Skip to main content

Mengucap Syukur : Menjadi Berkat Bagi Dunia

Baca: Mazmur 105:1-45

"Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!" (Mazmur 105:1)

Bagi orang percaya, hidup ditengah-tengah dunia ini bukanlah perkara mudah. Mengapa? Karena orang-orang dunia menolak berita Injil dan juga menolak Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Itulah sebabnya Alkitab menyebut kita berada di tengah-tengah angkatan yang bengkok dan sesat. Dan bila dunia membenci kita dan memperlakukan kita secara tidak adil, kita tidak perlu terkejut lagi, karena firman Tuhan sudah menyatakannya.

"Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu." (Yohanes 15:18-19). Meski demikian "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!" (Roma 12:17, 21). Tuhan menghendaki kita memiliki kehidupan yang 'berbeda' dari dunia supaya mereka melihat sebuah keteladanan. Sikap, perkataan dan perbuatan kita harus mampu menjadi berkat bagi mereka. "Sebab dari buahnya pohon itu dikenal." (Matius 12:33b).

Ketika punya banyak masalah biasanya orang akan terus bermuram durja, uring-uringan, kecut, stres, mudah sekali marah dan tersinggung. Hal ini akan berdampak negatif bukan hanya bagi diri sendiri tapi orang lain pun akan terbawa atmosfir negatifnya. Bila kita tetap mengucap syukur meski diterpa badai masalah, orang lain yang melihat akan dikuatkan dan terberkati karena ada sesuatu yang berbeda dalam hidup kita. Akhirnya kesempatan untuk bersaksi semakin terbuka lebar.

Saksikan campur tangan Tuhan: kebaikan-Nya, kasih-Nya, penyertaan-Nya, kemurahan-Nya, pertolongan-Nya. Dengan mengucap syukur dalam segala hal kita bisa menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kita, "...sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia," (Filipi 2:15).

Bersyukurlah senantiasa, supaya nama Tuhan semakin dipermuliakan melalui kehidupan kita!

Comments

Popular posts from this blog

The Painting of Destiny

"Are you sure of this, Navan?" The old pirate stared at King Mannas' chief merchant. However, his bright emerald green eyes sparkled with laughter. "The information came from Daoud, one of my former crew members, when I was ravaging the coastal villages of Vyrone." Navan smiled at the expression crossing Gerrod's face, whose family had fled from one of these villages. The Iron Falcon was a legend and parents had always used the threat of its crew and its flaming-haired captain to scare naughty children into sleeping and behaving differently. Gerrod quickly recovered and smiled. "Then he must be a man to be trusted, indeed." "Ah!" cried Navan. "Daoud will take the coin from the mouth of a dead man while it is still warm. I trust him only because he knows the fate of him who lies to me." I may have made him captain when I decided to infiltrate King Mannas' court, but he still knows who is in charge. "We must tell ...

Good Morning America is a popular

Good Morning America is a popular morning news show that airs on ABC. It has been a staple in American households since its debut in 1975. The show covers a wide range of topics including news, entertainment, lifestyle, and pop culture. With its team of talented hosts and reporters, Good Morning America provides its viewers with the latest updates on current events and trending stories. One of the things that sets Good Morning America apart from other morning shows is its lively and energetic atmosphere. The hosts, including Robin Roberts, George Stephanopoulos, Michael Strahan, and Lara Spencer, bring a sense of fun and camaraderie to the show. They engage with their audience and each other in a way that feels genuine and relatable. In addition to its engaging hosts, Good Morning America also features a variety of segments that cater to a diverse audience. From cooking demos and fashion tips to celebrity interviews and human interest stories, the show offers something for everyone. Wh...

