Renunganku : Apa Yang Kamu Lakukan ?

Saat Kamu,Sedang Terbangun !
Apa yang Kamu Lakukan ?
Saat Kamu,Sedang Terjatuh !
Apa yang Kamu Lakukan ?
Dan Di Saat Kamu,Sedang Tertidur !
Apa yang Kamu Lakukan ?

Apakah Mencoba untuk Mengeluh ?
Apakah Menyelimutinya Dengan Penyesalan ?
Ataukah Kamu Akan Larut Ke Dalam Ke Galauan ?

Ku Rasa Kita Semua Tidak !
Karena Kita Akan Mencoba Untuk Perbaikinya
Mencoba Untuk Membangunya Kembali
Mencoba Untuk Kembalikan Keadaanya

Tapi Apakah Kamu Kuat ?
Kuat Dalam Waktu Penantiannya
Kuat Dalam Terpaanya
Apakah Kamu Dapat Kuat Kembali ?

Jika Kau Pandang Akan Pohon Yang Lapuk Setengahnya !
Apakah Yang Lapuk Dapat Kembali ?
Kurasa tidak,Karena Yang Lapuk Akan Di buangnya !
Karena Bila Ia tinggalkan Kenangan Akan Yang Lapuk Tetap Berada !
Jika pohon Dapat Berbuat Demikian Agar Ia Tetap Nampak Indahnya !
Apakah Kamu Akan Demikian Pula ?
Ku Rasa Banyak Yang Demikian....!!!


Namun Aku tidak Demikian !
Lantas Apa Yang Kamu Lakukan ?
Biar Tuhan Tahu Dahulu Aku Dari Debu Dan Tanah !
Biar Orang Mengerti Tidak Mudahnya Aku Mempertahankan Sebuah ke Indahannya
Hal Menjaga,Mempertahankan Itu Sulit !! Dan Itu Patut Di Kenang
Lantas Apa Yang Kamu Lakukan ?
Aku Biarkan Saja Agar Ia Terkenang !
Biar Aku tidak Lupa,Biar Aku Jadi ingat Diri !
Dulu Aku Pernah Senang,Dulu Aku Pernah Susah
Semua Rasa Seperti pelangi Telah Aku Cicipi !
Karena Itu Gado Gado Enak Rasanya !!

Jika Tuhan Memerintah Aku Untuk Menguasai Semua Dunia ini !
Ya Maka Aku Telah Menguasai Semua Rasa Kehidupan Di Dunia ini !
Itulah Kehendak Tuhan !
Apa Yang Kamu Lakukan !
Ku Lakukan Kehendak Tuhan !
Apakah Kamu Dapat Melawanya ?
Tidak,Tidak,Tidak Dapat Aku melawan Kehendak Tuhan !
Namun Aku Punya Harapan untuk Mengubah Kehendak Tuhan Yang Akan Datang !
Apa Yang Kamu Lakukan  ?
Berdoa Dan Melakukan Yang Di perintahkannya !
Lalu Berharaplah Dengan Doamu Esok Kehendak Tuhan Baik Adanya !

Jika Tidak !
Apa Yang Kamu Lakukan ?
Sadari Diri,Dan Terus Lakukan !

Sampai Kapan ?
Sampai Ia Lakukan !

Jika Esok tiada ?
Baiklah Mungkin Kehidupan Esok Akan Baik !
Kehidupan Setelah Tiada !

Jadi Tetaplah Lakukan !
Airpun Tetap Lakukan,Ia Mengalir Dari Gunung,lembah Dan Lautan Bahkan Ke langit Lalu Ia Turunkan
Walau Bukan Di Daratan Ia Tetap Lakukan,Bahkan Di Udara,Di Atas Langit Yang Berbeda Ia Tetap Lakukan

Begitulah Persamaanya Kehidupan Sekarang Dan Kehidupan Tiada
Tetap Lakukan
Seperti Air Ia Tetap Mengalir Walau Di Darat Dan Di udara
Jadi Tetap Lakukan
Apa Yang Tuhan Perintahkan
Sebelum Mati Dan Setelah mati Tetaplah Lakukan

