Humor Menjadi Warga Negara Indonesia

Menjadi Warga Negara Indonesia

Seorang warga Cina berniat mengubah status kewarganegaraannya menjadi WNI. Berikut ini adalah petikan tanya jawab antara si petugas dengannya:

"Selamat pagi, Pak."

"Celamat pagi," balasnya.

"Bapak akan menjalani pengujian akan wawasan kebangsaan. Jangan takut, pertanyaannya gampang, kok," hibur si petugas melihat mimik si engkoh yang mengerutkan alis.

"Saya akan mulai dengan sejarah". Dia mengambil gambar RA Kartini, lalu bertanya: "Ini gambar siapa?"

Dengan lantang dan suara keras, dia berkata: 

"Haa....yaa.....itu kan Ny. Menil. Bagus lo.....Owe celing minum."

Berikutnya si petugas mengetes wawasan tentang kepemerintahan dengan memperlihatkan foto lambang Korpri. "Ini apa, Pak?" tanyanya sambil masih mengelum senyum.

"Haa.....yaa.....olang pake itu seling datang ke toko Owe minta-minta sumbangan."

Lalu, si petugas menunjuk pd foto Pak Harto yang menempel di dinding sambil bertanya : "Foto siapa itu?"

"Haa....yaa..... itu kan hopengnya Liem. Pintel dagang dia. Anak-anaknya juga."

Mendengar jawaban itu, si petugas menjadi sakit kepala. "Ini pengetesan terakhir, Pak. Coba nyanyikan lagu Indonesia Raya"

Si Engkoh langsung berdiri tegap dan bernyanyi: "Indonecia tanah ailmuu.... "

"Stop...... stop..... !!! Kenapa tanah airmu, Pak?" tanya si petugas.

"Tanda tangan dulu, balu Ngai bilang tanah ailku......"!

Bolos Kerja

     Pada hari Senin, Budi merasa sedang malas untuk masuk kerja. Dan kebetulan sekali si Bos sedang tidak ada di ruangannya. Dan pada akhirnya si Budi secara diam-diam kemudian dia pulang ke rumah.

Sesampainya dia tiba di rumah, karena pintu depan rumah di kunci dari dalam maka Budi pun masuk lewat pintu dapur.

Ketika dia membuka pintu kamarnya, budi sangat kaget karena dia melihat Bos-nya sedang bergumul dengan istrinya di tempat tidur!

Secara spontan Budi langsung balik arah dan berlari keluar rumah sambil memaki.

"BAAAAANGSAT!! Hampir saja gua ketahuan bos lagi bolos kerja!!"

Beda Keyakinan

     Budi, seorang pemuda yang setelah sekian lama hidup sendiri menemukan Lina kekasih pujaan hatinya, tapi pernikahan mereka tidak berlangsung lama karena perbedaan keyakinan. Amir yang merupakan sahabat Budi mempertanyakan perihal penyebab perpisahan mereka.

Amir: "Kenapa sob sampai kalian bercerai, apa masalahnya?"

Budi: "Kita berbeda keyakinan mir, aku ngga tahan lagi."

Amir: "Bukannya kalian seagama?"

Budi: "Memang sob..."

Amir: "Lantas kenapa sampai bercerai karena perbedaan keyakinan?!"

Budi: "Selama ini aku selalu yakin bahwa aku ini ganteng, tapi Lina tidak bisa menerima 

keyakinanku itu dan selalu mempermasalahkannya."

Amir: "...."

No comments:

Post a Comment

Informations From: Omnipoten

Featured post

Melihat Melalui Mata yang Berbeda

Melihat Melalui Mata yang Berbeda Aku melihat melalui matamu. Dan ketika saya melakukannya, dunia semuanya biru, ungu dan hijau. Warnanya s...