The liz hatton

The liz hatton is a unique piece of headwear that has been gaining popularity in recent years. This hat is characterized by its wide brim and low crown, which gives it a distinctive and fashionable look. The liz hatton is often made of materials such as wool, felt, or straw, making it a versatile accessory that can be worn in various seasons. One of the key features of the liz hatton is its versatility. This hat can be dressed up or down, making it suitable for a range of occasions. Whether you're going for a casual look or a more formal outfit, the liz hatton can easily complement your ensemble. Additionally, the wide brim of the hat provides excellent sun protection, making it ideal for outdoor activities such as picnics or garden parties. In terms of style, the liz hatton can be compared to other types of hats such as the fedora or the boater. While these hats may have similar silhouettes, the liz hatton stands out for its unique shape and design. The low crown and wide brim of ...
  • Humor Mengapa Jakarta Macet

    1. Gara-2 orang sering sembarangan membuang makanan, maka tikus berkembang biak dengan cepat dan jumlahnya bertambah banyak dengan cepat 2. Gara-2 tikus bertambah banyak, maka kucing juga makin banyak di Jakarta 3. Gara-2 kucing bertambah banyak, anjing-2 rame-2 pada beranak, karena mereka takut n... Readmore

  • Menegur Sesama Yang Berbuat Salah

    Baca: Matius 18:15-20 "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali." (Matius 18:15) Dalam hidup sehari-hari sering kita jumpai ada orang-orang yang suka sekali membicarakan kelemahan dan kesalahan orang lain. ... Readmore

  • Hidup Kudus : Standar Hidup Orang Percaya

    Baca: 1 Petrus 1:13-25 "...hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu," (1 Petrus 1:15) Hidup dalam kekudusan dan tidak bercacat sesungguhnya adalah kehendak Tuhan bagi setiap manusia, sebab Tuhan telah menciptakan manusia menuru... Readmore

  • Cerpen Sahabat Selamanya

    Sudah sekian tahun aku berpisah dengan sahabatku, Dani. Berapa tahun, ya? Biar ku hitung. Hmm, sembilan tahun. Waktu yang lama sekali. Aku berpisah dengan Dani saat kami lulus TK. Dia harus pindah ke Medan untuk mengikuti orangtuanya yang bekerja di sana. Maksudku papanya. Tante Maya, mama Dani teta... Readmore

  • Cerpen Delusi Mila

    Kosong.     Kutolehkan kepala ke belakang. Kira-kira sekitar 18 jam sudah tak kudapati sosok yang biasa menduduki bangku di balik punggungku tersebut. Kemana ia? Tak biasanya belum menampakkan diri hingga jam segini. Ah, mungkin dia ketiduran. Bukannya kemarin mukanya kusut sekali?  ... Readmore

  • Firman Tuhan Kunci Pertumbuhan Hidup

    Baca: Mazmur 119:97-104 "Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan." (Mazmur 119:99) Kekristenan itu lebih dari sekedar agama, melainkan sebuah hubungan dengan Tuhan; dan yang menjadi dasar sebuah hubungan adalah komunikasi yang baik. Tuhan be... Readmore

  • Firman Tuhan Kunci Keberhasilan Hidup

    Baca: Yesaya 55:1-13 "demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya." (Yesaya 55:11) Karena merupakan perkataan Tuhan sendiri maka setiap tu... Readmore

  • Cerpen Berat Sahabat

    Suara alarm di handphonenya tak mampu kalahkan udara dingin pagi ini. Seharusnya remaja yang baru duduk di bangku 2 SMA ini sudah harus bangun 10 menit yang lalu, tapi gadis bernama lengkap Aeldra Dwi Alana itu masih melingkar di pembaringan. Hampir setiap pagi Ibu kost turun tangan membangunkannya.... Readmore

  • Cerpen Buku Helen

     Hujan masih meneteskan sisa airnya. Beberapa saat yang lalu suasana gelap terselimut awan. Namun dalam hitungan menit angin menyapu langit dan mengirim sinar matahari kembali ke bumi. Jalan-jalan basah tergenang air. Sebagian aliran saluran air di sisi kiri dan kanan tumpah. Percik-percik air ... Readmore

  • Cerpen Kau Tlah Ubah Duniaku

    Disuatu pagi, seperti biasa. Padahal matahari sudah bersinar terang benderang. Namun wajah Bella masih saja ditutup oleh sebuah selimut tebal. "Bel, Bel! Ayo bangun... Udah siang lho!" Kata Mamanya Bella. Bella terbangun dan langsung mengucak matanya. Ia juga menguap dan segera mengambil jam beker... Readmore