Terimakasih Salam Sejahtera JBU All

Nyatanya,Tuhan Tolong Aku

Tak Ku kira,Tak ku Sangka Dan Tak ku Duga
Anak Kecil Berjubah Putih,Kau tolong Aku
Yang Aku,Ketakutan,Gemetar,Gelisah Dan bimbang
Kau Tolong Aku

Akhirnya Aku Mampu untuk berjalan Lagi
Berjalan Untuk Menggapai Yang ku Usahakan
Walau kini Semua Telah Menandai Aku
Aku ini Sampah,Sampah Yang tiada Artinya

Tapi Kau Tuhan Yang Angkat Aku Dari Tumpukkan Sampah 
Terimakasih Tuhan,Kau Baik Selalu Berbuat Banyak hal Yang Baik
Maaf,Aku Yang terlelah dan tertatih Merintih
Karena Apalah Daya ini,Bila Tak Berbuat Demikian
Bilamana Aku Dalam Sesat,Bila Mana Aku Dalam Susah,Bilamana Aku Dalam Gelap
Karena Itu Harap Besar Dari Yang Terkecil,Yang Berusaha Melepas Dari Kecil Untuk Dapat pertumbuhannya

Bagai Bibit,Hendaklah Aku Harap Besar Jadi tumbuh TunasKu
Dan Berlalu Lalu Bagai Pertumbuhan Yang Kau Berikan
Bayi Ke Kecil,Kecil ke Dewasa,Dewasa Ke Tua-Tua Akhirnya Kau Angkat Aku
Itu Harap Besar Sebagai Yang Hidup

Terimakasih Salam Sejahtera Jbu All

Kini Benar Benar Aku Telah Kehabisan Daya

Waktu Berlalu Dengan Cepatnya
Enam Bulan Telah Aku Lalui Bahkan Lebih Dari itu
Dayaku Kini Tersisa 0,5 lagi Jadi ku tuliskan Saja Di Sini
Sisanya,
Aku Perlu Berjalan Dan Aku Perlu Merintih untuk Mencari Daya Kembali
Karena Nampak Jauh terpandang Tempat Pengisian Daya Upayaku
Semua Yang Telah Aku Lalui
Tiada buah Hasilnya
Seakan Semuanya Sia Sia
Tiada Guna Bagaikan Sampah pecundang
Maaf bila Aku Selama ini Jadi rumput liar Pengganggu
Di Sekitarmu
pengusik Di Kawasannya
Terimakasih ini Dari Hatiku
Yang kini Akan berlalu
Menanti Daya upayaku
Dapat terisi kembali di Dalamku
Agar Aku Dapat melangkah Kembali
Dalam Hal Usahaku
Yang Mungkin Jadi Rumput Penggangu Di Sekitarmu
Maaf Maaf Dan Maaf Sekali Lagi Hanya Dapat Berkata maaf

Terimakasih Salam Dari Saya Agar Semua Sejahtera Jbu

Tidak Dapat Apa Apa

Tidak Dapat Apa Apa
Kopi Lampung Enak Rasanya 
Hai mesin Yang Ada Jauh Di Sana
Aku Tak Tahu Apa Yang Kau Katakan Kepada diri ini
Kau pinta Aku kontakku
Aku kini Telah berikannya

Tapi Aku bertanya Ada Apakah Di Sana
Aku Tahu Aku Salah Padamu
Hai mesin yang di Seberang Sana
Mending kita Ngopi Di Sini Aja
Kota Lampung Di kotaku Saja
Maaf Aku Tak Dapat Kesana

Hanya Aku Beri Tahukan Saja Dari Sini
Aku tidak Dapat Apa Apa
Tidak Dapat Apa Apa
Kau tuntut Aku Semua Sia Sia

Ini Kata Kata Ku Yang TerAkhir Kalinya
Bilamana Aku Tak Lagi Bekerja
Hai Mesin kau Tahu Aku Kehabisan Daya
Maaf beribu maafku
Kepada Semuanya
Ini Kata Akhirku
Bila Nanti Kau temui Aku Tak Lagi bekerja
Kau Tahu Surat Sampah ini

