannya yang tidak suka dengannya. Boy pun pergi keluar meninggalkan kelas tersebut.
Tapi, ketika boy hendak membuka pintu. Alangkah terkejutnya Boy. Karena tepat di hadapannya ada sesosok wanita yang mengerikan sedang menatapnya. Wanita itu langsung mencekik leher Boy dengan Kuat.




Tepat 3 bulan yang lalu. Saat itu Boy dengan teman-teman grup bandnya berjalan menyusuri lorong depan kelas 12 IPA 3. Tepat di depan kelas itu lewat juga wanita cantik bernama Melody. Melody adalah gadis cantik keturunan jepang. Ia adalah siswi pindahan dari jepang 2 bulan yang lalu. Boy tertarik dengan Melody sejak kedatangannya di sekolah ini. tapi Melody tak sedikitpun menoleh ke Boy. Melody tahu kalau Boy adalah Cowok play boy di sekolah. Boy juga pernah membuang dan menginjak tugas keterampilan yang ia buat dari kumpulan bunga Melati. Padahal itu adalah tugas yang dipercaya oleh wali kelasnya kepada Melody. Boy juga sering membuat keributan di sekolah. Sekolah tidak berani mengeluarkan Boy. Karena Boy adalah putra dari pemilik sekolah ini.


Saat itu boy menggoda melody dengan mencolek pipi Melody. Seketika itu pula Melody marah dan langsung menampar wajah Boy dengan keras. Boy tidak terima ketika ia ditampar oleh seorang siswi yang jelas-jelas tidak setara dengannya. Ia pun langsung menyeret Melody ke dalam kelas 12 IPA 3 dan langsung mencekik leher melody di atas meja guru. Saat itu hari sudah sore. Dan keadaan sekolah sudah sepi. Hanya da Boy dan teman-teman grup Bandnya. Teman-teman Boy juga takut untuk menolong Melody. Karena mereka diancam oleh Boy. Selain mencekik leher Melody. Boy pun menyuruh Tom untuk mensilet-silet kaki Melody sampai kaki Melody mengeluarkan darah yang banyak. Boy melakukan itu karena pada waktu itu Melody pernah tidak sengaja membuat Boy tersandung dan Jatuh di depan siswa-siswi sekolah. Ia merasa sangat dipermalukan. Sejak saat itulah Boy berencana untuk membalas apa yang dilakukan Melody.


Cerpen Karangan: Aniswilliam

Comments

Popular posts from this blog

The Painting of Destiny

"Are you sure of this, Navan?" The old pirate stared at King Mannas' chief merchant. However, his bright emerald green eyes sparkled with laughter. "The information came from Daoud, one of my former crew members, when I was ravaging the coastal villages of Vyrone." Navan smiled at the expression crossing Gerrod's face, whose family had fled from one of these villages. The Iron Falcon was a legend and parents had always used the threat of its crew and its flaming-haired captain to scare naughty children into sleeping and behaving differently. Gerrod quickly recovered and smiled. "Then he must be a man to be trusted, indeed." "Ah!" cried Navan. "Daoud will take the coin from the mouth of a dead man while it is still warm. I trust him only because he knows the fate of him who lies to me." I may have made him captain when I decided to infiltrate King Mannas' court, but he still knows who is in charge. "We must tell ...

Good Morning America is a popular

Good Morning America is a popular morning news show that airs on ABC. It has been a staple in American households since its debut in 1975. The show covers a wide range of topics including news, entertainment, lifestyle, and pop culture. With its team of talented hosts and reporters, Good Morning America provides its viewers with the latest updates on current events and trending stories. One of the things that sets Good Morning America apart from other morning shows is its lively and energetic atmosphere. The hosts, including Robin Roberts, George Stephanopoulos, Michael Strahan, and Lara Spencer, bring a sense of fun and camaraderie to the show. They engage with their audience and each other in a way that feels genuine and relatable. In addition to its engaging hosts, Good Morning America also features a variety of segments that cater to a diverse audience. From cooking demos and fashion tips to celebrity interviews and human interest stories, the show offers something for everyone. Wh...

