Skip to main content

Empat Ciri-Ciri Pengampunan yang Alkitabiah

Bacaan Hari ini:
Efesus 4:32 “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”


Pengampunan yang Alkitabiah bukanlah sebuah istilah murahan yang hanya Anda ucapkan dengan mudahnya untuk membuat semua orang merasa lebih baik. Itu bukan pengampunan yang sejati.

Alkitab mengatakan ada empat ciri-ciri pengampunan yang Alkitabiah:

Pengampunan adalah mengingat seberapa besar Anda telah diampuni.

“Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu” (Efesus 4:32). Inilah titik awal pengampunan yang sejati. Jika Anda tidak merasa diampuni, Anda tidak akan mau memaafkan orang lain. Jika Anda keras pada diri Anda sendiri, maka Anda akan keras terhadap orang lain. Tetapi semakin banyak Anda menerima kasih karunia dari Tuhan, semakin murah hati Anda terhadap orang lain. Semakin Anda merasa diampuni oleh Tuhan, semakin besar pengampunan yang Anda beri kepada orang lain.

Pengampunan adalah melepaskan hak Anda untuk membalas dendam.

Roma 12:19 mengatakan, “Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.” Hidup ini tidak adil, namun suatu hari Tuhan akan membalasnya. Dia akan membela yang benar. Jadi, siapa yang lebih bisa memberi keadilan— Anda atau Tuhan?

Pengampunan adalah menanggapi kejahatan dengan kebaikan. 

Alkitab mengatakan dalam Lukas 6: 27-28, “Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.”

Bagaimana Anda bisa tahu bahwa Anda sudah benar-benar mengampuni seseorang? Ketika Anda bisa melihat bahwa bukan hanya Anda saja yang terluka, tetapi orang itu juga dan ketika Anda mendoakan orang tersebut diberkati Tuhan.

Tanyakanlah kepada diri Anda sendiri, “Bagaimana bisa saya melakukan hal itu kepada orang yang telah menyakiti saya?” Ada satu cara, yaitu dengan membiarkan cinta kasih Tuhan menyelami hidup Anda. Hanya kasih Tuhan yang dapat membantu Anda melakukannya. 

Pengampunan adalah mengulangi proses mengampuni.

“Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali” (Matius 18: 21-22). 

Hukum Yahudi memerintahkan bahwa mereka harus mengampuni seseorang tiga kali, karena itulah Petrus menggandakannya dan menambahkan satu lagi untuk ditanyakan kepada Yesus. Tetapi Yesus menjawab agar kita memberi jauh lebih banyak pengampunan melebihi standar itu.

Berapa lama Anda harus terus memaafkan seseorang? Selama itu masih dibutuhkan. Anda harus tetap memaafkan orang tersebut sampai rasa sakit Anda berhenti dan keinginan Anda untuk membalas dendam telah hilang.

Renungkan hal ini:
- Apa perbedaan yang terlihat berkat kasih karunia Tuhan dalam hidup Anda? Bagaimana Anda dapat mengulurkan kasih itu kepada orang lain?
- Siapa yang perlu Anda doakan untuk menerima berkat Tuhan hari ini? Bagaimana doa itu dapat menjadi bagian dari proses membuang rasa sakit Anda?
- Kebaikan apa yang dapat Anda lakukan untuk seseorang yang tidak menyukai Anda atau yang telah telah menjahati Anda? 



Bacaan Alkitab Setahun :
Yeremia 29-33; I Tesalonika 4 : 13-18

Pengampunan yang sempurna sudah kita alami dari Tuhan, maukah Anda menyampaikan kelegaan dan rasa syukur yang sama kepada sesama Anda?
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 


Comments

Popular posts from this blog

The Painting of Destiny

"Are you sure of this, Navan?" The old pirate stared at King Mannas' chief merchant. However, his bright emerald green eyes sparkled with laughter. "The information came from Daoud, one of my former crew members, when I was ravaging the coastal villages of Vyrone." Navan smiled at the expression crossing Gerrod's face, whose family had fled from one of these villages. The Iron Falcon was a legend and parents had always used the threat of its crew and its flaming-haired captain to scare naughty children into sleeping and behaving differently. Gerrod quickly recovered and smiled. "Then he must be a man to be trusted, indeed." "Ah!" cried Navan. "Daoud will take the coin from the mouth of a dead man while it is still warm. I trust him only because he knows the fate of him who lies to me." I may have made him captain when I decided to infiltrate King Mannas' court, but he still knows who is in charge. "We must tell ...

Good Morning America is a popular

Good Morning America is a popular morning news show that airs on ABC. It has been a staple in American households since its debut in 1975. The show covers a wide range of topics including news, entertainment, lifestyle, and pop culture. With its team of talented hosts and reporters, Good Morning America provides its viewers with the latest updates on current events and trending stories. One of the things that sets Good Morning America apart from other morning shows is its lively and energetic atmosphere. The hosts, including Robin Roberts, George Stephanopoulos, Michael Strahan, and Lara Spencer, bring a sense of fun and camaraderie to the show. They engage with their audience and each other in a way that feels genuine and relatable. In addition to its engaging hosts, Good Morning America also features a variety of segments that cater to a diverse audience. From cooking demos and fashion tips to celebrity interviews and human interest stories, the show offers something for everyone. Wh...

