Jangan Suka Menyebarkan Gosip

Baca: Mazmur 39

"Aku hendak menjaga diri, supaya jangan aku berdosa dengan lidahku; aku hendak menahan mulutku dengan kekang selama orang fasik masih ada di depanku." (Mazmur 39:2)

Memperbincangkan orang lain berkenaan dengan kelemahan, kekurangan, kesalahan atau keburukannya, walaupun sebenarnya kita tidak tahu persis kebenarannya, bagi sebagian orang merupakan hal yang sangat menarik, menyenangkan dan menimbulkan kepuasan tersendiri. Itulah gosip! Gosip adalah obrolan dan cerita negatif tentang orang lain, pergunjingan. Bagi penggosip, menggosip adalah aktivitas menghibur, apalagi ditambahi 'bumbu-bumbu' yang sedap; namanya juga 'gosip', semakin digosok semakin sip!

Mendengar kata orang fasik kita sering mengidentikkan dengan orang-orang yang melakukan tindak kejahatan, seperti membunuh, mencuri, merampok, memukul, menghujat Tuhan dan sebagainya. Ketahuilah bahwa orang yang suka memfitnah, bergosip, 'bocor mulut', menghakimi sesama adalah termasuk juga orang fasik. Selama ini secara tidak sadar banyak orang Kristen berkompromi, bahkan turut terlibat dengan orang-orang yang kesukaannya menggosip. Rasanya puas sekali berkumpul dengan teman mengupas tuntas kejelekan orang lain. Adalah berbahaya jika kita tak mampu mengekang lidah, yang "...walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar...ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan." (Yakobus 3:5, 8).

Kalau mata tidak melihat sendiri dan telinga tidak mendengar langsung jangan sekali-kali menyebarkan fitnah atau menyebarkan berita yang belum tentu tentu kebenarannya. Tidak seharusnya menyebarkan berita yang bukan urusan kita! Tugas orang Kristen memberitakan firman Tuhan dan bersaksi tentang Kristus, bukan bergosip. Jangan mau diperalat Iblis menjadi penyambung lidah untuk perkara-perkara yang tidak benar. "Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu;" (Mazmur 34:14).

"Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah;" (1 Petrus 4:11)

No comments:

Post a Comment

Informations From: Omnipoten

Featured post

Melihat Melalui Mata yang Berbeda

Melihat Melalui Mata yang Berbeda Aku melihat melalui matamu. Dan ketika saya melakukannya, dunia semuanya biru, ungu dan hijau. Warnanya s...