Bab 1: Keseimbangan yang Hilang Aisha, seorang arsitek muda berbakat di Bandar Lampung, hidup dalam dunia yang terstruktur dan terukur. Kehidupannya adalah perpaduan sempurna antara pekerjaan, desain yang rumit, dan kesempurnaan yang ia tuntut dari dirinya sendiri. Namun, di balik kesempurnaan itu tersimpan kekosongan. Ia merasa hidupnya seperti bangunan tanpa pondasi yang kokoh, selalu mengancam untuk runtuh. Hubungannya dengan kekasihnya, Dimas, seorang dokter yang selalu sibuk, semakin renggang. Keseimbangan dalam hidupnya hilang. Di tengah kesibukannya, Aisha bertemu dengan seorang seniman keramik, Bayu. Bayu adalah kebalikan dari Aisha. Ia hidup sederhana, penuh warna, dan percaya pada aliran kehidupan yang alami. Karya-karyanya, vas-vas keramik yang unik dan penuh ekspresi, mencerminkan jiwa seninya yang bebas. Pertemuan mereka terjadi di sebuah pameran seni lokal, dan sejak saat itu, hidup Aish...
Saat Kamu,Sedang Terbangun ! Apa yang Kamu Lakukan ? Saat Kamu,Sedang Terjatuh ! Apa yang Kamu Lakukan ? Dan Di Saat Kamu,Sedang Tertidur ! Apa yang Kamu Lakukan ? Apakah Mencoba untuk Mengeluh ? Apakah Menyelimutinya Dengan Penyesalan ? Ataukah Kamu Akan Larut Ke Dalam Ke Galauan ? Ku Rasa Kita Semua Tidak ! Karena Kita Akan Mencoba Untuk Perbaikinya Mencoba Untuk Membangunya Kembali Mencoba Untuk Kembalikan Keadaanya Tapi Apakah Kamu Kuat ? Kuat Dalam Waktu Penantiannya Kuat Dalam Terpaanya Apakah Kamu Dapat Kuat Kembali ? Jika Kau Pandang Akan Pohon Yang Lapuk Setengahnya ! Apakah Yang Lapuk Dapat Kembali ? Kurasa tidak,Karena Yang Lapuk Akan Di buangnya ! Karena Bila Ia tinggalkan Kenangan Akan Yang Lapuk Tetap Berada ! Jika pohon Dapat Berbuat Demikian Agar Ia Tetap Nampak Indahnya ! Apakah Kamu Akan Demikian Pula ? Ku Rasa Banyak Yang Demikian....!!! Namun Aku tidak Demikian ! Lantas Apa Yang Kamu Lakukan ? Biar Tuh...