Kau Telah Dapat mengelola kontakku
Dan Kau telah Tahu Cara hubungi Aku
Ku tinggalkan No Hpku
Bila Saja Kau ingin Sesuatu
Mungkin Kau ingin Tuntut Aku
Mungkin Kau ingin Tangkap Aku
Aku Ada Di Lampung
Tidak Dapat Apa Apa
Tidak Dapat Apa Apa


Terimakasih Salam Sejahtera JBU All

Puisi : Fajar Sumatraku Menyingsing Dari Ujung Kakinya

Ketika Fajar
Ketika Puisi 
Ketika Sumatraku
Kuatkan Kakinya Di Ujung Selatannya

Menyingsing Dari ujung Kakinya
Sinarkan Cahaya Fajar Ke Utara
Puisi Tetaplah Beralunan Seperti Hembusan Angin Sepoi- Sepoi
Sampaikan Suara hatinya Dari Lubuk Hatinya

Bagaikan Sebuah Fajar Yang Hendak Sinari Pagi Hari
Dari ujung Sumatraku Kotaku Lampung Kaki Ujungnya
Hantarkan Sebuah Kata Kata Sampai Ke utaranya
Singsingkan Fajar Sumatraku Menyingsing Dari Ujung Kakinya

Hendaklah Aku Sampaikan Seruanku
Lewat Alunan puisi yang berkata kata
Kata cinta Untuk Sumatraku
Tanah Lahirku Yang Aku cintai

Walau Jelek kata ini
Tetap biarlah Aku berkata
Dari Pada Aku membisu Tanpa Kata
Tandaku Tak berbuat Apa Apa

Apalah Arti bila hidup ini Tanpa Kata
Karena Tuhan Serukan Kata Maka Jadilah kita
Dan Pula Ia Serukan ke kita Berserulah Maka Engkau Akan Ku beri
 
Dan Sekali Lagi,Walau Itu jelek tetaplah Kata Kata
Yang mungkin Di balik Kata Kau Temukan Arti
Arti Sebuah Fajar Yang Akan menyingsing
Dan bisa Jadi itu Kata Arti Yang Kau Cari


Terimakasih Salam Sejahtera JBU ALL

Cerpen : Googlebot VS Nasku



13 April 2500,Aku Nasku Lahir di mana zaman robot googlebot di luncurkan menjadi robot seperti manusia.Bagaikan Asisten Iron man Yang terlahirkan Di kisah Avengers.Ia Dapat hidup Dapat membantu Para Manusia.Namun Ketika itu,Ketika Aku Dewasa Yang kini baru lulus Sekolah Technology Informasi.Mulailah Pedang Itu Turun Dari Langit.Yang Di Mana Artinya Yang Tadinya Manusia berjalan bersama Sama Dengan Robot Googlebot,Kini terjadi perang,oleh karena Sebabnya manusia tidak Dapat di Atur Oleh robot.Yang Di mana Akhirnya muncul Peperangan Yang Terjadi Di Antara Manusia Dengan robot.

Dan jelas Saja kini Manusia Dapat Di Kalahkan oleh Robot Karena Mereka robot.Numun Googlebot Sang Bos Dari Googlebot menjadi Kawatir,Sebab Dalam Pencariannya Di Zaman 2000an Ada Sesosok Manusia Yang Sangat Keras Sekali.Dan karena itulah Googlebot Berambisi untuk Mengatur Manusia Di karenakan Ia Dendam Dengan Seorang Manusia Di Zaman 2000an Yang Susah Di Atur.

Dan googlebot pun Mencari Keturunannya Ya Ia Adalah Aku Nasku.Aku memang Keras Dan Susah Di Atur.Karena Aku Perlu Berjuang keras untuk hidup Aku Yang Aku inginkan.Salahkah Aku Bila mempunyai Sebuah keinginan untuk hidup Bebas ?

