Cerpen Bunglon Hitam Putih 3: Ketahuan Selingkuh, Diputusin Dech!

“Brrom, Bromm, Brooommm, Tididdd… JEGERR!!!”
Tiba-tiba terdengar suara motor dengan kecepatan tinggi, menginjak rem keras, membunyikan klakson selama 2 menit, dan berakhir dengan menubrukan dirinya tepat kemobil Truk…

Kecelakaan tragis, terjadi tepat didepan kediaman Bunglon Hitam Putih, Rizky. Saat itu Matahari masih belum bangun dari tidurnya, sepertinya Alarm bangun yang dipasang sang surya, masih belum berbunyi.

Dikeadaan gelap, Rizky bangun dengan ekspresi kaget, langsung keluar untuk melihat keadaan yang terjadi di habitatnya. Dia terkejut melihat tubuh orang yang begitu hancur, menempel didepan mobil Truk, yang lengkap dengan motornya. Rizky 3/2 histeris melihat kejadian itu, padahal seminggu yang lalu dia dibelikan motor baru oleh ayahnya.

Tapi karena tragedi tersebut, akhirnya Rizky memilih untuk naik angkot dulu.
“Kok! Gak dipake motor barunya ky?” tanya supir angkot, yang udah kenal dekat dengan Rizky.
“Gak ah Mang! Motor barunya galau, lagi mau jalan sendiri katanya”
“Oh gitu ky?” keanehan mendengar jawaban Rizky.

Bunglon Hitam Putih 3 Ketahuan Selingkuh, Diputusin Dech

Rizky turun angkot, dan tibalah dipertigaan menuju sekolahnya. Gak sengaja dan tanpa diduga, Rizky berpapasan dengan Agus. Agus keliatan sedikit malu ketemu Rizky, hingga Rizky memulai percakapan:

Rizky: Hi Gus kemana aja? Loe enak ya bisa bersama Tina disisa waktu kemaren. Kalau Gue baru bisa ketemu Dewi tuh, pas malam mingguan aja!

Agus: (Sedikit merasa kesindir, Agus menjawab) Oh ya Ky, hahaha…
Rizky: Mmm,,, Gus, kalau ada waktu, temen-temen pada ngajakin futsal lagi tuh, gimana?
Agus: Emm,,, maaf, Gue ada janji ma Tina Ky.
Rizky: Oh gitu! Ya udah gapapa, nanti Gue sampein sama mereka kalau Loe gak bisa dateng…

>>>TIBALAH DIKELAS YANG BARU DIHUNI LAGI PARA SISWA YANG PULANG PRAKERIN
15 menit sebelum bel bunyi, kelas Rizky berisik dengan suara-suara yang keluar dari mulut para siswa. Mereka ada yang membicarakan pengalaman Prakerin, cerita indah saat Prakerin, informasi sekolah yang baru, ngegosip artis, dan yang lagi maen “Gagarudaan” pun ada juga. Pokoknya lengkap dech…

Hingga Bell berbunyi, dan akhirnya suasana kelas masih tetap sama, karena belum ada guru yang masuk saat itu.
Payah banget! Guru disekolah Rizky biasanya baru datang 15 menit setelah Bell. Jadi kalau di hari biasa, Rizky punya waktu buat mendaur ulang PR teman yang dia liat,”Alias Nyontek”… huhuhu :-D

15 MENIT KEMUDIAN, guru Matematika masuk kedalam kelas, dengan membawa aura pelajaran yang akan membuat suasana menjadi gelap membosankan. Rizky sang Bunglon, emang gak bisa beradaptasi dengan pelajaran Matematika, selain gurunya yang berwajah biadap, pelajarannya juga sering kali membuat Rizky muntah didalam kelas,,, Uooeekkhhh….

Guru berikutnya datang silih berganti, memasuki kelas. Dan akhirnya tiba juga pada masa indah untuk pulang, semua siswa didalam kelas itu berdoa untuk keselamatan pulang, Rizky sepertinya yang paling khusu,”Cieee…
Tapi Rizky masih ada dalam kelas, saat semua pada bubar.

Rizky melihat keHP yang dia senyapin deringnya, wajahnya terlihat kecewa, karena masih belum ada balesan dari Dewi pacarnya, setelah tadi pagi Rizky mengirim SMS yang berbunyi,”B4ngun Yankku Kadal B4ngun,,, Ri ni kita ktemuan yuk, Q kangen!! :-x”.

Sambil nunggu SMS balesan Dewi, Rizky langsung menuju kelapang Basket yang dimodif menjadi lapang Futsal, dan langsung terjadilah duel sengit dilapangan saat itu. Langkah Rizky untuk mencetak Goal, dihambat dengan konsentrasi buyar yang terus memikirkan SMS balesan masuk ke Hpnya, yang ia simpan di Saku kiri celana Olahraga…

Namun hingga pertandingan Futsal berakhir, dan sampai tiba waktu Asharpun, HP Rizky masih kosong belum ada SMS yang masuk dari Dewi, akhirnya Rizky memilih untuk pergi kemesjid untuk beribadah dan menyejukan diri.