The liz hatton

The liz hatton is a unique piece of headwear that has been gaining popularity in recent years. This hat is characterized by its wide brim and low crown, which gives it a distinctive and fashionable look. The liz hatton is often made of materials such as wool, felt, or straw, making it a versatile accessory that can be worn in various seasons. One of the key features of the liz hatton is its versatility. This hat can be dressed up or down, making it suitable for a range of occasions. Whether you're going for a casual look or a more formal outfit, the liz hatton can easily complement your ensemble. Additionally, the wide brim of the hat provides excellent sun protection, making it ideal for outdoor activities such as picnics or garden parties. In terms of style, the liz hatton can be compared to other types of hats such as the fedora or the boater. While these hats may have similar silhouettes, the liz hatton stands out for its unique shape and design. The low crown and wide brim of ...
  • Kamu akan Menjadi Berkat

    Zakharia 8:1-19 Tujuh puluh tahun masa pembuangan telah membuat hidup bangsa Yehuda dan Israel terpuruk. Di tanah pembuangan Babelonia, mereka tidak diperhitungkan sebagai warga negara. Ketika dipanggil pulang, hanya segelintir dari mereka yang merespons. Tuhan memulangkan mereka ke tanah perjanjia... Readmore

  • Bukan Siapa-Siapa Di Mata Manusia

    Baca: Hakim-Hakim 3:31 "Samgar bin Anat; ia menewaskan orang Filistin dengan tongkat penghalau lembu, enam ratus orang banyaknya." (Hakim-Hakim 3:31) Kebanyakan orang berpikir bahwa Tuhan hanya akan memakai orang-orang yang di pandangan manusia memiliki banyak kelebihan: cerdas, pintar, kaya, c... Readmore

  • Berpuasa: Melepas Belenggu Dosa

    Baca: Yesaya 58:1-12 "Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi." (Yesaya 58:4) Tuhan tidak pernah melihat cara berpuasa secara lahiriah... Readmore

  • Berpuasa: Merendahkan Diri Dan Bertobat

    Baca: Ezra 8:21-30 "Jadi berpuasalah kami dan memohonkan hal itu kepada Allah dan Allah mengabulkan permohonan kami." (Ezra 8:23) Ketika hendak memimpin rombongan orang-orang Israel kembali ke Yerusalem setelah menjadi tawanan di Babel, Ezra dihadapkan pada dua pilihan: langsung meminta pertolo... Readmore

  • Tuhan Ingin Anda Memiliki Iman yang Lebih Dalam

    Bacaan Hari ini: Markus 10:52 "Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan." Saya tidak tahu langkah apa yang perlu Anda ambil selanjutnya, tapi saya tahu bahwa Anda harus mengambilnya. Mungkin... Readmore

  • Anda Harus Menerima Realita Kegagalan

    Bacaan Hari ini: Pengkhotbah 7:20 “Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa!” Di Amerika, kegagalan hampir merupakan dosa yang tidak bisa diampuni. Kami mendewakan kesuksesan. Namun akibatnya, tekanan ini menyebabkan stres yang lu... Readmore

  • Anda Diselamatkan untuk Suatu Tujuan

    Bacaan Hari ini: 1 Korintus 6:20 “Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” Ada sebuah paradoks luar biasa tentang kasih karunia Allah. Kasih-Nya itu diberikan sepenuhnya dengan cuma-cuma bagi semua orang yang datang kepada... Readmore

  • Kesempatan Berperan Serta

    Zakharia 6:9-15 Pada nas ini, Zerubabel diperkirakan sudah selesai membangun Bait Allah. Akan tetapi, dia masih harus mempersiapkan penahbisan Yosua bin Yozadak sebagai imam besar. Jadi, sejumlah orang dipanggil mempersiapkan hajatan ini. Mereka adalah Yosia, Heldai, Tobia, dan Yedaya (10). Tuhan b... Readmore

  • Jangan Tunda Waktu Untuk Bertobat (2)

    Baca: Yoel 2:12-17 "Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan menyesal, dan ditinggalkan-Nya berkat, menjadi korban sajian dan korban curahan bagi TUHAN, Allahmu." (Yoel 2:14) Tuhan memakai hama belalang sebagai teguran dan bentuk pendisiplinan terhadap umat Israel yang telah menyimpang dari jala... Readmore

  • Jangan Tunda Waktu Untuk Bertobat (1)

    Baca: Yoel 2:12-17 "Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya." (Yoel 2:13) Nama Yoel memiliki arti "Yehovah adalah Allah". Ada pun kata ... Readmore