Prolog: Angin laut berbisik di telinga, membawa aroma garam dan kisah masa lalu. Di pesisir utara Jawa, di tengah hiruk-pikuk kerajaan dan pergulatan budaya, hiduplah seorang wali yang namanya terukir abadi dalam sejarah: Sunan Kalijaga. Bukan sekadar wali, ia adalah seniman, negarawan, dan juru dakwah ulung yang berhasil menyebarkan Islam di Tanah Jawa dengan cara yang unik dan penuh hikmah. Novel ini akan menguak perjalanan hidup Sunan Kalijaga, merangkai peristiwa-peristiwa penting, dan mengungkap strategi dakwahnya yang jenius. Bab 1: Raden Said, Putra Seorang Adipati Kisah dimulai di tengah kemegahan dan kemewahan Kesultanan Demak. Raden Said, putra seorang adipati, hidup dalam lingkungan yang kaya akan seni dan budaya Jawa. Namun, di balik kemewahan itu, ia merasakan gelisah batin. Ia mencari makna hidup yang lebih dalam, sesuatu yang melampaui batas-batas kesenanga...
Saat Kamu,Sedang Terbangun ! Apa yang Kamu Lakukan ? Saat Kamu,Sedang Terjatuh ! Apa yang Kamu Lakukan ? Dan Di Saat Kamu,Sedang Tertidur ! Apa yang Kamu Lakukan ? Apakah Mencoba untuk Mengeluh ? Apakah Menyelimutinya Dengan Penyesalan ? Ataukah Kamu Akan Larut Ke Dalam Ke Galauan ? Ku Rasa Kita Semua Tidak ! Karena Kita Akan Mencoba Untuk Perbaikinya Mencoba Untuk Membangunya Kembali Mencoba Untuk Kembalikan Keadaanya Tapi Apakah Kamu Kuat ? Kuat Dalam Waktu Penantiannya Kuat Dalam Terpaanya Apakah Kamu Dapat Kuat Kembali ? Jika Kau Pandang Akan Pohon Yang Lapuk Setengahnya ! Apakah Yang Lapuk Dapat Kembali ? Kurasa tidak,Karena Yang Lapuk Akan Di buangnya ! Karena Bila Ia tinggalkan Kenangan Akan Yang Lapuk Tetap Berada ! Jika pohon Dapat Berbuat Demikian Agar Ia Tetap Nampak Indahnya ! Apakah Kamu Akan Demikian Pula ? Ku Rasa Banyak Yang Demikian....!!! Namun Aku tidak Demikian ! Lantas Apa Yang Kamu Lakukan ? Biar Tuh...