Saat rakaat pertama, tiba-tiba HP Rizky bergetar, sontak saja. Karena Rizky yang jadi Imamnya, Rizky over gigi mempercepat Shalatnya, untuk bisa cepet-cepet buka SMS yang masuk, dan itu membuat Ibadah Rizky dan Makmumnya jadi kurang Khusu, huhuhu :-p …

4 Rakaat berakhir, dengan tersenyum Rizky langsung membuka SMS yang masuk, dan senyumnya semakin menjadi setelah melihat Nama pengirim SMS, dan itu datang dari Dewi. Tapi senyuman Rizky berakhir, setelah membaca isi SMS yang berbunyi,”Mf yank Bunglon! Ri ni kta gk bsa ktemuan dlu ya, Qnya agi sbux Anget…”.

Udah nunggu SMSnya lama, dan jawabannya tidak sesuai harapan. Rizky benar-benar merasa kecewa, tapi tidak merasa curiga sedikitpun, padahal itu pertama kalinya Dewi menolak ajakan Rizky untuk ketemuan.

Dan Rizky memilih untuk pulang, Rizky menunggu angkot dipertigaan, menunggu cukup lama, hingga satu mobil dengan warna merah hitam itu berhenti didepannya. Rizky masuk dan tepat dikursi depan Rizky melihat Tina, pacarnya Agus. Mereka saling sapa dan setelah itu Rizky menunduk tidak bertanya apapun, dan tibalah masa dimana satu pertanyaan penting yang ditanyakan Rizky ke Tina;

“Lho Tin, kamu gak jadi ketemuan ma Agus?”
“Mmm, Enggak Ky, gak tau? Tadi juga di SMS bilangnya lagi sibuk”
“Oh gitu Ya” Rizky tidak bertanya lagi
“Emang kenapa? Dia bilang mau janjian sama aku kekamu Ky”
“Enggak! Dia gak bilang gitu, kayaknya emang lagi sibuk sih”

Rizky sengaja berbohong supaya Tina tidak merasa curiga ke Agus, tapi sekarang dia tidak bisa lagi membohongi dirinya, kalau dia benar-benar merasa curiga sama Dewi.
Sekarang pikiran dengan gambaran buruk, berlalu lalang diotak Rizky. Rasa gak enak bercampur buruk sangka, memadati hatinya.
Lalu, tiba-tiba saja Rizky teriak “KIRI”, dan mobil angkotpun berhenti. Tapi Rizky belum sampai dirumahnya, sengaja dia berhenti dirumah makan, karena sepertinya, perut Rizky memaksa dia untuk makan dulu.

Rizky membuka pintu dorong dirumah makan itu, terdengar suara pintu yang khas “CEKITTT,,, MEONGGG” rupanya ada kucing tergencet didalam… hehe ;-D
Rizky masuk dan matanya berubah merah setelah melihat dua orang yang duduk semeja didepannya. Satu orang pertama adalah cowok yang udah menjadi temen deketnya selama ini, yang udah bener-bener Rizky percayai. Satu orang lagi adalah cewek yang mengupas hati Rizky begitu dalam, dan Rizky selalu berpikir bahwa dialah cinta yang pertama dan untuk yang terakhir seumur hidupnya.

Rizky sang Bunglon bermata coklat kekuningan, langsung pergi meninggalkan Rumah makan tersebut. Dan Dewi miss kadal melihat Rizky menyaksikan dia dan Agus ikan bogo, sedang makan berdua, begitu dekatnya.
Dewi langsung teriak memanggil, ”RIZKY!!!”…
Rizky tidak menghiraukan, langkah kakinya tetap berlanjut.
Dewi lari mengejar,”RIZKY TUNGGU”.
Agus tidak mencoba menghentikan Dewi, dia hanya diam larut menunduk merenung.

Tibalah Dewi didepan tubuh Rizky, dan mata birunya memberi tanda untuk menjelaskan.
“Yank!”
“Mau ngomonk apa lagi kamu Dew” Rizky tidak panggil dewi dengan sebutan sayang, seperti biasanya.
“Itu tadi tidak seperti yang kamu pikirin Ky”
“Tenang aja, aku gak akan mikirin apapun lagi sekarang, semuanya udah jelas”
“tapi ky, kamu jangan ninggalin aku”
“Hei, siapa yang sebenernya mencoba ninggalin” Rizky langsung berlalu dengan cepat, meninggalkan tempat yang sudah mendung, dan sekarang turunlah hujan membasahi tubuh Dewi.

Rizky sudah lenyap dipandangi Dewi, saat itu Agus menghampiri dan memberi kehangatan untuk Dewi, yang merasa dingin dengan sikap Rizky saat itu…

Suasana menjadi kelabu, dengan pertanyaan. Siapa yang bersalah, dan yang harus disalahkan???