The liz hatton

The liz hatton is a unique piece of headwear that has been gaining popularity in recent years. This hat is characterized by its wide brim and low crown, which gives it a distinctive and fashionable look. The liz hatton is often made of materials such as wool, felt, or straw, making it a versatile accessory that can be worn in various seasons. One of the key features of the liz hatton is its versatility. This hat can be dressed up or down, making it suitable for a range of occasions. Whether you're going for a casual look or a more formal outfit, the liz hatton can easily complement your ensemble. Additionally, the wide brim of the hat provides excellent sun protection, making it ideal for outdoor activities such as picnics or garden parties. In terms of style, the liz hatton can be compared to other types of hats such as the fedora or the boater. While these hats may have similar silhouettes, the liz hatton stands out for its unique shape and design. The low crown and wide brim of ...
  • Hanya Tuhan Sumber Kebahagiaan

    Baca: Mazmur 25 "Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi." (Mazmur 25:13) Tidak ada kebahagiaan sejati di dunia ini. Kebahagiaan yang ditawarkan dunia adalah semu. Orang dunia seringkali mengukur kebahagiaan dari banyak sedikitnya uang dimiliki atau ... Readmore

  • Kasihilah MusuhMu!

    Baca: Matius 5:43-48 "Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu." (Matius 5:44) Orang yang bersikap baik kepada kita harus kita perlakukan dengan baik, sedangkan orang yang berbuat jahat dan menganiaya kita patut kita benci dan musuhi. Inilah sikap yang dimiliki sebagian ... Readmore

  • Jangan Pernah Jemu Berdoa

    Baca: Lukas 18:1-8 "Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?" (Lukas 18:8) Secara umum kata "jemu" berarti sudah tidak suka lagi karena terlalu sering dilakukan, bosan. Mengapa jemu berdoa? Mungkin kare... Readmore

  • Hanya Memanfaatkan Tuhan

    Baca: 1 Samuel 4:1-22 "Mengapa TUHAN membuat kita terpukul kalah oleh orang Filistin pada hari ini? Marilah kita mengambil dari Silo tabut perjanjian TUHAN, supaya Ia datang ke tengah-tengah kita dan melepaskan kita dari tangan musuh kita." (1 Samuel 4:3) Tatkala Eli menjabat sebagai imam di Is... Readmore

  • Karunia Rohani Harus Terus Di kobarkan

    Baca: 1 Korintus 14:1-25 "Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun Jemaat." (1 Korintus 14:12) Ada berbagai karunia rohani yang diberikan Tuhan kepada setiap orang pe... Readmore

  • Dua Belas Jam Untuk Berkarya

    Baca: Yohanes 11:1-11 "Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang dunia ini." (Yohanes 11:9) Ketika Lazarus sedang sakit, Yesus berkehendak menengoknya dan kembali ke Yudea. Akan tetapi murid-murid-Nya berusa... Readmore

  • Mengandalkan Tuhan Di Atas Segala-galanya

    Baca: Yeremia 17:5-8 "Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!" (Yeremia 17:7) Setiap orang yang mengikut Kristus dan percaya kepada-Nya selain disebut Kristen juga disebut orang percaya. Walaupun dikatakan sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, masih ba... Readmore

  • Yesua Hakim Yang Adil

    Baca: Yohanes 5:19-30 "Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia." (Yohanes 5... Readmore

  • Tuhan Yesus Tabib Yang Ajaib

    Baca: Lukas 5:27-32 "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit;" (Lukas 5:31) Secara umum kata "tabib" memiliki arti: orang yang pekerjaannya mengobati orang sakit secara tradisional, atau dapat pula disebut dokter. Sebagai orang percaya kita patut bersyukur karena kita memili... Readmore

  • Memandang Dari Sisi Yang Berbeda (2)

    Baca: Mazmur 123:1-4 "Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga." (Mazmur 123:1) Ketika mata hanya tertuju kepada yang kelihatan, maka ketakutan, kekuatiran dan kebimbangan akan memenuhi hati dan pikiran kita, sehingga kita akan merasakan seperti yang dirasakan oleh b... Readmore