Mengapa Pembentukan Itu Begitu Lama?

Baca: Mazmur 95

"Sebab itu Aku bersumpah dalam murka-Ku: 'Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku.' " (Mazmur 95:11)

Kita tahu bahwa setiap orang percaya pasti mengalami proses pembentukan dari Tuhan. Kita pun yakin bahwa pembentukan Tuhan itu selalu mendatangkan kebaikan bagi kita. Namun yang sering membuat kita bertanya tanya: mengapa Tuhan begitu lama membentuk kita? Kita merasa sudah tidak kuat lagi.

Sesungguhnya lama tidaknya proses itu sangat bergantung dari respons kita sendiri atau kesediaan kita dibentuk oleh Tuhan. Contoh: bangsa Israel harus mengalami pembentukan dari Tuhan dalam waktu yang sangat lama yaitu 40 tahun. Bagaimana mungkin? Apakah Tuhan tidak sanggup membentuk mereka dengan cepat? Bangsa Israel harus mengalami proses pembentukan yang lama oleh karena kesalahan mereka sendiri: tidak taat dan memberontak kepada Tuhan. Jadi akar masalahnya ada pada mereka sendiri. Alkitab mencatat: "Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya! Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun, pada waktu nenek moyangmu mencobai Aku, menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku. Empat puluh tahun Aku jemu kepada angkatan itu, maka kata-ku: 'Mereka suatu bangsa yang sesat hati, dan mereka itu tidak mengenal jalan-Ku.' " (Mazmur 95:7b-10). Bangsa Israel adalah bangsa yang keras hati (tegar tengkuk) padahal mereka telah melihat dan mengalami perbuatan-perbuatan ajaib Tuhan. Tidak hanya itu, mereka juga suka bersungut-sungut dan mengeluh. Dari mulut mereka tidak pernah keluar ucapan syukur. Itulah sebabnya rasul Paulus memberi nasihat, "...janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut." (1 Korintus 10:10).

Berhentilah bersungut-sungut! Semakin kita sering bersungut-sungut kita pun akan semakin dalam dibentuk oleh Tuhan, dan pastilah pembentukan itu sakit. Apa pun yang saat ini terjadi belajarlah mengucap syukur, sebab apa yang dikerjakan Tuhan bagi kita itulah yang terbaik buat kita. Sadarilah bahwa pembentukan itu membutuhkan waktu, dan ketika kita sabar menantikan waktu Tuhan kita pun akan menerima berkat dan mujizatNya.

Jangan mengeraskan hati dan bersungut-sungut ketika dibentuk Tuhan!

No comments:

Post a Comment

Informations From: Omnipoten

Featured post

Melihat Melalui Mata yang Berbeda

Melihat Melalui Mata yang Berbeda Aku melihat melalui matamu. Dan ketika saya melakukannya, dunia semuanya biru, ungu dan hijau. Warnanya s...