>>>MALAMPUN TIBA MENYELIMUTI PERASAAN GALAU REPTIL
Dewi masih tetap berusaha untuk memanggil Rizky lewat Telpon, hingga:
1 panggilan tidak terjawab Rizky.
5 panggilan diabaikan Rizky.
10 panggilan dihindari Rizky.
35 panggilan tak diangkat Rizky.
50 panggilan sibuk Rizky.
100 panggilan menumpuk di HP Rizky.
Hingga panggilan ke 123, Rizky baru meresponya. Dengan nada lemah Rizky menjawab salam yang dilantunkan Dewi saat itu:

“Waalaikum salam… apa lagi Dew?”
“Sepertinya kita harus ketemuan Ky”
“Buat apa? Udah gak ada yang perlu kita omongin lagi”
“Kok gitu?”
“Udah gak ada tempat dihatiku dew, sakit ini udah cukup dalam”
“Ya udah please donk Ky, segitu bencinya kamu sekarang” Terdengar suara isakan tangis Dewi. Rizky diam sebentar dan mengatakan:
“Ya udah, tungguin aku dirumah” Menutup telpon “Tut… Tutt… Tuttt…”

Sekitar jam 7.49 malam, Rizky berangkat menggunakan motor barunya. Padahal Rizky belum benar-benar siap untuk mengendarainya, apalagi ini pertama kalinya lagi, dan yang mengkhwatirkan Rizky tidak terbiasa naik motor saat malam…

Tapi syukurlah, karena perlahan dan begitu hati-hati. Rizky tiba dengan selamat dirumah Dewi, dan mereka berdua bertemu, duduk berduaan ditaman. Awalnya hening beberapa menit, tidak ada obrolan. Hingga seseorang memulainya:
Rizky: Kenapa harus kayak gini sih dew?
Dewi: Ya alasannya karena itu, jarak saat kamu Prakerin Ky. Dan seseorang berusaha deketin aku…
Rizky: Ya kenapa harus kamu beri harapan. Apalagi kamu tau kan, dia temen deket aku. Dan dia juga udah punya ikatan kuat ma Tina. Kamu ngerasain gak sih kalau kamu diposisi aku dan Tina sekarang.
Dewi: Aku sama seperti cewek lainnya, aku juga bisa merasakan sepi, aku juga bisa merasakan dinginnya malam Ky. Dan kamu tidak selalu ada saat itu…
Rizky: Maksud kamu apa? Kamu gak pernah pikirin kalau aku juga kayak gitu, kamu juga kayaknya udah gak mikirin lagi kalau aku sedang ngerasain sakit sekarang…
Dewi: Gak tau Ky? Tapi kalau kamu sakit, aku gak mau kamu ngerasain terus. Jadi, mendingan kita putus aja Ky!
Rizky: Apa? Kamu bilang apa?
Dewi: Kita putus aja! Aku gak mau nyakitin kamu terus.
Rizky: Kamu tau apa yang benar-benar bikin aku sakit?…
Dewi: *Diam dan hanya Diam*
Rizky: Ya udah kita putus sekarang.
Dewi: Enggak, aku yang bilang putus duluan kok.
Rizky: Gak bisa, cowok yang selalu mutusin cewek, jadi kita putus.
Dewi: Kok gitu?

Rizky gak bilang apa-apa lagi, air mata kedua reptil itu mengalir disaat malam. Dan rizky berlalu dengan motornya,”Brum,, Brum,,”…
Oya! Jika ada yang nanya, siapa yang mutusin dan diputusin?
Yang mutusin Dewi Kadal, karena yang pertama bilang putus dan yang diputusin tentu saja Rizky Bunglon… Beneran kayak gitu kan?… L

Dan Rizky kembali menuju perjalan kerumahnya, dengan pemandangan Galau tampak diwajahnya. Tapi malangnya Tragedi menimpa Rizky saat itu, karena tidak begitu konsen kejalan dan kecepatan motor Rizky diangka 60 Km/H. Rizky mencoba menghindari tabrakan dan terjatuh keras dengan motornya di tebing. Kecelakaan itu membuat kakinya patah, dan saat itu keadaan menjadi gelap, dan benar-benar gelap.

Suasana menjadi terang kembali, setelah lampu rumah sakit dinyalakan. Tapi bagi Rizky itu masih gelap, karena dia masih belum menyadarkan diri.
Ironinya Rumah sakit tidak bisa menangani Kaki Rizky, kecuali dengan cara Amputasi. Dan saat itu Ibu Rizky menolaknya dengan keras, akhirnya Rizky dibawa ke Ahli Patah Tulang.

Penginapan Patah tulang itu letaknya di kecamatan Cimalaka, selama beberapa minggu terakhir banyak yang menjenguk Rizky. Saudara, temen sekolah, guru-guru, dan semua orang yang mengenal Rizky hadir kecuali satu, Dewi. Selama ini belum nampak ada, Walaupun Rizky sedikit munapik untuk tidak merindukan kehadiran Dewi disisinya.

Lalu tiba-tiba saja seseorang berparas cantik menginjak teras Rizky kala itu, Mata birunya jelas tersorot sinar matahari, kemudian dia mengetuk pintu dan masuk kekamar Rizky, dan dia adalah… To Be Continue …

Cerpen Karangan: Ajang Rahmat