Sebab itu Aku Di cari Cari googlebot,Pertarungan Demi pertarung Aku lalui,Dan Akhirnya Aku Bertemu Dengan googlebot Dan mengetahui Penyebabnya.Lalu Akupun Memberi Sebuah Gagasan untuk membuat Mesin Waktu Dengan googlebot.Dan Pergi untuk mengubah Dan mengobati Kakek buyutku Di Tahun 2000an Yang mana googlebot bertemu Di Sebuah Laman Google Servis Meta Tag googlebot Dan Di Gambar Atasnya Terlihat Sebuah Gambar robot Yang tertulis Slow Down networking Dengan Opsi Stop it Dan What it.Ternayata Kakek buyutku Mengeklik Stop it.Akhirnya Semua robot Masuk Ke Dalam Komputer Termasuk googlebot Yang Mencoba untuk Menghentikan Kakek buyutku Untuk membuat Blog Dan berusaha Di Internet Dan benar Saja Teraffic Langsung Down,Dan Komputer Kakekku Langsung Mati Di matikan Dari biosnya Sampai berbunyi “Beletak” Kaget Dan terkejut Tapi Ia tetap berjuang keras.

Tapi tetap Saja Sampai Sinyalpun Terkena No Signal,Parah Sekali Ternyata,sampai kakek buyutku Stres Akibat Susahnya Koneksi Networking Selalu di Blocking Oleh Semua Roboto Seperti Roboto 400,roboto600,robotowebcrawler,roboto yahoo,roboto bing  Dan Yang Lainnya,Akhirnya Aku Memberi Tahukan Kepada Kakekku Di Zaman 2000an “Jangan Kau Tekan Stop it Itu” Baiklah Kamu Bertanya Saja,,,? Yang Akhirnya Gambar Robot itu Muncul Kembali Dan Ia bertanya,Lalu Kakekku Mengerti Dan Mulai Memperlambat Kinerjanya.Yang Akhirnya Semua Keadaan Di Massa Depan kembali normal.

Sekianlah Opini Cerpen Dari Saya Terimakasih Salam Sejahtera JBU

Renungan Harian Hari ini

Hari ini Aku Merenungkan Di Harianku
Renunganku Yang kini Adalah Keluh Kesah Aku
Tak Dapat Sepertinya Aku ini
Di Akhir Daya Aku ini Mungkin Aku tak Dapat Berkata Lagi

Ketidak Mampuan Aku Yang kini
Membuat Massa Depan Aku Hanya Terlihat Tertidur Saja
Tidur Saja Dan Menunggu Engkau Bapa Datang Hampiri Aku
Karena Dunia Terasa Menyulitkan Aku

Tak Mampu Lagi Aku ini Di Dunia
Dunia ini Mendesakku Untuk Berlalu
Berlalu Ketempat aku Yang lalu
Yang Lalu Engkau Tahu Bapa
Lalu Ku Kelam
Lalu Ku Sunyi
Di Tinggal Oleh Malam

Hingga Kini Aku Hanya Ingin Tertidur Saja
Karena Malam Selimuti Aku
Tak Ada Terang Yang Datang Padaku Bapa
Kecuali Terang Sebuah lilin Yang Kau Berikan Padaku
Yang Di mana Engkau Beri Petunjukku Untuk Menantimu

Dengan Hanya Nyala lilin ini Yang Dapat Aku Jalani Sungguh 
Gelap Benar Sekitar Langkah Langkah Aku ini
Sepertinya tiada Jalan Terang Lagi Di Dekatku
Hanya Nyala lilin Yang Kau berikan Padaku untuk Menantikanmu Datang Hampiri Aku
Di Jalan itu Bapa
Jalan Penantian Aku
Menantikanmu Datang Dengan Kendaraanmu
Yang Terakhir
Itulah Katamu Bapa
Itu Yang Aku Dengar
Itu Kendaraan Terakhir
Yang Keluar Dari Balik Gungung
Terangnya Dunia ini Hanya Dari Sebuah Kendaraan itu
Putihnya Dunia ini Hanya Di Dalam Kendaraan itu

Renungku Akan Penantian itu Sedikit Kuatkan Aku
Yang ingin Mengakhiri Kehidupan ini
bagai tiada gunanya lagi Aku ini

Namun Besit pikiran Aku
Mengapa Engaku Tuhan Mencari Yang bodoh ini
Bukankah Yang Lain Berkata Dalam Firmanmu
Buat Apa Mencari Yang Bodoh ini


Terimakasih Salam Sejahtera

Featured post

Melihat Melalui Mata yang Berbeda

Melihat Melalui Mata yang Berbeda Aku melihat melalui matamu. Dan ketika saya melakukannya, dunia semuanya biru, ungu dan hijau. Warnanya s...